5 Tahapan Jika Ingin Menjadi Seorang Ahli Dalam Sebuah Bidang – Seorang ahli adalah mereka yang memiliki kompetensi di bidang tertentu dan menjadi rujukan banyak pihak untuk belajar dan sumber pemecahan masalah.
Meskipun demikian, ada tahapan dan proses yang harus Anda lalui agar bisa menjadi seorang ahli yang berkompeten.
Baca Juga: Komunikator yang Handal Bisa Mengalahkan Orang Pintar Dalam 4 Hal Ini
Pada kesempatan ini, kami akan mencoba untuk menjelaskan tentang 5 tahapan yang harus dilalui agar bisa menjadi seorang ahli di bidang yang sedang Anda tekuni.
Selamat membaca.
Daftar Isi
5 Tahapan Agar Menjadi Seoarang Ahli
Novice
Dalam tahapan ini, Anda akan diminta untuk mengikuti setiap aturan dan juga rencana yang diajarkan.
Baca Juga: 4 Teknik Belajar yang Tepat di Era Keterbukaan Informasi, Benarkah Cara Belajar Anda Selama Ini?
Anda juga belum mampu menangani setiap pekerjaan dan tantangan yang ada, serta belum tahu cara membuat penilaian berdasarkan apa yang telah dipelajari.
Advanced Beginner
Di tahapan ini, Anda telah memiliki lebih banyak pengalaman dan sudah mulai mampu menafsirkan situasi yang berbeda.
Baca Juga: 5 Teknik Meningkatkan Keterampilan Delegasi, Pemimpin Perlu Tahu!
Mereka menggunakan pendekatan yang sama untuk situasi yang berbeda karena belum memiliki cukup pengalaman untuk melihat lebih dalam pada setiap kejadian.
Competent
Mereka akan lebih menyeluruh dalam menangani setiap masalah yang terjadi dan mulai mengetahui bagaimana menafsirkan situasi yang berbeda dengan rencana yang fleksibel.
Proficient
Tahapan di mana seseorang telah mampu memecahkan masalah secara intuitif, terus menyesuaikan cara dan pendekatan yang digunakan, serta mampu memberikan saran dan bimbingan kepada orang lain berdasarkan pengetahuan dan pengalaman mereka.
Expert
Mereka mampu menciptakan pedoman dan aturan untuk orang lain dan mengetahui bagaimana menangani masalah yang belum pernah terjadi sebelumnya berdasarkan pengetahuan yang dimiliki.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Pelatihan Karyawan Bisa Berkontribusi Terhadap Perkembangan Bisnis
Hal yang tidak kalah penting adalah mereka akan terus belajar dan menyesuaikan diri dengan situasi.
Perjalanan yang Harus Anda Lakukan Agar Menjadi Seorang Ahli
1.Tahapan Pemula/Novice
Pada tahapan ini, Anda diharuskan untuk mencatat setiap pengalaman dan pengetahuan yang telah dipelajari.
Jangan lupa untuk meminta umpan balik dari guru atau mentor dan tambahkan informasi yang diberikan ke dalam catatan pengetahuan Anda.
Baca Juga: 7 Keterampilan yang Akan Memudahkan Anda Berpindah Karir
Mencatat apa yang telah dipelajari akan memudahkan Anda untuk mengingat apa yang telah dipelajari sebelumnya.
Tahapan Advanced Beginner
Tahapan dimana Anda akan belajar melalui pertukaran ide dan pendapat. Proses belajar adalah dengan berpartisipasi dan berinteraksi dengan orang lain.
Baca Juga: 5 Pelatihan Atau Kursus Terbaik yang Harus Diikuti Pengusaha Start-Up
Anda juga sudah bisa mulai menyarankan cara melakukan berbagai hal berdasarkan apa yang telah dipelajari sebelumnya.
Tahapan Competent
Disini Anda akan belajar untuk melihat berbagai hal dari berbagai sudut pandang dan menyarankan pendekatan yang berbeda berdasarkan apa yang telah Anda pelajari.
Baca Juga: Jangan Menjadi Rata-Rata, Ini 3 Langkah Mengasah Keterampilan Diri
Dengan refleksi dan pengalaman berkelanjutan dalam membimbing orang lain, maka Anda akan memperdalam pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
Proficient dan Expert
Seorang pakar tidak pernah berhenti belajar, mereka akan terus mencari metode dan pendekatan baru untuk berbagai kejadian yang terjadi.
Mereka akan merefleksikan apa yang bisa mereka lakukan dengan lebih baik dan tetap memperhatikan dunia informasi yang selalu berubah.
Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Produktivitas dan Keterampilan Organisasi
Jika Anda berhenti belajar pada tahapan ini, maka Anda tidak bisa dikatakan sebagai ahli dan kompeten di bidang yang Anda geluti.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa dalam setiap tahapan, seseorang harus selalu belajar dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki.
Bukan berarti saat Anda telah menjadi seorang ahli, Anda berhenti belajar. Jika melakukan hal ini, maka Anda tidak akan berkembang dan menjadi lebih baik.
Belajarlah melalui berbagai sumber seperti buku, mengikuti seminar, mengikuti workshop, atau mengikuti pelatihan dan pendidikan.
Tidak perlu khawatir dengan biaya pendidikan yang harus dikeluarkan untuk belajar dan meningkatkan keterampilan.
KoinPintar bisa membantu Anda dengan pinjaman dana pendidikan formal dan non-formal yang bisa digunakan.
Dengan cara seperti ini, Anda berkesempatan untuk mengangsur biaya pendidikan sampai dengan 12 bulan ke depan.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Anda Perlu Sering Berlatih dan Belajar
Hal ini tentu saja jauh lebih ringan daripada langsung membayar biaya pendidikan di muka.
Hal yang lebih memudahkan lagi adalah suku bunga yang ditawarkan sangat rendah yaitu mulai dari 0,75% per bulan atau sekitar 9% per tahun.
Suku bunga yang jauh lebih rendah daripada suku bunga yang ditawarkan oleh lembaga keuangan yang lain.
Tidak hanya itu saja, setiap biaya dan bunga akan diinformasikan secara transparan dan tidak ada yang disembunyikan.
Dengan demikian, Anda tidak akan mendapatkan bunga yang tiba-tiba bertambah atau jumlah cicilan yang berubah. Cicilan akan berjumlah tetap sampai waktu pelunasan selesai.
Berbagai kemudahan di atas bisa terjadi karena tujuan utama dari KoinPintar adalah membantu seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan pendidikan dan keterampilan berkualitas tanpa perlu khawatir dengan biaya pendidikan yang memberatkan.
Kami berharap pembahasan di atas bisa memberikan banyak manfaat dan inspirasi kepada Anda semua.