Peer to Peer Lending: Bukti Teknologi Bisa Menambah Penghasilan – Perkembangan teknologi telah membawa perubahan yang sangat besar bagi kehidupan kita.
Komunikasi menjadi lebih mudah dlakukan, jarak tidak lagi menjadi hambatan, terlebih setelah adanya internet dan teknologi ponsel pintar, membuat semakin banyak hal yang bisa dilakukan dalam genggaman tangan.
Baca Juga: Pinjaman Dengan Performa Buruk dan Gagal Bayar, Perlukah Anda Khawatir?
Tingginya penggunaan internet ini kemudian memicu munculnya jenis-jenis perusahaan baru yang sering disebut perusahaan start-up, yang menggunakan internet dan teknologi sebagai dasar kegiatan operasionalnya.
Perusahaan start-up seperti KoinWorks muncul untuk memecahkan masalah yang ada di masyarakat lewat teknologi. Jenis perusahaan start-up ini pun beragam.
Mulai dari start-up yang bergerak di bidang penjualan online atau sering disebut e-commerce, sosial, pendidikan, transportasi, gaya hidup, hingga start-up yang bergerak di bidang keuangan, yang sering disebut dengan financial technology atau fintech start-up.
Karena sifatnya yang menjadi solusi, perusahaan start-up pun ini tumbuh dengan cepat dan membuat banyak orang menjadikannya sebagai tempat untuk menambah penghasilan.
Di Indonesia sendiri, sudah tidak terhitung lagi jumlah orang yang mencari uang lewat berjualan secara online, baik melalui platform e-commerce yang menjadi marketplace ataupun memiliki toko online yang menggunakan website sendiri.
Banyak juga orang yang memilih untuk bergabung dengan start-up bidang transportasi dengan menjadi ojek online. Tidak tanggung-tanggung, penghasilan yang didapatkan katanya bisa melebihi mereka yang kerja kantoran lho!
Baca Juga: Mengenal Investasi dan Cara Memulai Investasi dengan Rp 1 juta
Selain dua jenis start-up tadi, ada satu jenis start-up lain yang kini mulai banyak dijadikan pilihan untuk menambah penghasilan, yaitu fintech startup.
Jenis start-up ini mulai tumbuh dalam bentuk peer to peer lending di Indonesia. Nah, apa sebenarnya yang dimaksud dengan peer to peer lending dan kenapa kamu harus mempertimbangkan peer to peer lending sebagai tempat kamu menambah penghasilan?
Simak ulasannya di bawah ya!
Daftar Isi
Peer to Peer Lending: Bukti Teknologi Bisa Menambah Penghasilan
Apa Itu Peer to Peer Lending?
Menurut Wikipedia, peer to peer lending atau yang sering disebut P2P lending adalah praktik peminjaman uang untuk individu atau perusahaan lewat sebuah layanan jasa online yang mempertemukan peminjam dan pendana secara langsung.
Baca Juga: 3 Hal Yang Membuat Millenial Kehabisan Uang dan Cara Mengatasinya
Di sini perusahaan peer to peer lending menyediakan sebuah platform online yang dijadikan sebagai tempat pertemuan sekaligus tempat transaksi pinjam-meminjam dana.
Karena semua kegiatan pinjam-meminjam dana dilakukan secara online, biaya yang dikenakan atas jasa platform P2P Lending dapat dipangkas sehingga lebih rendah dibandingkan dengan lembaga keuangan tradisional lain.
Karena biaya yang lebih rendah ini juga, pendana di platform P2P Lending bisa mendapatkan bunga lebih tinggi daripada produk pendanaan dan investasi lain seperti tabungan, dan peminjam bisa mendapatkan pinjaman dengan bunga lebih rendah.
Terkait dengan bunga pinjaman, pendana di platform peer to peer lending dapat menentukan sendiri besaran bunga pinjaman yang ingin dikenakan.
Tak jarang juga dari pihak P2P Lending sendiri yang menetukan besarnya dengan menggunakan suatu teknologi yang disebut teknologi analisa kredit pinjaman.
Baca Juga: Investasi Jangka Pendek Apa yang Cocok Untuk Anda?
Teknologi ini memungkinkan pihak P2P Lending untuk menilai seberapa besar risiko yang dimiliki oleh peminjam dan menggunakannya sebagai patokan untuk menetapkan bunga pinjamannya.
P2P Lending sendiri merupakan lembaga keuangan jenis baru, jadi masih banyak negara yang belum memiliki aturan jelas mengenai peer to peer lending dan belum ada badan yang menjamin pinjaman yang dilakukan.
Tapi tenang, kebanyakan P2P Lending memiliki sistem dana perlindungan yaitu dana yang dipakai untuk menjaga uang pendana apabila kemungkinan terjadi gagal bayar oleh peminjam.
Saat ini di Indonesia sudah ada beberapa peer to peer lending yang beroperasi. Peer to peer lending ini memberikan layanan yang sama, yaitu menyediakan platform sebagai tempat bertemu antara peminjam dan pendana secara online.
Karena bisa diakses secara online dan juga memberikan return yang bersaing dengan lembaga keuangan lain, peer to peer lending di Indonesia mulai dilirik oleh masyarakat sebagai tempat investasi dan tempat mendapat pinjaman dana.
Selengkapnya mengenai peer to peer lending, silakan baca artikel berikut:
https://koinworks.com/blog/ketahui-tentang-peer-peer-lending/
Bagaimana Peer to Peer Lending Bisa Menambah Penghasilan Anda?
Ketika kamu meminjamkan uangmu melalui peer to peer lending, maka sama saja kamu sedang melipatgandakan uangmu. Kamu akan mendapatkan hasil dengan jumlah yang lebih besar dari yang sudah kamu tanamkan di awal.
Karena di peer to peer lending semuanya dilakukan secara online dan hemat biaya, sudah tentu kamu akan mendapatkan bunga yang lebih besar dibandingkan dengan ketika kamu mengalokasikan uangmu dengan menabung.
Jika kamu masih muda dan merasa ragu melakukan kegiatan pendanaan karena di benakmu dalam investasi atau pendanaan harus dalam jumlah yang besar, buang jauh-jauh pikiran itu!
Ada kok peer to peer lending di Indonesia yang memungkinkan melakukan pendanaan mulai dari Rp100.000. Dengan fasilitas ini, kamu bisa menjadi seorang pendana bahkan ketika kamu belum memiliki penghasilan yang besar.
Ditambah lagi dengan adanya teknologi analisa kredit pinjaman, kamu bisa menentukan sendiri pinjaman mana yang ingin kamu danai yang pengembaliannya sesuai dengan keinginanmu.
Kamu pun bisa memilih sendiri siapa yang ingin kamu danai pinjamannya, berdasarkan kriteria yang dimiliki oleh si peminjam. Seru kan?
Nah, dari ulasan di atas, terbukti ‘kan kalau teknologi mampu memberikan kemudahan bagi kita?
Munculnya banyak startup fintech dalam bentuk peer to peer lending menjadi bukti bahwa teknologi tidak hanya bisa memangkas waktu dan jarak, tetapi juga bisa membuat kamu mendapatkan penghasilan dan melakukan investasi lewat cara yang tidak biasa.
Karena teknologi juga akhirnya muncul teknologi analisa kredit yang membuat kamu merasa yakin atas pilihan pendaaanmu sendiri.
Asal kamu bisa menggunakan teknologi dengan baik dan bijaksana, maka kamu akan bisa merasakan manfaatnya dalam jangka panjang.