7 Cara Ampuh Mengubah Engagement Konsumen Menjadi Purchasing Decision – Saat ini, dengan hanya memberikan pelayanan yang baik kepada calon konsumen tidaklah cukup untuk dapat mengubahnya menjadi pembeli.
Karena mereka dapat melakukan penelitian sendiri tentang sebuah produk atau jasa dengan mudah melalui Internet. Semakin banyak orang menjadi lebih cerdas mengenai barang yang akan dibelinya.
Jadi, Anda perlu menemukan cara untuk memberi perhatian lebih kepada calon konsumen, dan benar-benar mampu mengenal siapa calon konsumen Anda.
Baca Juga: 7 Langkah Untuk Membangun Brand Bisnis dari Awal
Beberapa contoh perhatian yang dapat Anda berikan dapat berupa waktu yang Anda luangkan untuk mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh calon konsumen.
Setelah mengetahui keinginan dan kebutuhannya, mulailah untuk berusaha memberikan apa yang memang diinginkan dan butuhkan.
Dengan pemikiran ini, berikut adalah 10 cara ampuh yang akan membantu mengubah ketertarikan konsumen (engagement) menjadi keputusan membeli (purchasing decision):
7 Cara Ampuh Mengubah Engagement Konsumen Menjadi Purchasing Decision
1. Memberikan Informasi yang Lengkap
Seluruh tim kerja Anda harus terlibat dalam memberikan informasi kepada calon konsumen. Pastikan calon konsumen Anda memiliki informasi lengkap mengenai produk dan jasa yang Anda jual.
Baca Juga: Cara Menggunakan Cross-Selling Dan Upselling Untuk Memaksimalkan Penjualan Online
Dengan informasi lengkap yang dimiliki oleh calon konsumen akan membuat pengambilan keputusan dari konsumen menjadi lebih cepat.
2. Tawarkan Free Trial atau Free Sample
Salah satu cara untuk mendapatkan konsumen baru adalah dengan memberikan free trial atau free sample. Pernahkah Anda berkunjung ke sebuah tempat gym, lalu mereka menawarkan Anda sebuah free trial untuk mencoba berolahraga di tempat tersebut terlebih dahulu?
Atau mungkin saat Anda bertemu dengan penjual makanan di supermarket, lalu mereka menawarkan Anda free sample untuk mencoba terlebih dahulu?
Baca Juga: Apa Itu Viral Marketing dan Manfaatnya Bagi Bisnis Online Anda?
Lalu, setelah Anda menikmati free trial ataupun free sample, apakah Anda kemudian memutuskan untuk membeli jasa atau produk tersebut?
Mungkin sebagian dari Anda menjawab ya, atau sebagian dari Anda menjawab tidak. Akan tetapi, apapun jawabannya tentunya Anda telah membuat sebuah keputusan yang dapat mengarah kepada purchasing decision.
3. Sediakan Media Khusus yang Memungkinkan Pelanggan Untuk Memberikan Review
Seiring dengan perkembangan teknologi yang berkembang sangat cepat, tentunya review yang diberikan konsumen secara online akan sangat memberikan pengaruh terhadap suatu brand.
Semakin banyak dan bagus review yang ada, tentunya akan memberikan respond positif dari calon konsumen. Pastikan Anda memiliki banyak review positif dari para konsumen yang di publish melalui online.
Baca Juga: Lakukan 6 Hal Ini, Maka Uang Anda Tidak Akan Terbuang Dengan Percuma
Review tersebut akan menjadi acuan dari calon konsumen dalam membuat purchasing decision. Media online khusus yang Anda buat dapat berupa sosial media, website resmi perusahaan, maupun forum-forum resmi.
4. Mengadakan Webinar
Adakan webinar untuk pelanggan Anda, mencakup hal-hal yang mereka minati (dan semoga ini terkait dengan bisnis Anda). Mereka akan melihat bahwa Anda peduli dengan minat mereka, dan Anda dapat memberikan solusi bagi mereka.
Melalui webinar yang diadakan akan memudahkan Anda untuk dapat membujuk calon konsumen. Contohnya: jika Anda adalah sebuah perusahaan yang menjual dana tabungan, Anda dapat mengadakan webinar dengan tema keuangan dan memberikan ilmu-ilmu keuangan kepada calon konsumen dan pelanggan.
Baca Juga: 7 Pertanyaan yang Harus Dijawab Sebelum Mengajukan Pinjaman Modal Usaha
Anda kemudian dapat melakukan soft-selling di tengah ilmu yang Anda berikan dalam webinar. Melalui cara ini, terkadang membuat calon konsumen tidak menyadari bahwa sesungguhnya Anda sedang berusaha menjual sesuatu kepada mereka.
5. Melakukan Survei
Survei adalah cara yang bagus untuk mengetahui apa pendapat orang tentang bisnis dan produk atau layanan Anda. Melalui survei, Anda akan mengetahui sesungguhnya hal apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan dari calon konsumen.
Baca Juga: Cara Menghitung Berapa Banyak Pinjaman Modal yang Anda Butuhkan
Semakin Anda mampu mengembangkan kebutuhan dan keinginan dar calon konsumen, maka semakin cepat konsumen membuat purchasing decision.
6. Mengatasi Masukan Negatif
Tidak semua umpan balik akan menjadi baik, dan Anda perlu belajar menghadapinya dengan cara yang benar sehingga Anda bisa mengubahnya menjadi sesuatu yang positif.
Jangan pernah mengambilnya secara pribadi. Ini bukan tentang Anda melainkan tentang produk atau jasa yang di jual.
Tanggapi dengan segera, bersabarlah, periksa profil pengguna, mohon maaf, dan selalu berikan solusi atas setiap masukan negatif yang ada.
Baca Juga: 3 Keadaan Dimana Pinjaman Bisnis Bisa Sangat Membantu Pebisnis Online
Dengan tanggapan yang baik, akan menunjukan kepada konsumen bahwa Anda bersikap profesional, dan mereka akan mempercayai produk atau jasa Anda secara langsung melalui kredibilitas yang ditunjukan.
7. Gunakan Media Sosial Sebagai Alat
Media sosial bisa menjadi alat yang hebat untuk dapat melibatkan calon konsumen maupun pelanggan Anda. Jangan hanya menggunakannya untuk sekedar beriklan, akan tetapi cobalah untuk memanfaatkan media sosial sebagai wadah untuk berinteraksi dengan pelanggan Anda.
Baca Juga: Tips Memaksimalkan Penjualan Melalui Facebook
Membangun komunikasi yang baik dengan konsumen maupun calon konsumen akan membuat mereka merasa memiliki kedekatan dengan brand Anda, sehingga mereka cenderung akan memilih produk atau jasa Anda dibandingkan dengan kompetitor lainnya.
Dan yang terakhir, jangan lupa bahwa pengembangan bisnis akan selalu membutuhkan tambahan modal bila berniat melakukan ekspansi bisnis serta meningkatkan penjualan.
Tapi tenang, di KoinWorks, setiap pemilik bisnis bisa mengajukan pinjaman modal usaha tanpa jaminan dengan bunga rendah mulai dari 0,75% sampai 1,67% per bulan. Tertarik?
