Sepatu memang sudah menjadi salah satu bagian dari tren fashion bagi semua kalangan.
Baik itu kalangan anak-anak, remaja, hingga dewasa membutuhkan sepatu untuk aktivitas sehari-hari.
Selain memiliki sisi fungsional sebagai alas dan pelindung kaki, kini sepatu juga berfungsi untuk mendukung penampilan si pemakai agar tampak lebih modis dan trendy.
Banyak orang yang memanfaatkan peluang tersebut dan membuka bisnis sepatu karena berpotensi besar untuk berkembang.
Apakah kamu salah satunya?
Sebagai owner bisnis yang memiliki prospek yang menjanjikan, tentu kamu perlu membuat projection growth bisnis sepatu agar makin berkembang dan menghasilkan banyak keuntungan.
Yuk, simak artikel berikut mengenai rekomendasi cara membuat projection growth atau rencana pengembangan bisnis sepatu!
Daftar Isi
- Apa itu Rencana Projection Growth?
- Bagaimana Cara Membuat Projection Growth Bisnis Sepatu?
- 1. Tentukan Spesifikasi dan Jenis Sepatu
- 2. Membangun Kerjasama dengan Supplier
- 3. Tentukan Target Pemasaran
- 4. Pelajari Strategi Kompetitor agar Projection Growth Bisnis Sepatu Stabil
- 5. Jangan Ragu Menciptakan Brand Sepatumu Sendiri
- 6. Menentukan Strategi Promosi
- 7. Utamakan Kualitas Produk dan Pelayanan
Apa itu Rencana Projection Growth?
Sesuai dengan namanya, rencana projection growth atau pengembangan bisnis merupakan perencanaan kinerja yang disusun bertujuan untuk membangun atau mengembangkan suatu bisnis.
Biasanya mencakup hal-hal penting seperti visi dan misi, keanggotaan dalam bisnis, profil bisnis, penilaian arus kas, target pasar, produk, dan masih banyak lagi.
Projection growth atau rencana pengembangan bisnis ini merupakan bagian yang penting untuk dilakukan supaya bisnis yang dijalankan tidak hanya stuck di situ-situ saja.
Hal ini sering juga dipakai oleh para owner untuk merekrut karyawan, mencari supplier yang tepat, dan mencari inovasi baru.
Dengan membuat projection growth, maka tujuan bisnis yang sedang berjalan akan memiliki arah yang jelas.
Dengan begitu, kamu sebagai owner bisa menilai letak kelemahan dari bisnis kamu dan bisa lebih mudah untuk memperbaikinya.
Bagaimana Cara Membuat Projection Growth Bisnis Sepatu?
Setelah mengetahui tentang pengertian projection growth dan seberapa pentingnya, selanjutnya kita akan membahas mengenai rekomendasi cara membuat projection growth pada bisnis sepatu.
Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Tentukan Spesifikasi dan Jenis Sepatu
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan owner bisnis sepatu pemula adalah sering kali tidak fokus dalam menentukan spesifikasi dan jenis sepatu yang akan dijual.
Sehingga bisnisnya sulit untuk berkembang karena jenis sepatu akan mempengaruhi target pasar.
Jadi, lebih baik tentukan spesifikasi dan jenis sepatu yang sesuai dengan modal yang kamu miliki dan fokus untuk menjual jenis sepatu tersebut.
Ada berbagai pilihan jenis sepatu yang bisa kamu pertimbangkan, misalnya sepatu pantofel, high heels, sepatu olahraga, sneakers, dan sebagainya.
Kenali juga karakteristik dari jenis sepatu yang akan kamu jual.
Mulai dari bahan, bentuk, dan keunikannya dibandingkan sepatu lain.
Dengan mengenal karakteristik produk, kamu juga akan lebih percaya diri untuk mempromosikannya karena salah satu kunci sukses berbisnis adalah dengan mengenali produk dan pelangganmu.
2. Membangun Kerjasama dengan Supplier
Dengan menjalin dan membangun hubungan baik dengan supplier, kamu bisa memperoleh sepatu dengan harga yang lebih murah.
Sebaiknya kamu mengajukan hubungan kerjasama yang jelas dalam jangka waktu yang panjang.
Kamu bisa membeli sepatu secara grosir agar keuntungan yang kamu dapatkan bisa lebih besar.
Pastikan juga untuk memilih supplier yang memiliki kualitas sepatu yang baik agar pembeli mau melakukan repeat order sepatu di toko kamu.
3. Tentukan Target Pemasaran
Cara membuat projection growth bisnis sepatu berikutnya adalah dengan menentukan target pasar.
Setiap jenis sepatu tentu memiliki target pasarnya masing-masing.
Misalnya, bisnis yang fokus menjual sepatu high heels diproyeksikan untuk segmen pasar menengah ke atas dari kalangan wanita karir atau ibu-ibu sosialita yang usianya berkisar 20 hingga 40 tahun.
Atau sepatu sport untuk kalangan pecinta olahraga dan mahasiswa, seperti yang dilakukan oleh perusahaan Nike.
Dengan menyasar kalangan penyuka olahraga, Nike mengeluarkan desain sepatu yang kuat dan tangguh untuk para atlet yang menjadi sponsor produk mereka.
4. Pelajari Strategi Kompetitor agar Projection Growth Bisnis Sepatu Stabil
Setiap bisnis yang berjalan pasti memiliki kompetitor.
Tak terkecuali dalam bisnis sepatu.
Jika kamu ingin bisnis sepatumu sukses, maka jangan mudah beralih ke bisnis lain karena kompetitor lebih andal.
Mungkin di tahun pertama, keuntungan yang kamu peroleh masih sedikit lantaran muncul kompetitor dalam bisnis kamu.
Namun, tetap jalani bisnis sambil mempelajari strategi pesaingmu.
Ini merupakan langkah yang tak kalah penting saat membuat projection growth bisnis sepatu agar tetap konsisten dalam menjalani bisnis.
Kamu bisa mencontoh perusahaan Nike yang mulanya memiliki brand image sebagai sepatu olahraga saja.
Setelah muncul Reebok selaku kompetitor yang kuat, maka Nike melakukan resegmentasi dengan menghadirkan desain sepatu santai namun tetap sporty.
Dengan demikian pangsa pasarnya pun lebih luas.
5. Jangan Ragu Menciptakan Brand Sepatumu Sendiri
Agar konsumen tidak jenuh dengan membeli sepatu dengan brand yang itu-itu saja, coba ciptakan brand sepatu kamu sendiri.
Tambahkan keunikan pada produk sepatu kamu supaya beda dari yang lain dan lebih menarik minat konsumen.
Kamu bisa mendapatkan inspirasi merek yang unik dari pengalaman pribadi kamu, filosofi, maupun orang terdekatmu.
Setiap merk juga harus memiliki logo.
Buatlah desain logo yang unik dan belum pernah dipakai oleh brand manapun.
Jangan lupa juga mencari cara untuk mematenkannya agar bisnis sepatu kamu semakin berkembang pesat.
6. Menentukan Strategi Promosi
Dalam sebuah bisnis, strategi promosi sudah menjadi langkah penting untuk mengembangkan bisnis tersebut.
Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mempromosikan brand sepatu kamu, baik secara offline maupun online.
Jika kamu memilih promosi secara offline, kamu bisa memasang iklan baris di koran, menyebar brosur, atau memasang papan iklan di reklame, halte bus, atau tempat-tempat strategis lain.
Kamu juga bisa melakukan promosi secara online melalui media sosial.
Misalnya Facebook Ads, Google Ads, feed Instagram, atau membuat Whatsapp Group.
Jika kamu lebih memilih untuk fokus menjadi penjual atau distributor, buatlah toko online agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen.
Selain itu, kamu juga bisa membuat website khusus untuk bisnis sepatu kamu untuk meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk kamu.
Strategi promosi yang kamu lakukan juga berguna untuk membangun brand image kepada konsumen.
Dengan begitu, konsumen lebih mudah mengenal toko atau produk kamu.
7. Utamakan Kualitas Produk dan Pelayanan
Usaha yang harus selalu diperhatikan dalam sebuah projection growth bisnis sepatu adalah menjaga kualitas produk dan pelayanan terhadap konsumen.
Semakin baik pelayanan yang kamu berikan akan semakin besar kemungkinan pelanggan untuk kembali memesan sepatu di toko kamu.
Adakan juga event-event promo untuk menarik minat konsumen dan tawarkan diskon-diskon menarik agar konsumen tertarik untuk berlangganan.
Itu tadi 7 rekomendasi cara membuat projection growth serta poin penting yang harus kamu tahu dan aplikasikan pada bisnis sepatu yang kamu jalani.
Dengan selalu memperhatikan dan memperbaiki projection growth bisnis sepatu kamu.
Bisnis yang kamu jalankan juga akan semakin berkembang.