Meskipun sering digunakan, perbedaan kartu debit dan kredit nyatanya masih menjadi topik yang cukup menarik untuk dibahas.
Jika dijelaskan fungsinya secara umum, kedua kartu dihadirkan untuk membantu kamu dalam melakukan pembayaran transaksi non tunai.
Namun, ternyata baik debit ataupun kredit memiliki karakteristiknya masing-masing, berikut perbedaan kartu debit atau kredit.
Daftar Isi
Perbedaan Kartu Debit dan Kredit dari Segi Bentuk
Perbedaan Kartu Debit dan Kredit dari Segi Manfaat
Kartu Debit
- Kartu debit memungkinkan kamu untuk melakukan penarikan tunai kapan saja di ATM terdekat.
- Kartu debit bisa digunakan untuk membayar transaksi secara langsung baik online maupun offline menggunakan mesin EDC
- Kartu debit tidak mengenakan bunga untuk setiap transaksi yang dilakukan
- Kartu debit menghindarkan kamu dari hutang karena kartu debit hanya bisa digunakan sesuai dengan saldo yang kamu miliki di rekening.
Kartu Kredit
- Kartu kredit bisa menjadi solusi ketika ada kebutuhan mendadak namun uang di rekening tidak mencukupi
- Pengguna kartu kredit biasanya akan mendapatkan banyak tawaran promo di berbagai merchant seperti diskon spesial maupun cashback
- Kartu kredit memudahkan kamu untuk bertransaksi di luar negeri
Cara Mendapatkan Kartu Debit dan Kredit
Kartu Debit
Untuk mendapatkan kartu debit kamu harus membuat nomor rekening di Bank.
Cara pengajuannya pun cukup mudah, yaitu:
- Datanglah ke kantor cabang Bank terdekat
- Isi aplikasi pembuatan rekening
- Lakukan setoran awal, biasanya angka minimal setoran awal tergantung dari jenis rekening yang akan kamu buka. Sebagai contoh, untuk membuka rekening tahapan BCA maka setoran awal yang harus kamu setorkan adalah minimal Rp. 500.000
- Setelah menyelesaikan pendaftaran dan melakukan setoran awal kamu bisa langsung mendapatkan kartu debit, namun biasanya kartu debit yang bisa didapatkan langsung adalah kartu debit yang tidak menyantumkan nama kamu di bagian depan
- Apabila kamu ingin memiliki kartu yang ada namanya, maka kamu harus menunggu kurang lebih 7 hari kerja
Kartu Kredit
Perbedaan kartu debit dan kredit juga terletak dari cara mendapatkannya.
Pembuatan kartu kredit dinilai lebih membutuhkan waktu jika dibandingkan dengan pembuatan kartu debit, berikut tahapannya:
- Untuk proses pengajuan pembuatan kartu kredit sebenarnya bisa dilakukan oleh siapa saja, namun berhasil membuat pengajuan belum tentu memastikan bahwa kamu akan mendapatkan kartu kredit.
- Setelah melakukan pengajuan, kamu harus menunggu kabar dari Bank terkait status pengajuan kartu kredit diterima atau ditolak
- Pihak Bank akan melakuka pengecekan terhadap beberapa hal sebelum akhirnya menyetujui permohonan, misalnya saja mengecek status riwayat kredit, penghasilan, pekerjaan dan lain sebagainya.
- Apabila kamu dianggap memenuhi beberapa persyaratan dasar maka pengajuan aplikasi kamu akan disetujui. Meskipun begitu, limit kartu kredit juga akan disesuaikan dengan kemampuan bayar si pemegang kartu.
- Pihak Bank umumnya akan mengirimkan kartu kredit ke alamat yang kamu cantumkan di formulir pengajuan, tapi sebagian Bank juga akan tetap melakukan konfirmasi untuk memastikan alamat sebelum akhirnya mengirim kartu.
Perbedaan Kartu Debit dan Kredit dari Segi Biaya
Selain berbeda dari segi manfaat dan cara penggunaan, biaya yang dikenakan dikedua kartu ini pun berbeda, yaitu:
Kartu Debit
- Biaya administrasi bulanan
- Biaya tarik tunai di ATM bersama
- Biaya transfer ke rekening beda Bank
- Biaya penggantian kartu yang rusak ataupun hilang
- Biaya penutupan rekening
Kartu Kredit
- Biaya untuk setiap transaksi
- Biaya administrasi tahunan
- Biaya keterlambatan pembayaran
- Biaya penarikan tunai
- Biaya kelebihan pemakaian
- Biaya cetak tagihan
- Biaya meterai
- Biaya penggantian kartu hilang ataupun rusak
- Biaya notifikasi
- Biaya pembatalan cicilan
- Biaya administrasi lainnya
Kekurangan Kartu Debit dan Kredit
Kartu Debit
- Promosi terbatas
- Limit transaksi terbatas pada saldo rekening
Itulah beberapa perbedaan kartu debit dan kredit yang harus kamu ketahui.
Apapun jenis kartunya pilihlah kartu yang sesuai dengan kebutuhan pribadi kamu, hal ini sama dengan ketika kamu ingin memilih instrumen investasi seperti emas, saham, atau peer-to-peer lending.
Pilihlah yang paling cocok dan yang paling butuhkan.
Semoga artikel ini bermanfaat!
