Dibandingkan instrumen investasi lainnya, emas dianggap lebih menguntungkan karena nilainya yang lebih stabil dan aman terhadap inflasi. Namun agar keuntungannya semakin maksimal, pemilihan waktu tepat untuk investasi emas sangat penting untuk diperhatikan.
Pasalnya, investasi emas umumnya direkomendasikan sebagai investasi jangka panjang.
Hal ini karena meskipun nilainya terus naik seiring berjalannya waktu, tetapi kenaikannya berlangsung dalam durasi yang cukup lama.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual emas sebagai aset investasi.
Sebagai panduan memilih waktu untuk berinvestasi, kamu juga bisa memperhatikan faktor apa saja yang mempengaruhi harga emas secara global.
Daftar Isi
Tips Memilih Waktu Tepat untuk Investasi Emas
Dalam memilih waktu yang tepat untuk berinvestasi di instrumen emas, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan.
Mulai dari penggunaan metode investasi hingga pemantauan harga emas, berikut tips yang bisa kamu ikuti:
Gunakan Metode Dollar Cost Averaging
Metode dollar cost averaging merupakan metode yang paling disarankan untuk memulai investasi emas.
Konsep ini mengacu pada upaya membagi porsi investasi dengan jumlah yang sama di interval waktu tertentu secara rutin, misal setiap bulan.
Dengan ini, investor dapat meminimalkan risiko kehilangan uang dengan cara memanfaatkan fluktuasi harga emas untuk membeli lebih banyak emas pada saat harga turun dan sebaliknya.
Jadi, metode ini sangat cocok untuk digunakan dalam investasi jangka panjang.
Perhatikan Harga Emas
Saat memutuskan untuk berinvestasi dalam emas, penting untuk memperhatikan harganya.
Sebaiknya, pantau harga emas secara berkala dan belilah aset emas saat harganya sedang turun, dan jual kembali saat harganya naik.
Sesuaikan dengan Kondisi Keuangan
Sebenarnya, kamu tidak perlu harus menunggu saat harga emas naik atau turun, sebab fluktuasi harganya biasanya terjadi dalam jangka waktu panjang.
Jadi, waktu paling tepat untuk investasi emas adalah saat kondisi keuanganmu cukup untuk bertransaksi..
Perhatikan Kondisi Pasar
Saat pasar sedang tidak stabil atau mengalami penurunan signifikan, harga emas cenderung naik.
Ini karena investor mencari aset yang aman dan stabil selama masa ketidakpastian.
Jadi, kondisi pasar yang tidak stabil bisa menjadi waktu yang tepat.
Cara yang mudah adalah dengan melihat dan memantau pergerakan nilai tukar US dollar terhadap rupiah.
Saat nilai rupiah melemah dan menyentuh angka yang tinggi, maka harga emas dipastikan akan naik.
Sebaliknya, harga emas akan turun saat rupiah menguat.
Inilah waktu yang tepat untuk membeli emas sebagai aset investasi.
Saat Inflasi Sedang Tinggi
Emas dapat menjadi instrumen investasi yang dapat memberikan perlindungan terhadap inflasi.
Ketika inflasi sedang tinggi, nilai mata uang akan menurun.
Namun sebaliknya, harga emas justru cenderung akan naik.
Saat Ingin Melakukan Diversifikasi Portofolio
Karena cenderung tidak terpengaruh oleh inflasi, logam mulia seperti emas adalah instrumen yang cocok untuk mendiversifikasi portofolio.
Jadi, selain instrumen lain, cobalah masukkan sebagian dana investasimu ke emas saat ingin melakukan diversifikasi.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas Saat Berinvestasi
Dalam memilih waktu tepat untuk investasi emas, kamu juga perlu mempertimbangkan apa saja faktor yang mempengaruhi harga emas.
Mulai dari nilai tukar mata uang US dollar hingga permintaan dari sektor lain terhadap emas, berikut beberapa di antaranya:
Nilai Tukar US Dollar
Di pasar global, emas diperdagangkan dalam mata uang dolar AS.
Jika nilai dolar AS naik, maka harga emas cenderung turun karena membutuhkan lebih banyak dolar AS untuk membeli emas, begitupun sebaliknya.
Jadi, sebaiknya bacalah informasi seputar perkembangan ekonomi global secara rutin sebagai gambaran.
Baca Juga: Perbedaan Emas Antam dan UBS
Ketersediaan Stok Emas Dunia
Ketersediaan stok emas dunia juga mempengaruhi harga emas.
Jika pasokannya di pasar global meningkat, harga emas cenderung turun karena penawaran yang berlebihan.
Sebaliknya, jika pasokan emas menurun, harganya cenderung akan naik.
Monopoli Pembelian Emas
Monopoli pembelian emas oleh beberapa negara atau institusi keuangan (misal bank sentral dunia) dapat mempengaruhi harga emas secara signifikan.
Jika salah satu negara atau institusi keuangan memiliki kontrol besar atas pembelian emas, maka mereka dapat memanipulasi harga emas di pasar global.
Isu Geopolitik
Isu-isu geopolitik seperti konflik politik atau ketegangan antara negara-negara tertentu juga dapat mempengaruhi harga emas.
Ketika ada ketidakpastian politik atau keamanan global, biasanya permintaan emas meningkat dan harganya cenderung naik.
Permintaan yang Tinggi dari Sektor Perhiasan
Meski jarang diperhatikan, ternyata permintaan emas yang tinggi dari sektor industri perhiasan juga bisa mempengaruhi harganya.
Jika permintaan industri sedang tinggi, maka otomatis harganya juga akan naik.
Itu sebabnya, konsultan finansial umumnya merekomendasikan untuk membeli emas batangan dibanding perhiasan emas.
Berdasarkan tips dan berbagai faktor naik turunnya harga emas di atas, kamu bisa mengetahui kapan kira-kira waktu yang tepat untuk membeli emas.
Kapanpun waktu yang dipilih, jangan lupa bahwa emas adalah instrumen untuk investasi jangka panjang.
Artinya, jangan terburu-buru untuk membeli dan menjual emas dalam waktu singkat.
Karena itu, waktu tepat untuk investasi emas adalah ketika kondisi keuangan sedang stabil untuk membeli emas, atau saat harga emas di pasar global sedang turun.
Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk berinvestasi emas digital karena lebih aman dan bisa dimulai dengan nilai kecil.
Di KoinGold, kamu bisa mulai investasi emas dengan Rp. 10 Ribu saja.
Cari tahu selengkapnya tentang KoinGold dengan menekan tombol di bawah ini, ya!
