Dalam berbisnis furniture, ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan. Tidak hanya semata perihal cash flow perusahaan, laba rugi, ataupun stok barang, tetapi juga terkait gaji karyawan. Jika kamu masih bingung berapa besaran gaji yang harus kamu berikan kepada karyawan bisnis furniture kamu, inilah cara menentukannya!
Daftar Isi
Cara Menentukan Gaji Karyawan Pada Bisnis Furniture
Gaji karyawan menjadi salah satu hal penting ketika kamu menjalankan sebuah bisnis. Terlebih jika kamu ingin karyawan kamu bisa bertahan lama bekerja denganmu, kamu perlu memberikan mereka gaji yang setimpal dengan kerja keras mereka. Berikut adalah cara menentukan gaji karyawan yang tepat:
Lakukan Riset Terkait Gaji Karyawan di Bidangnya
Pertama-tama, cara menentukan gaji karyawan adalah dengan melakukan riset terkait gaji di posisi-posisi yang ada di dalam bisnismu. Lihat contohnya di bawah ini!
Sebelumnya, anggap saja bisnis furniture kamu masih baru dan beberapa bagian masih kosong dan belum terisi oleh orang lain. Beberapa karyawan yang kamu butuhkan adalah Customer Service, Kasir, Sales, Marketing, dan Social Media Staff and Manager. Beberapa besaran gaji di bidang ini, yaitu:
- Customer Service: Rp4.500.000,00–Rp5.000.000,00
- Kasir: Rp2.000.000,00–Rp4.000.000,00
- Sales: Rp2.300.000,00-Rp4.250.000,00
- Marketing: Rp3.800.000,00–Rp5.000.000,00
- Social Media Staff and Manager: Rp3.000.000,00–Rp 7.000.000,00
Menentukan Gaji Karyawan Menurut Posisi Mereka
Ketika bisnis kamu semakin besar, tentunya karyawan kamu pun akan semakin banyak. Salah satu cara menentukan gaji karyawan adalah dengan berdasarkan nilai posisi mereka. Misalnya, gaji sales, marketing, dan social media staff tentu lebih besar daripada kasir dan customer service.
Karena bidang pekerjaan tersebut membutuhkan skill khusus yang tidak bisa digantikan oleh setiap orang. Oleh sebab itu, kamu perlu memberikan apresiasi atas waktu dan tenaga yang dikeluarkan oleh orang-orang yang memiliki skill tersebut.
Selain itu, kamu juga perlu melihat posisi jabatan atau bagian mereka di tempat kerja. Masing-masing posisi pastinya akan memiliki leader sendiri. Misalnya, Kepala Customer Service, Kepala Sales, Kepala Marketing, atau Manager Social Media.
Tentunya gaji kepala bagian lebih besar dibanding dengan staf biasa. Biasanya, gaji kepala masing-masing bagian lebih besar hingga 2-3 kali lipat dibanding staf biasa.
Misalnya, gaji Staff Customer Service adalah Rp3.000.000,00 maka sebaiknya kamu memberikan gaji Kepala Customer Service sekitar Rp6.000.000,00 sampai Rp9.000.000,00.
Ikuti Aturan Departemen Tenaga Kerja
Cara menentukan gaji karyawan yang paling mudah adalah dengan mengikuti aturan dari Departemen Tenaga Kerja. Sebagai seorang pemilik usaha, kamu wajib mengikuti aturan ini dalam menggaji karyawan dan memberikan gaji paling tidak sesuai dengan standar Upah Minimum Wilayah.
Aturan tentang Upah Minimum Berdasarkan Wilayah ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013, tentang Ketenagakerjaan. Jika perusahaan kamu tidak mengikuti aturan ini, kamu bisa terkena ancaman pidana penjara paling singkat selama satu tahun dan paling lama selama empat tahun.
Selain itu, kamu juga bisa dikenai denda paling sedikit sebesar Rp100.000.000,00 dan paling banyak sebesar Rp400.000.000,00.
Menetapkan Nilai Batas Atas dan Batas Bawah
Cara menentukan gaji karyawan selanjutnya adalah dengan menetapkan nilai batas atas dan batas bawah untuk posisi tertentu. Kamu bisa jadikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebagai batas bawah gaji untuk seluruh karyawan yang berpengalaman atau fresh graduate dan baru masuk bekerja.
Namun, untuk posisi dengan keahlian tertentu, kamu bisa menambah besaran gaji setidaknya 10-30% dari UMP yang ditentukan oleh pemerintah. Terlebih jika kualifikasi calon karyawanmu ini cukup mumpuni dan dirasa mampu mencapai target yang telah kamu tetapkan.
Sementara untuk professional hiring atau calon pekerja yang sudah berpengalaman dan mampu memberikan impact besar pada penjualan bisnis furniture kamu. Kamu tentu harus memberikan gaji yang lebih besar, karena di sini kamu harus membayar ilmu serta pengalaman mereka.
Perlu diingat, jangan terlalu terlena memberikan gaji yang besar, sehingga membuat pengeluaran bulanan usaha kamu menjadi terlalu besar dan membunuh bisnis kamu perlahan-lahan. Kamu harus sesuaikan lagi dengan omset dan laba perusahaan sebelum mempekerjakan seseorang.
Lakukan Negosiasi Gaji dengan Calon Karyawan
Ketika kamu ingin mempekerjakan karyawan, kamu harus menyesuaikan besaran gajinya dengan omset atau laba bisnis kamu. Namun, bagaimana jika kamu membutuhkan profesional di bidangnya, namun gaji yang kamu berikan belum cukup memenuhi standar mereka?
Jalan tengahnya adalah negosiasi! Melakukan negosiasi adalah cara menentukan gaji karyawan yang efektif dan bisa menjadi win-win solution bagi karyawan dan perusahaan.
Misalnya, perusahaanmu membutuhkan profesional di bidang marketing. Namun, keuangan perusahaan hanya mampu memberikan gaji sebesar Rp6.000.000,00. Maka, kamu harus lakukan negosiasi dengan karyawan tersebut, apakah mereka bersedia diberikan gaji dengan nominal tersebut?
Jika mereka memiliki permintaan nominal gaji tertentu, pastikan kembali perusahaan kamu mampu untuk membayar setiap bulannya. Jangan ragu-ragu untuk menunda proses rekrutmen dan mendiskusikan gaji tersebut dengan karyawan kamu yang lain!
Kamu harus pastikan kesepakatan nominal gaji yang kamu berikan dan yang diterima karyawan tidak memberatkan kedua belah pihak.
Yuk, Tentukan Gaji Karyawan Bisnis Furniture dengan Bijak!
Itulah cara menentukan gaji karyawan yang bisa kamu lakukan. Tidak hanya mudah, cara-cara ini tentunya tidak melanggar hukum yang berlaku di Indonesia. Poin penting dari artikel ini adalah kamu harus memastikan karyawan kamu digaji dengan layak, sesuai kualifikasi dan kinerja mereka.
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis furniture kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!
