Jenis investasi dalam bidang properti memang cukup beragam, salah satunya adalah investasi kos-kosan atau juga kontrakan. Pastinya masing-masing jenis properti mempunyai kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
Demikian pula dengan investasi kos-kosan/ kontrakan, dan ulasan kali ini, akan membahas tentang apa saja keuntungan dan kekurangan dari investasi kos-kosan/ kontrakan tersebut.
Keuntungan Investasi Kos-Kosan/ Kontrakan
- Banyak peminatnya
Dari dulu hingga sekarang, peminat dari rumah kost atau kontrakan ini memang cukup tinggi. Terutama di kawasan perkotaan, dalam hal ini daerah yang dekat dengan perkantoran, kampus, atau kawasan produktif lainnya.
Hadirnya rumah tinggal sementara seperti ini, tentunya memberikan kenyamanan sekaligus kemudahan tersendiri, bagi para penggunannya.
Umumnya yang memerlukan rumah tinggal sementara, seperti rumah kost atau kontrakan ini antara lain, mahasiswa, para pegawai dan yang lainnya.
Yang rata-rata jarak dari rumah atau tempat tinggalnya tetapnya ke tempat kerja atau ke kampus terbilang cukup jauh, bahkan ada yang di luar kota.
Alasan inilah yang melatarbelakangi para pemilik dana, untuk kemudian menginvestasikan dana yang dimiliki ke dalam investasi kos-kosan atau kontrakan.
- Harga sewa yang meningkat setiap tahun
Keuntungan lain ketika kamu menjalankan investasi kos-kosan atau kontrakan ini adalah harga sewa yang meningkat setiap tahunnya.
Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi kenapa harga sewa kosan atau kontrakan naik setiap tahunnya, seperti :
- Harga jual tanah yang meningkat setiap tahunnya.
- Apabila lokasi rumah kontrakan atau kosan yang kamu miliki terbilang strategis, sudah pasti peminat dari rumah kost atau kontrakan juga akan naik.
- Apalagi jika fasilitas yang ada pada rumah kost atau di kontrakan terbilang lengkap, sudah pasti peminat yang ingin tinggal di tempat tersebut juga naik. Fasilitas yang dimaksud, mulai dari lahan garasi yang luas, kamar mandi yang nyaman, dan yang lainnya.
- Dapat digunakan sebagai agunan
Seperti yang kamu ketahui, rumah kosan atau juga kontrakan, bisa dijadikan sebagai bisnis sekaligus investasi menarik. Jika sudah demikian, ketika kamu ingin memperbesar atau menambah luas, atau bahkan ketika kamu membutuhkan dana segar, untuk keperluan lainya.
Maka sertifikat dari rumah kosan atau kontrakan tersebut dapat digunakan sebagai jaminan atau agunan.
Adapun besaran agunan atau nilai jaminan tersebut, tentunya tergantung dari besaran lahan atau bangunan kosan atau rumah kontrakan itu sendiri.
Agunan rumah kos atau kontrakan ini termasuk salah satu jenis agunan yang paling mudah diterima di banyak sekali bank atau penyedia perkreditan yang terpercaya.
- Capital gain yang tinggi
Capital gain ini sendiri adalah keuntungan yang akan Anda dapatkan dari investasi yang sedang ditanam. Jadi maksudnya, walaupun modal investasi kos-kosan atau kontrakan yang sudah dikeluarkan cukup besar, tapi tetap saja, dibanding investasi dalam bidang properti lainnya, capital Gain untuk investasi kosan atau kontrakan tersebut, terbilang paling cepat.
Terutama ketika kamu membuat rumah kosan atau kontrakan untuk entry level, hingga mid-level. Mungkin sekitar 2 hingga 3 tahun. Modal awal investasi kamu sudah kembali lagi. Tapi tentu saja hal tersebut tergantung dari besaran modal yang kamu keluarkan.
Semakin besar, sudah pasti jangka waktu kembalinya sedikit lama. Tapi tidak terlalu lama, dibanding investasi dalam bidang properti lainnya.
Kekurangan Investasi Kos-Kosan/ Kontrakan
- Ada resiko perawatan rumah kos-kosan/ kontrakan
Seperti halnya rumah, atau bangunan lainnya. Sudah tentu kamu harus menyediakan sejumlah dana, untuk keperluan perawatan rumah. Mulai dari renovasi rumah yang bocor, mengecat ulang dinding rumah, atau yang lainya.
Bagi sebagian pemilik rumah kontrakan, ada yang menyerahkan biaya perawatan rumah tersebut pada pihak penyewa.
Namun ada juga yang pihak pemilik rumah sendiri yang sudah menyediakan anggaran untuk memperbaiki atau merenovasi rumah tersebut.
Umumnya pemilik rumah kosan, akan menanggung sepenuhnya biaya perawatan yang dimaksud.
Besaran biaya perawatan itu sendiri beragam, tergantung dari kerusakan yang ada. Alangkah lebih baik, jika biaya perawatan tersebut diambil dari keuntungan sewa rumah kosan atau kontrakan, sebelum diambil dan digunakan oleh pihak pemilik.
Dalam hal ini, kamu dapat menyisihkan sekitar beberapa %, dari total keuntungan per bulan.
- Ada kecenderungan sepi
Jika dalam pembahasan sebelumnya, bahwa bisnis investasi kos-kosan atau rumah kontrakan ini terbilang menguntungkan, namun ada kalanya mengalami kerugian.
Kerugian ini sering kali terjadi, karena lokasi yang dipilih untuk bisnis kosan atau juga kontrakan ini tidak sesuai dengan keinginan konsumen.
Seperti tidak mudah dijangkau oleh kendaraan (baik kendaraan pribadi maupun umum), kurang dengan pusat publik (seperti rumah sakit, pasar, supermarket, dan yang lainnya).
Untuk itu penting buat kamu, dalam memilih lokasi yang tepat, sebelum melakukan jenis investasi properti ini. Pastikan lokasi yang akan dipilih kali ini strategis, dan dekat dengan kebutuhan publik lainnya.
- Jangka waktu sewa yang pendek
Dibandingkan dengan sewa rumah, sewa kosan atau kontrakan biasanya jangka waktu sewanya cukup pendek, mulai dari sewa bulanan dan sewa tahunan.
Sedangkan untuk sewa tahunan biasanya tidak bisa bulanan, dan harus per tahun atau per berapa tahun sekali.
Tapi yang tidak banyak disadari orang, justru perputaran uang atau keuntungan yang diperoleh dari bisnis atau investasi yang satu ini terbilang cukup cepat.
Kelebihan dari sewa kosan atau kontrakan dalam jangka waktu pendek ini, para penyewa dapat merasakan dan mencoba menikmati layanan sewa kosan atau kontrakan yang kamu berikan. Jika dinilai nyaman dan tepat. Umumnya pihak penyewa akan memberikan biaya langsung, minimal selama 1 tahun.
- Ada resiko digunakan untuk hal-hal negatif
Yang namanya sewa menyewa, sudah pasti kamu tidak tahu, dengan siapa kamu akan menyewakan kosan atau rumah kontrakan tersebut.
Kebanyakan memang baik, namun ada juga yang sering menyalah gunakan kepercayaan yang diberikan oleh pihak pemilik kosan atau rumah kontrakan, untuk hal-hal yang negatif.
Memang benar, jika 1 kali rumah kosan atau kontrakan yang disewakan ini memperoleh nilai negatif dari para penyewa, maka akan sedikit sulit, untuk mencari peminat lainnya. Itu sebabnya, kamu harus berhati-hati dalam memilih penyewa yang bisa dipercaya.
Untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini, kini banyak pemilik yang mulai memasang kamera CCTV di beberapa titik rumah, yang dinilai strategis. Atau meminta data pribadi dari pihak penyewa, baik itu KTP atau yang lainnya.
Bahkan ada juga yang menggunakan jasa keamanan, yang ditempatkan di bagian depan rumah.
- Modal awal cukup besar
Untuk membangun rumah kost atau rumah kontrakan, sudah tentu kamu membutuhkan modal yang tidak sedikit.
Modal yang umumnya kamu keluarkan antara lain, modal untuk membeli tanah, modal untuk membangun rumah kontrakan / kosan, modal biaya sewa tukang, modal pembelian aneka furniture dan yang lainnya.
Ada baiknya jika aneka pengeluaran tersebut, dimasukkan ke dalam sistem pembukuan atau sistem akuntansi yang terkoordinasi. Kelak ini akan jadi nilai investasi kos-kosan/ kontrakan tersendiri.
Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa investasi kos-kosan atau kontrakan ini tetap mempunyai sejumlah keuntungan dan kekurangan.
Tapi untuk menutupi kekurangan atau kerugian yang mungkin terjadi. Kamu harus memberikan dan membuat strategi investasi dan bisnis yang tepat.
Selain investasi kos-kosan atau kontrakan, kamu juga punya kesempatan untuk melakukan investasi yang aman dan mudah di KoinWorks.
