Bisnis kuliner bisa dikatakan sebagai salah satu bisnis yang bisa dijadikan sebagai ladang penghasilan yang menggiurkan, salah satunya bisnis ayam goreng. Namun, ada beberapa pebisnis yang belum mengetahui apa saja yang harus terus dipelajari oleh seorang pemilik bisnis ayam goreng. Melalui artikel ini, kami akan bagikan informasinya untuk kamu.
Daftar Isi
Hal yang Harus terus Dipelajari oleh Seorang Pemilik Bisnis Ayam Goreng
Meskipun bisnis ayam goreng menawarkan keuntungan yang cukup menjanjikan, tapi risiko kegagalannya pun cukup tinggi. Karena itu, seorang pebisnis ayam goreng perlu mempelajari beberapa hal berikut.
Pahami Keunikan Produk
Hal pertama yang wajib dipahami oleh seorang pebisnis ayam goreng adalah keunikan dari produk itu sendiri. Maksudnya, kamu harus paham betul apa yang menjadi kelebihan dari ayam goreng yang kamu jual dibanding produk ayam goreng lainnnya.
Poin ini sangat penting diketahui agar kamu bisa menonjolkan kelebihan tersebut pada saat proses penjualan kepada pelanggan. Jika produk ayam goreng yang kamu jual tidak memiliki keunikan, kemungkinan akan kalah saing oleh kompetitor lebih besar.
Karena itu, pastikan kamu memiliki resep rahasia yang tidak dimiliki oleh pebisnis lain. kamu bisa mengkreasikan ayam goreng tersebut dengan rasa yang berbeda, ayam goreng rumput laut misalnya.
Kenali Target Pasar
Hal berikutnya yang harus terus dipelajari oleh seorang pemilik bisnis ayam goreng. yaitu target pasar. Cara ini bisa membantu kamu lebih kenal dengan target kostumer yang dituju sehingga bisa mempersiapkan ayam goreng dengan kemasan penjualan yang lebih sesuai. Untuk bisa memahami target pasar dengan baik, kamu bisa melakukan beberapa hal seperti berikut.
- Perkirakan siapa saja yang akan mencari produk ayam goreng kamu.
- Pelajari target dan strategi kompetitor, lalu kembangkan untuk membentuk strategi marketing yang baru.
- Cari tahu bagaimana para pelanggan menilai kompetitor untuk mengenali seperti apa pelayanan dan produk ayam goreng yang mereka harapkan.
- Menggali informasi dari orang-orang terdekat mengenai ayam goreng seperti apa yang mereka inginkan.
Anggaran Bisnis
Selain target pasar, tentunya kamu juga harus memahami bagaimana cara mengelola dan merencanakan anggaran bisnis. Caranya yaitu, kamu bisa langsung mencatat pengeluaran apa saja yang dibutuhkan oleh sebuah bisnis kuliner.
Sementara itu, agar anggaran keuangan kamu bisa senantiasa dalam keadaan baik, pastikan untuk selalu menerapkan prinsip 68%. Prinsip ini akan membantu kamu untuk memastikan pengeluaran bisnis tidak lebih dari 68%. Contoh pembagiannya seperti:
- 30% bahan baku
- 25% sumber daya manusia
- 10% sewa tempat usaha
- 3% tagihan listrik, gas, dan air.
Pembagian di atas hanya sebuah saran saja, kamu dapat membuat perincian yang lebih sesuai dengan kebutuhan. Namun, dalam pencatatan tersebut akan lebih baik jika ada anggaran tersendiri untuk memasang iklan ayam goreng yang kamu jual.
Yang terpenting adalah kamu harus meraup keuntungan dari produk ayam tersebut minimal 32%. Dengan demikian, cashflow kamu bisa berjalan dengan lebih sehat.
Buat Standar SOP
Memiliki sebuah standar SOP merupakan sebuah hal yang tidak boleh dilewatkan. SOP atau Standar Operasional Produksi merupakan aturan penting yang akan membantu kamu untuk menjalankan bisnis dengan lebih konsisten. Terlebih jika kamu berniat mengembangkan bisnis lebih luas.
Perlu diingat bahwa SOP berbeda dengan job description. Umumnya, job description memiliki sejumlah peraturan yang lebih singkat, sedangkan SOP memiliki bentuk yang lebih rinci dan detail. Idealnya, sebuah bentuk SOP tersusun dari kata-kata yang lebih sederhana.
SOP juga harus menjelaskan masing-masing langkah dengan detail untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dari para pegawai. Karena itu, pembuatan SOP harus spesifik agar tidak tercampur dengan tugas lain di kedai ayam goreng tersebut.
Untuk beberapa bisnis makanan, termasuk ayam goreng, kamu bias membuat beberapa SOP sekaligus. Misalnya, kamu bisa membuat SOP pelayanan pelanggan, SOP membuka toko, SOP persiapan produk ayam goreng, hingga SOP penutupan toko.
Strategi Marketing
Mengelola bisnis tanpa mempelajari strategi marketing yang benar tentu saja merupakan sebuah kesalahan yang cukup fatal. Strategi marketing di sini cakupannya cukup luas, mulai dari kemasan, branding, cara pemasaran, media pemasaran dan masih banyak lagi.
Untuk kemasan, sebaiknya kamu menggunakan kemasan yang menarik dan sesuai dengan bisnis ayam goreng tersebut. Jangan lupa untuk menciptakan logo bisnis sebagai ciri khas dari produk ayam goreng yang kamu jual.
Untuk branding dan pemasaran, saat ini sebaiknya kamu mengandalkan media online karena cakupannya bisa lebih luas. kamu juga bisa mengandalkan sosial media dan para selebgram atau selebtok untuk mempromosikan produk ayam goreng tersebut.
Agar lebih jitu, mempromosikan produk dengan menggunakan adsense bisa jadi pilihan yang tepat.
Itu beberapa hal yang harus terus dipelajari oleh seorang pemilik bisnis ayam goreng. Jangan pernah bosan untuk selalu mempelajari hal baru terkait bisnis yang kamu jalankan agar bisa mengikuti perkembangan zaman dan tidak kalah saing oleh kompetitor.
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis ayam goreng kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!