Dalam membangun sebuah franchise ayam goreng, kita juga perlu mengambil pelajaran dari brand dan pemilik usaha yang sudah sukses. Dengan cara ini, kamu bisa belajar dan mengikuti jejaknya agar franchise ayam goreng yang kamu kelola bisa sukses seperti mereka.
Salah satu franchise ayam goreng yang berhasil menduduki pasar terbesar di Indonesia yaitu KFC. Pendirinya adalah Kolonel Sanders, selama hidupnya ia ditolak dari berbagai jenis pekerjaan hingga 1000 kali sebelum ia akhirnya menemukan resep ayam goreng kentucky.
Daftar Isi
Pelajaran dari Brand dan Pemilik Usaha yang Sudah Sukses dari Pendiri KFC
Siapa yang tidak kenal dengan KFC? Franchise yang satu ini pasti sudah sangat akrab di telinga kita. Dari pendiri KFC ini, kita bisa mengambil banyak pelajaran dalam berbisnis, terutama bisnis ayam goreng. Pelajaran apa saja yang bisa kita ambil? Mari kita simak informasinya di bawah ini.
Lalui Kegagalan hingga Kesuksesan Menjemput
Sebelumnya telah kita singgung bahwa Kolonel Sanders telah ditolak lebih dari 1000 kali dalam karirnya hingga akhirnya ia menemukan kesuksesannya dalam bisnis ayam goreng, kentucky. Tidak hanya itu saja, dia juga selalu gagal setiap kali memasukan lamaran pekerjaan.
Sanders sudah mencoba berbagai bidang karir mulai dari usia 10 tahun hingga 40. Mulai dari bidang pertanian atau buruh tani, konduktor rem, pengacara, penjual asuransi, hingga pemadam kebakaran.
Dari cerita tersebut, kita bisa belajar bahwa jangan pernah pedulikan berapa kali kita gagal dalam meniti kesuksesan, karena selalu ada waktu yang tepat untuk menjadi sukses. Begitu pun dengan kamu yang sedang meniti karir menjadi seorang pebisnis ayam goreng.
Tidak apa-apa jika hari ini bisnis kamu masih biasa saja. Tetap gunakan strategi terbaik dan jangan menyerah untuk mengembangkan bisnis tersebut.
Tidak Ada Kata Terlalu Tua untuk Sukses
Apakah kamu tahu usia berapa Sanders mencapai kesuksesannya bersama KFC? Kolonel Sanders sudah berusia 75 tahun saat menjual Kentucky Fried Chicken seharga 2 juta USD. Mungkin mencapai sekitar 15 juta USD jika dikonversikan pada harga saat ini. Meskipun perusahaannya telah terjual, dia tetap menjadi juru bicara perusahaannya tersebut.
Umumnya, di usaha yang sudah tidak muda seperti itu, sebagian besar orang lebih memilih untuk menyerah dari kehidupannya. Bahkan, hal ini sering terjadi sejak mereka berusia 30 tahunan. Namun, Kolonel Sanders tidak memiliki mindset demikian hingga akhirnya kita bisa melihat wajahnya terpampang sebagai logo KFC yang nilainya miliaran dolar.
Masa Lalu Bukan Patokan Kesuksesan
Pelajaran dari brand dan pemilik usaha yang sudah sukses berikutnya yaitu bahwa masa lalu tidak dapat dijadikan patokan kesuksesan seseorang. Tidak masalah jika selama ini kamu belum berhasil, karena tidak berarti kamu tidak akan sukses.
Seperti Sanders yang terus berusaha dan tidak menyerah meskipun ia sudah mengalami penolakan berkali-kali hingga usianya tidak muda lagi. Namun, dengan kegigihannya ia berhasil menemukan titik sukses dalam hidupnya.
Menyerah Sudah Pasti Gagal
Kita memang memiliki banyak peluang untuk gagal dalam mencapai tujuan. Namun, dari pendiri KFC kita bisa belajar bahwa menyerah adalah cara pasti untuk gagal. Jika kamu terus gigih seperti Sanders, tidak peduli dengan berapa kali kamu gagal, kemungkinan untuk mencapai kesuksesan pasti selalu ada.
Kamu tidak pernah gagal sebelum berhenti berusaha. Karena itu, tetap berusaha dan gunakan strategi terbaik untuk membangun usaha ayam goreng yang kamu miliki. Meskipun waktu terus berlalu dan perlahan-lahan kulit kamu mulai keriput, tapi kesuksesan masih belum terlihat. Bukan sebuah hal mustahil untuk kamu berhasil seperti Sanders.
Jangan Merasa Terlambat untuk Memulai
Memasak merupakan salah satu bakat Kolonel Sanders, tetapi dia tidak menemukan hasrat tersebut hingga hampir di ujung hidupnya. Karenanya, Sanders terus mencoba berbagai karir dari awal, lagi dan lagi.
Meskipun begitu, tidak ada kata terlambat untuk memulai hal baru. Kolonel Sanders menjadi bukti sukses melakukan apa yang ia gemari saat usianya mencapai 70-an.
Cintai Pekerjaan
Saat usianya menginjak 10 tahun, Sanders mendapat pekerjaan pertamanya dalam bidang peternakan. Sayangnya, di sana ia tidak bertahan lama karena dipecat. Selanjutnya, Sanders berusaha untuk memuaskan atasannya dengan cara bekerja lebih lama di kantor dan melakukan banyak pekerjaan dari yang lain.
Selepasnya dari perusahaan itu, Sanders kemudian bekerja untuk seorang petani yang berasal dari Jerman, Henry Monk namanya. Untuk menebus kesalahannya di tempat kerja sebelumnya, ia memutuskan untuk bekerja lebih keras lagi dipeternakan Monk.
Jangan Takut Mengubah Karir
Sebelum akhirnya berkecimpung dalam bidang bisnis ayam goreng, Kolonel Sanders telah mendalami berbagai bidang pekerjaan selama hidupnya, mulai dari menjadi petugas pemadam kebakaran, pekerja kereta api, penjual asuransi, hingga pengusaha kapal feri. Dia tidak pernah berhenti mencoba hingga akhirnya menemukan keberhasilannya.
Pelajaran dari brand dan pemilik usaha yang sudah sukses tentu bisa kita ambil untuk membangun bisnis kita menjadi lebih baik, sekaligus sebagai pemacu semangat dalam meniti usaha ayam goreng menuju kesuksesan seperti Kolonel Sanders. Jadi jangan menyerah dan terus berusaha ya!
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.