Setiap bisnis dapat menjadi besar bila memiliki channel pemasaran yang tepat, termasuk bisnis desainer interior. Sebaliknya, bila channel pemasarannya tidak tepat, maka bisnis desainer interior kamu akan sulit berkembang.
Oleh sebab itu, kamu perlu cara-cara yang ampuh untuk menentukan channel pemasaran. Jika kamu belum tahu caranya, kamu bisa melihat cara menentukan channel pemasaran yang tepat di bawah ini.
Daftar Isi
Cara Menentukan Channel Pemasaran yang Tepat
Sebelum ke caranya, apakah kamu sudah tahu apa itu channel pemasaran? Channel pemasaran merupakan tempat di mana kamu dapat melakukan kegiatan pemasaran. Bila dahulu channel pemasaran hanya tersedia secara konvensional, sekarang ada juga channel pemasaran online.
Ada banyak channel pemasaran yang dapat kamu pilih. Namun kamu tidak bisa asal-asalan dalam memilih karena channel pemasaran dapat mempengaruhi bisnis kamu seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Oleh sebab itu, perhatikan cara menentukan channel pemasaran yang tepat di bawah ini agar kamu bisa memasarkan bisnis desainer interior kamu dengan tepat pula.
Tentukan Tujuan Pemasaran secara Spesifik
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan tujuan dari pemasaran kamu secara spesifik. Tidak semua bisnis memiliki tujuan spesifik yang sama karena bergantung pada masing-masing kebutuhan bisnis. Tujuan tersebut antara lain:
- Mengenalkan jasa atau produk kepada masyarakat
- Memasarkan jasa atau produk agar dipesan
- Mengembangkan pasar
Bila tujuan spesifik kamu tidak ada di atas, kamu dapat memilih tujuan lain yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Poin utamanya adalah kamu mempunyai tujuan spesifik yang jelas.
Risetlah Pasar Bisnis
Mengetahui pasar yang cocok akan berpengaruh terhadap menentukan channel pemasaran kamu. Maka dari itu, kamu perlu melakukan riset siapa dan seperti apa konsumen yang akan menggunakan jasa kamu.
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah segmentasi pasar. Dengan segmentasi, kamu akan mengelompokkan pasar berdasarkan jenis-jenisnya, seperti usia, status sosial, dan lain-lain.
Setelah itu, kamu akan masuk ke tahap targeting, yakni menentukan kelompok pasar yang sesuai dengan jasa serta tujuan spesifik pemasaran kamu. Dalam langkah ini, kamu perlu menganalisis tingkah laku dari kelompok pasar yang kamu pilih.
Analisis ini bisa mencakup tren dari kelompok pasar tersebut serta bagaimana kelompok tersebut melihat bisnis kamu.
Risetlah Channel Pemasaran
Selain meriset pasar, kamu juga dapat melakukan riset pilihan channel pemasaran yang tersedia. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada dua channel pemasaran yang tersedia, yakni konvensional dan online. Sesuaikan dengan tujuan serta pasar kamu.
Di zaman serba modern seperti ini, channel pemasaran online lebih sering dipilih karena biayanya yang lebih rendah daripada konvensional dan jangkauannya lebih luas. Belum lagi masyarakat sering menghabiskan waktu dengan online.
Ada beragam pilihan aplikasi di channel pemasaran online yang bisa kamu pilih, seperti Instagram, YouTube, TikTok, website dan lain-lain. Masing-masing aplikasi mempunyai demografi pengguna yang berbeda sehingga kamu harus menyesuaikannya dengan kelompok pasar kamu.
Meskipun channel pemasaran online lebih banyak dipilih, kamu tetap masih bisa mempertimbangkan channel pemasaran konvensional. Apalagi bila ternyata kelompok pasar kamu lebih banyak menggunakan channel pemasaran tersebut.
Channel pemasaran konvensional meliputi brosur, iklan di media cetak, dan lain-lain. Namun perlu diperhatikan bahwa channel pemasaran konvensional akan memakan biaya lebih sehingga kamu harus memperhitungkannya.
Susunlah Rencana Pemasaran
Jika kamu sudah selesai dengan tahap-tahap di atas, maka kamu bisa mulai menyusun rencana pemasaran. Rencana pemasaran ini bergantung pada channel pemasaran beserta kelompok pasar yang kamu pilih.
Sebagai contoh, bila kamu ingin menggunakan channel pemasaran online, maka kamu perlu merencanakan konten apa yang akan kamu buat, kapan waktu yang tepat sehingga kelompok pasar kamu bisa melihat konten tersebut, dan lain-lain.
Jangan lupa untuk memasukkan berbagai strategi terkait konten secara online. Strategi tersebut meliputi optimasi SEO agar lebih menjangkau audiens. Kamu juga dapat mempertimbangkan untuk mengunggah konten di lebih dari satu aplikasi online.
Bila kamu juga menggunakan channel pemasaran konvensional, kamu juga perlu menyusun rencana yang ampuh seperti media apa yang akan kamu gunakan, apa isi dari media tersebut, kapan atau di mana kamu melakukannya, dan lain-lain.
Supaya dapat membantu kamu dalam merencanakan pemasaran yang tepat, kamu bisa membaca berbagai artikel di internet terkait perencanaan atau strategi pemasaran.
Waktunya Eksekusi!
Jika semua langkah-langkah di atas sudah matang, maka inilah waktunya bagi kamu untuk mengeksekusi. Kamu bisa melihat catatan-catatan kamu sebelumnya untuk mengingatkan kamu akan langkah-langkah yang harus ditempuh.
Di samping itu, kamu juga perlu mencatat hal-hal penting yang terjadi dalam eksekusi. Hal-hal tersebut akan berguna ketika kamu ingin mengadakan evaluasi.
Jangan Lupa Evaluasi
Kamu perlu mengevaluasi segala tindakan dalam bisnis kamu, termasuk dalam menentukan channel pemasaran ini. Lihatlah catatan kamu apa saja kelebihan dan kekurangan dari hal-hal yang telah kamu lakukan. Jadikan kelemahan sebagai hal untuk dikembangkan. Sebaliknya, jadikan kekurangan sebagai hal untuk meminimalisir.
Itulah cara menentukan channel pemasaran yang tepat untuk bisnis desainer interior kamu. Kamu dapat selalu menyesuaikan cara di atas dengan kebutuhan bisnis kamu.
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!