Apa saja faktor penting dalam pemilihan lokasi untuk memperluas bisnis desain interior milikmu?
Bisnis desain interior yang masih berskala kecil alias rumahan mungkin tidak terlalu membutuhkan lokasi kantor yang terbuka untuk umum.
Namun, seiring dengan pertumbuhan bisnis, kamu sebagai seorang pemilik bisnis desain interior pasti memikirkan faktor apa saja yang penting dalam pemilihan lokasi untuk perluas bisnis tersebut, terutama jika kamu akan mempekerjakan beberapa karyawan.
Lalu, apa saja faktor penting tersebut?
Daftar Isi
5 Faktor Pemilihan Lokasi untuk Bisnis Desain Interior
Lokasi bisnis merupakan kunci bagi keberlangsungan bisnis tersebut dalam jangka panjang.
Nah, berikut ini adalah bebereapa faktor yang harus kamu pikirkan agar tak salah memilih lokasi pada bisnis desain interior yang sedang kamu rintis.
Silakan disimak!
1. Kondisi pasar & demografi
Sebelum menentukan lokasi untuk perluas bisnis desain interior, penting untuk mengetahui target konsumen potensial.
Pertimbangkan aspek demografi target pasar bisnismu, termasuk usia, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, dan karakteristik lain yang mungkin terkait dengan lingkungan bisnis kamu.
Untuk konsumen potensial bisnis ini cukup luas; bisa dari masyarakat umum yang ingin mempercantik rumah atau ruangannya, misalnya orang-orang yang berumah tangga.
Ada juga dari kalangan pemilik bisnis yang sedang membutuhkan bantuan dari ahlinya di bidang interior design, misalnya untuk ruangan-ruangan di hotel, kafe, restoran, butik, dan lain-lain.
Nah, dengan mengetahui pasar dan aspek demografi dari lingkungan bisnis ini, kamu bisa menentukan lokasi bisnis desain interior yang ideal.
Misalnya, jika bisnis desain interior kamu menyediakan jasa design and build, maka ada baiknya kamu memilih lokasi bisnis yang dekat dengan perkantoran atau instansi.
Misalnya, di kawasan Griya Loka BSD Tangerang, Meruya Ilir Jakarta Barat, Kelapa Gading Jakarta Utara, dan masih banyak lagi.
Dalam banyak kejadian, lokasi bisnis kamu juga harus memenuhi kebutuhan pemasok dan distributor, seperti supplier bahan kayu, countertop, pasang plafon, pasang lantai vinyl, dan sebagainya.
2. Aksesibilitas
Saat memilih lokasi bisnis desain interior, faktor aksesibilitas juga harus kamu pertimbangkan.
Aksesibilitas lokasi bisnis kamu sebaiknya dapat mempermudah klien, pemasok, distributor, maupun karyawan untuk menjangkau tempat usaha kamu.
Misalnya saja, dalam menjalankan bisnis desain interior pasti ada momen saat klien ingin datang langsung ke kantor untuk berkonsultasi lanjut perihal rancangan desain yang ingin mereka gunakan.
Jadi, pastikan lokasi usaha kamu dekat dengan jalan raya dan memiliki tempat parkir yang memadai, yakni minimum 60 m².
Selain itu, kebanyakan klien dan karyawan bisnis desain interior juga kerap menggunakan fasilitas umum. Misalnya, ATM untuk keperluan pembayaran, warung, toko kelontong, bahkan tempat penitipan anak bagi klien yang sibuk.
Nah, agar segala proses bisnis berjalan lancar dan efisien, sebaiknya kamu turut mempertimbangkan faktor ini.
3. Tingkat persaingan bisnis
Salah satu kendala dalam menjalani bisnis desain interior adalah tingginya persaingan di tengah terbatasnya pasar.
Jadi, selain mempertimbangkan faktor pasar dan demografi, kamu juga patut memikirkan faktor persaingan.
Berada di lokasi yang dekat dengan para kompetitor dapat menghambat kesuksesan bisnis desain interior milikmu, atau justru menguntungkan.
Maka dari itu, kamu sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu, apakah lokasi bisnis yang kamu pilih terdapat banyak kompetitor dengan segmentasi pasar yang sama, atau tidak.
Misalnya, segmentasi pasar kamu adalah kalangan orang-orang bisnis kelas atas (seperti pengembang properti, pengelola apartemen, dan lainnya).
Maka, keberadaan perusahaan jasa desain interior yang menyasar konsumen individu seharusnya tidak akan menghalangi bisnis kamu.
4. Biaya sewa lokasi bisnis
Selain faktor di atas, faktor biaya juga penting untuk kamu pertimbangkan secara matang dalam pemilihan lokasi untuk perluas bisnis desain interior.
Cari tahu biaya utilitas untuk menyewa bangunan dan izin yang akan kamu perlukan (seperti SITU, SIUP, dan lain-lain).
Faktor geografis juga dapat mempengaruhi biaya infrastruktur. Misalnya, lokasi bisnis yang berada di lokasi strategis dan dekat dengan berbagai fasilitas umum tentu harga sewanya lebih tinggi.
Jadi, pastikan kamu menyesuaikannya dengan modal yang sudah kamu miliki.
Sebagai contoh, bila kamu ingin menyewa lokasi usaha desain interior di Surabaya, dan anggaran untuk sewa bangunan sebesar Rp250.000.000,00.
Kamu bisa menemukan persewaan tempat bisnis di kawasan Genteng Kali dengan harga sewa Rp550.000.000,00 per tahun.
Dengan modal yang kamu miliki tentu akan sulit menyewa tempat usaha di kawasan Genteng Kali, yang lokasinya sangat strategis dan bangunannya luas, yakni 2.000 m².
Tetapi, kamu bisa memilih untuk menyewa tempat usaha di kawasan Perum Graha yang lokasinya tak kalah strategis dengan harga sewa Rp15.000.000,00 per tahun.
Meskipun bangunannya tidak seluas pilihan pertama, kamu bisa mengakalinya dengan menggunakan jasa renovasi bangunan 1 lantai menjadi 2 lantai.
Dengan kisaran biaya Rp2.500.000,00 per m², dan luas bangunan tempat usaha di Perum Graha 36 m², maka estimasi total biaya renovasinya sekitar Rp180.000.000,00.
5. Potensi pertumbuhan bisnis
Faktor lain yang penting dalam pemilihan lokasi untuk perluas bisnis desain interior adalah potensi pertumbuhan bisnis kamu di masa depan, entah itu dalam mempekerjakan lebih banyak karyawan atau jasa desain interior tambahan.
Sebagai contoh, selain menyediakan layanan desain interior rumah, kamu juga ingin menambah dengan jasa furnitur supaya klienmu dapat memesan furnitur yang sesuai dengan konsep interior dalam satu tempat.
Jadi, pastinya kamu perlu lebih banyak tim (tim survei, dekorasi desain interior, serta produksi & instalasi) serta ruangan yang lebih luas.
Yuk, Perhatikan Faktor Pemilihan Lokasi Bisnis Desain Interior!
Itulah beberapa faktor penting dalam pemilihan lokasi untuk memperluas bisnis desain interior.
Dengan pemilihan lokasi usaha yang tepat, kinerja bisnis pun akan lebih lancar & otomatis akan menghasilkan keuntungan yang lebih maksimal.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
