Mulai Bisnis Kamu Menjelang Pensiun! Mengapa Tidak? – Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2015 (Pasal 15), batas maksimal usia pensiun yaitu 56 sampai 65 tahun.
Namun, Kamu boleh memutuskan pensiun dini lebih awal dari usia tersebut. Asal Kamu siap dan memiliki pegangan dana (tabungan), maka Kamu tidak akan merasa kesulitan saat masa pensiun Kamu dimulai.
Kamu sudah memikirkan apa saja yang akan Kamu lakukan setelah pensiun? Mau mendapat aliran dana aktif sehingga dapat menutup pengeluaran dana pensiun Kamu?
Salah satu cara yang bisa Kamu lakukan yaitu mendirikan bisnis.
Pasti saat ini Kamu berpikir bahwa memulai bisnis menjelang pensiun merupakan hal yang mustahil untuk dicapai. Padahal bisnis merupakan ladang investasi jangka panjang yang mampu mendukung kebebasan finansial Kamu di masa depan.
Dengan berbisnis, keuntungan yang Kamu peroleh sifatnya tidaklah sementara. Tanpa sadar, keuntungan yang Kamu dapat akan Kamu gunakan lagi sebagai modal untuk ekspansi bisnis Kamu.
Pada intinya, semakin besar bisnis Kamu, maka semakin besar pula keuntungan Kamu.
Siapapun tidak bisa memastikan apa yang akan terjadi di masa depan, termasuk Kamu. Kamu pun tidak akan mengetahui hasil akhirnya sebelum Kamu mencobanya.
Kamu hanya perlu meyakinkan diri Kamu bahwa Kamu bisa melakukannya. Dengan rasa percaya diri itulah, kesuksesan perlahan akan muncul dalam hidup Kamu.
Nah, ketahui alasan-alasan berikut ini yuk, untuk meyakinkan diri Kamu bahwa tidak ada yang salah dengan memulai bisnis menjelang pensiun.
Daftar Isi
Mulai Bisnis Kamu Menjelang Pensiun! Mengapa Tidak?
Mendapat Kesempatan untuk Kembali Bekerja
Di usia menjelang pensiun, dimulai dari 40 tahun, Kamu akan mulai merasa kesulitan mencari pekerjaan. Sebab, sudah jarang ada perusahaan yang mau menerima karyawan di usia tersebut.
Bahkan banyak orang yang mengakui sulitnya mencari kerja di usia 30 tahun, kecuali Kamu memiliki keahlian khusus dan pengalaman-pengalaman yang mumpuni.
Menjelang pensiun, alangkah lebih baiknya Kamu memilih pekerjaan sesuai dengan kesanggupan Kamu. Seperti pekerjaan yang bisa dikerjakan di rumah atau di lokasi yang dekat dengan rumah Kamu, juga pekerjaan yang tidak terlalu memberatkan diri Kamu.
Jangan sampai pekerjaan yang Kamu jalani mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh Kamu. Sudah banyak kok jenis bisnis sederhana yang justru sukses di masa mendatang.
Tidak akan ada yang menghalangi Kamu untuk membuka sebuah bisnis. Alasannya karena yang dilihat dari seorang pebisnis yaitu bukanlah usianya, melainkan hasil akhirnya, apakah berhasil sukses atau tidak.
Bahkan banyak pengusaha yang mengakui bahwa usia 35 ke atas adalah usia yang pas untuk memulai bisnis, kemungkinan berhasilnya jauh lebih besar dibandingkan pengusaha yang memulainya di usia 25 tahun.
Dengan berbisnis pula, Kamu mendapatkan kesempatan lagi untuk bekerja. Bedanya, dalam bisnis ini, Kamu bekerja untuk diri Kamu sendiri, bukan untuk orang lain. Kamu juga berkesempatan menjadi bos dan memiliki banyak karyawan yang bekerja untuk Kamu.
Memiliki Banyak Pengalaman
Di usia Kamu sekarang, sudah pasti Kamu memiliki banyak pengalaman yang telah Kamu dapatkan selama Kamu hidup di dunia ini.
Mulai dari pengalaman memimpin meeting dengan atasan, membuat presentasi, mengajukan ide-ide brilian dalam sebuah diskusi, serta pengalaman-pengalaman lain yang Kamu dapatkan di perusahaan maupun di luar perusahaan.
Setidaknya, pengalaman yang Kamu miliki ada beberapa tingkat lebih tinggi dibandingkan para pebisnis muda yang usianya masih 20-an. Sederhananya, Kamu sudah banyak merasakan asam, garam, pahit, manis kehidupan.
Kamu juga cenderung lebih bisa memecahkan permasalahan dengan mudah dalam sekejap mata. Sebab, Kamu telah mampu berpikir dewasa tentang segala hal yang menimpa Kamu selama ini.
Dalam buku Breakthrough Entrepreneurship: The Proven Framework for Building Brilliant New Ventures karya Jon Burgstone dan Bill Murphy, dikatakan bahwa orang-orang yang berusia 30 tahun ke atas memiliki pengalaman lebih banyak dan lebih matang dalam berbisnis.
Dengan banyaknya pengalaman yang Kamu miliki, Kamu bisa lebih memahami lebih baik tentang potensi pasar, Kamu juga akan lebih percaya diri untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar di masa mendatang.
Memiliki Keuangan yang Lebih Mapan
Di masa muda, mungkin Kamu memiliki penghasilan yang besar. Namun, kebutuhan Kamu juga masih banyak, mulai dari membayar cicilan kendaraan pribadi, cicilan rumah, dan kebutuhan lainnya.
Oleh karena itu, Kamu tidak memiliki banyak tabungan untuk memulai bisnis. Namun, menjelang pensiun, tanggungan Kamu akan perlahan berkurang. Kamu pun akan lebih mengutamakan tabungan pensiun Kamu.
Walaupun sebenarnya, menurut riset Aging Asia yang dikeluarkan oleh Manulife Asset Management, biaya pengeluaran saat pensiun mencapai angka 94% dari pengeluaran di saat sebelum pensiun.
Hal ini menegaskan bahwa betapa pentingnya berinvestasi kekayaan Kamu secara efektif dan efisien agar segala kebutuhan di masa pensiun Kamu dapat terpenuhi dengan baik.
Nah, Kamu bisa mengalokasikan dan menginvestasikan tabungan Kamu dengan membangun sebuah bisnis yang sukses. Kamu hanya perlu menyesuaikan jenis bisnis dengan modal yang Kamu miliki.
Kebanyakan bisnis kuliner sekarang ini hanya membutuhkan modal awal yang sedikit. Mulai dari 4 juta hingga 10 juta, Kamu sudah bisa membuka bisnis baru atas nama Kamu.
Modal sebesar 10 juta tersebut bisa Kamu gunakan untuk membeli peralatan dan bahan baku bisnis, serta beberapa pegawai untuk membantu bisnis Kamu. Semuanya tergantung pada bidang bisnis yang akan Kamu jalani.
Dengan mendirikan sebuah bisnis, Kamu dapat mengurangi beban finansial di hidup Kamu dan membuatnya lebih mapan di masa pensiun Kamu.
Memiliki Wawasan yang Luas
Kamu tentunya telah melewati perjalanan karier yang cukup panjang. Selama itu pun, Kamu pasti menyimpan banyak wawasan dan ilmu pengetahuan yang dapat Kamu manfaatkan di kemudian hari.
Berdasarkan perjalanan hidup yang telah Kamu lewati sampai saat ini, tentu saja ada banyak situasi yang membuat Kamu belajar dan terus membuka wawasan Kamu.
Lalu, apa yang harus Kamu lakukan agar pengetahuan Kamu tidak terbuang sia-sia?
Mulai bisnis menjelang pensiun adalah salah satu cara terbaik untuk memanfaatkan wawasan dan keterampilan yang Kamu miliki. Seperti pengetahuan tentang cara presentasi yang baik, membangun tim yang sukses, serta berinteraksi dengan klien.
Semua keahlian tersebut sangat berharga dan dapat Kamu gunakan sebagai modal awal Kamu untuk memulai bisnis baru menjelang pensiun.
Dengan wawasan yang Kamu miliki itu, Kamu bisa mulai memikirkan:
- Bisnis apa yang cocok untuk Kamu jalani.
- Bagaimana caranya memperoleh modal dan bagaimana mendapatkan keuntungan dari bisnis Kamu.
- Serta, bagaimana Kamu memanfaatkan keuntungan bisnis Kamu untuk memenuhi segala kebutuhan di masa pensiun.
Mewujudkan Keinginan dan Semangat di Masa Muda
Akan ada waktu di mana Kamu merasa lelah untuk bekerja di bawah pimpinan orang lain. Pastinya Kamu memiliki keinginan untuk bebas bekerja tanpa tekanan dari pihak mana pun.
Semangat yang Kamu bangun sewaktu muda pun, tidak terlalu bisa Kamu manfaatkan karena keterbatasan akses dan kesempatan.
Nah, pensiun merupakan saat yang tepat untuk menumbuhkan kembali semangat dan keinginan Kamu di masa muda. Kamu bisa mewujudkannya dalam bentuk bisnis baru yang sekaligus dapat menjamin masa pensiun Kamu.
Baca Juga: Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan
Perlu Kamu ketahui, ternyata banyak pengusaha yang mengungkapkan bahwa usia 25 tahun bukan waktu yang tepat untuk memulai bisnis.
Menurut survei American Express, dari 16% fresh graduate yang memulai bisnis, hanya 4% yang berhasil merintis bisnisnya hingga akhir. Itu artinya, pengusaha yang berusia 24-35 tahun masih dianggap berisiko untuk memulai bisnis sendiri.
Kamu bisa lihat Jimmie Wales (pendiri Wikipedia) dan Reed Hastings (pendiri Netflix), mereka berdua sukses ketika berada di usia 35-42 tahun.
Maka, tidak menutup kemungkinan bahwa Kamu bisa merasakan kesuksesan walaupun Kamu menjalaninya saat berada di masa pensiun.
Dengan berbisnis pula, Kamu bisa meluapkan seluruh potensi dan keinginan Kamu untuk menjadi orang yang sukses. Itulah mengapa, tidak ada kata terlambat dalam berbisnis. Asal ada semangat dan usaha keras, semuanya mungkin terjadi.
Alasan-alasan di atas merupakan beberapa dari banyak alasan yang bisa Kamu jadikan dasar untuk memulai bisnis menjelang pensiun.
Bagaimana?
Yuk, berinvestasi lewat bisnis!