Cara mengembangkan cabang bisnis ayam goreng menjadi topik yang sangat menarik untuk dibahas. Pasalnya, bisnis ayam goreng memiliki peluang yang cukup oke di pasaran. Karena itu, untuk meningkatkan omset penjualan, membuka cabang adalah langkah terbaik yang bisa kamu lakukan.
Namun, mengembangkan cabang bisnis kuliner dapat memberikan tantangan tersendiri. Pasalnya, caranya akan sedikit berbeda dengan pada saat kamu membuka bisnis ayam goreng tersebut. Lalu bagaimana cara yang tepat untuk mengembangkan cabang?
Daftar Isi
Cara Mengembangkan Cabang Bisnis Ayam Goreng
Mengembangkan sebuah cabang agar bisa terus berjalan bukan perkara yang sederhana. Sebaiknya, kamu perhatikan beberapa cara di bawah ini terlebih dahulu.
Pastikan Gerai Pertama Aman
Ini merupakan hal pertama yang harus diperhatikan saat kamu berniat mengembangkan bisnis dengan membuka cabang. Memastikan gerai pertama berjalan dengan lancar tentu harus dilakukan.
Pasalnya, saat memiliki cabang baru kamu harus bisa membagi waktu untuk mengontrol setiap cabang bisnis yang kamu buka agar bisa berkembang dengan baik. Jika gerai utama sedang dalam kondisi yang kurang sehat, sebaiknya kamu tidak memaksakan diri untuk membuka cabang baru.
Hal ini bisa berdampak kurang baik pada arus finansial bisnis kamu. Karena itu, kamu perlu menganalisis bisnis dari waktu ke waktu agar bisa memperbaiki kinerja bisnis menjadi lebih baik.
Perhatikan Kondisi Keuangan
Hal yang tidak kalah penting dalam proses pengembangan bisnis cabang ayam goreng ialah memastikan kondisi kas keuangan yang dimiliki. Jika kondisi arus kas sedang kurang baik, akan lebih baik jika kamu tahan dulu untuk membuka cabang baru.
Pasalnya, hal ini juga akan berdampak kurang baik pada finansial bisnis kamu. Umumnya, para pebisnis ayam goreng seringkali terlalu fokus pada strategi marketing yang akan mereka gunakan hingga lupa memperhatikan kondisi keuangan yang mereka miliki.
Padahal sebenarnya, kondisi keuangan juga merupakan bagian penting yang menentukan keberhasilan pengembangan bisnis tersebut. Ketika kamu memiliki cash flow yang baik, tentunya kamu bisa membayar sumber daya dengan maksimal sehingga pengembangan bisnis bisa berjalan tanpa hambatan yang berarti.
Gunakan Strategi Pemasaran yang Tepat
Memiliki strategi pemasaran yang tepat merupakan senjata pamungkas dalam berbisnis, termasuk bisnis ayam goreng. Ketahui kelemahan dan keunggulan dari bisnis yang kamu kelola, lalu buatlah sebuah strategi yang cocok agar cabang baru dan gerai utama bisa berjalan beriringan di tempat yang berbeda.
Kamu bisa memanfaatkan berbagai media untuk melakukan promosi bisnis ayam goreng. Mulai dari media offline, seperti brosur, spanduk, billboard, hingga penyedia jasa delivery online seperti Grab Food, Go Food, atau aplikasi lainnya yang mendukung pemasaran secara online.
Jika ingin menggunakan sistem endorse, kamu bisa memilih artis atau public figure yang doyan makan atau sering membuat konten mukbang. Biasanya mereka memiliki cara tersendiri untuk membuat followers-nya tergiur dengan apa yang mereka makan.
Selain itu, untuk sistem payment-nya kamu juga bisa bekerja sama dengan beberapa perusahaan fintech, seperti Go Pay, OVO, DANA, dan sebagainya. kamu juga bisa membuat website bisnis ayam goreng sendiri dan menuliskan berbagai artikel yang menarik terkait bisnis kamu agar calon costumer bisa menemukan bisnis kamu dengan lebih mudah.
Rekrut Tim Cabang
Untuk menjalankan sebuah kapal agar bisa sampai ke tujuan, tentu diperlukan tim nahkoda kapal yang andal. Sama halnya dengan cara mengembangkan cabang, kamu juga membutuhkan tim yang kompeten di bidangnya untuk membawa cabang bisnis kamu berkembang dan mencapai tujuan.
Dari mulai koki, pelayan, bagian delivery, hingga bagian cuci piring harus dilakukan oleh orang-orang terbaik dan bertanggung jawab atas pekerjaannya. kamu bisa mengandalkan beberapa karyawan dari gerai utama untuk memandu para tenaga kerja baru di cabang.
Hal ini cukup efektif untuk menciptakan kinerja SDM yang kualitasnya setara antara cabang dan pusat. Karenanya, customer tidak akan merasa ragu saat mereka membeli ayam goreng kamu di cabang terdekat karena ayam goreng dan pelayanan yang didapatkan sama-sama baik kualitasnya dengan pusat.
Gunakan Tema Interior yang Menarik
Memilih tema interior yang menarik bisa menjadi sebuah magnet yang kuat untuk menarik para pelanggan agar membeli ayam goreng di tempat kamu. Pasalnya, saat ini banyak orang yang tidak hanya sekadar mencari tempat makan, tetapi juga tempat yang enak untuk dipakai bersantai dan estetik untuk dijadikan tempat swafoto.
Umumnya, tema interior antara cabang dan pusat tidak selalu sama. Hal ini dipengaruhi oleh lokasi cabang tersebut berdiri. Namun, jika ingin memiliki khas tersendiri yang lebih kuat, kamu bisa menjunjung satu tema yang sama dengan pusat dan semua cabang bisnis ayam goreng yang berdiri.
Meskipun begitu, memiliki tema interior yang berbeda-beda pada masing-masing cabang bukanlah hal yang buruk. Dengan memiliki tema yang berbeda, kamu bisa menghadirkan suasana yang berbeda-beda pada setiap customer yang berkunjung. Akan tetapi, kamu harus memiliki satu item khas dari bisnis ayam goreng tersebut yang membedakannya dengan bisnis lain.
Cara mengembangkan cabang bisnis ayam goreng yang telah kami sebutkan di atas, tidak bersifat statis. kamu tetap bisa mengkombinasikannya dengan strategi lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu.
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis furniture kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!
