Dengan semakin berkembangnya teknologi di dunia, kita tidak bisa berdiam diri dan membiarkan diri kita ‘dimakan zaman’.
Perkembangan teknologi yang pesat memberi pengaruh ke banyak hal, terutama di dunia bisnis. Pebisnis, termasuk saya, harus meningkatkan skill, baik hard competency maupun soft competency, agar bisa terus berkompetisi dan mempertahankan kelangsungan bisnis yang saya rintis dan saya jalani.
Salah satu sisi teknologi yang memiliki perkembangan yang amat cepat dan dinamis adalah media sosial.
Dalam sepuluh tahun terakhir, terdapat begitu banyak media sosial yang digunakan masyarakat, seperti Twitter, Instagram, Facebook, TikTok, Youtube, dan lain-lain. Setiap media sosial memiliki audience dengan karakter tersendiri.
Ini tentu menjadi tantangan bagi pegiat bisnis untuk dapat menjangkau target pasar yang dituju, dengan mengeluarkan biaya marketing yang tetap efektif dan efisien.
Salah satu kiat yang digunakan pebisnis adalah dengan bekerjasama dengan influencers.
Tapi, apakah melakukan kegiatan marketing dengan influencer betul-betul bisa menaikkan penjualan dan meningkatkan bisnis kita?
Daftar Isi
Memahami Influencer Marketing
Sebelum beranjak ke pembahasan mengenai influencer marketing, sebaiknya kita pahami dulu, apa yang dimaksud dengan influencer.
Influencer adalah seseorang yang memiliki banyak followers dan bisa memberikan pengaruh terhadap pengambilan keputusan dari followersnya.
Pengambilan keputusan inipun bisa berupa pembelian barang atau pembelanjaan. Influencer ini termasuk public figure, selebgram, celebrity, youtuber, dan lain-lain.
Nah, marketing sendiri merupakan kegiatan pemasaran yang dilakukan pebisnis untuk menjual dagangannya.
Jadi, influencer marketing sendiri merupakan strategi pemasaran yang menggunakan jasa atau bantuan influencer dalam pelaksanaan marketing campaignnya.
Nah, menariknya, para influencers ini sendiri merupakan target pasar dari pebisnis, lho!
Mereka termasuk pelanggan potensial bagi bisnis. Influencer marketing sendiri sangat familiar digunakan dalam platform media sosial, karena memang pebisnis biasanya menggali pengaruh influencers terhadap pengikutnya di media sosial.
Media sosial merupakan wadah di mana influencers dan pengguna lainnya cukup aktif berinteraksi atau yang biasa disebut engagement.
Keuntungan Menggunakan Influencer Marketing
Lalu, apa sih keuntungan yang didapatkan pebisnis dengan melakukan pemasaran menggunakan jasa influencers?
Membangun kepercayaan Target Audience
Biasanya, seseorang akan lebih mempercayai penilaian orang lain yang ia anggap pantas menjadi role model. Dengan begitu, ia akan mengikuti influencers.
Influencers sendiri biasanya memiliki akses terlebih dahulu ke produk atau layanan baru yang disediakan pebisnis, tergantung dengan karakter, minat, dan bidang mereka masing-masing. Jika influencers menyenangi produk yang mereka coba dan pakai, tentu mereka akan memberikan rekomendasi kepada pengikutnya, dan inipun akan meningkatkan kepercayaan seseorang terhadap suatu brand atau produk.
Biasanya influencers merupakan idola dari followersnya, sehingga seseorang sudah memiliki tingkat kepercayaan yang cukup tinggi bahwa apa yang direkomendasikan influencers memiliki kualitas yang bagus.
Budget yang fleksibel
kamu tidak wajib menggunakan jasa influencers dalam melakukan pemasaran produk, apalagi jika alasannya adalah karena takut harganya mahal. Jika kamu bekerjasama dengan influencers yang memiliki jutaan followers, misalnya, tentu biayanya akan lebih mahal.
Kamu bisa menggunakan jasa nano, micro, or medium influencers dengan biaya yang bisa kamu sesuaikan. Jika kamu membandingkan biaya yang perlu kamu keluarkan untuk memasang iklan, influencers marketing cenderung lebih murah, dengan exposure yang lebih terukur karena kamu bisa langsung melihat performance highlightnya melalui akun media sosial influencers tersebut.
Target Audience yang lebih terarah dan terukur
Tiap-tiap influencers marketing memiliki karakter dan bidang yang ia tonjolkan, dan hal inilah yang menjadi ciri khasnya, dan diikuti oleh pengikutnya. Misalnya, influencers yang gemar berjalan-jalan, pasti memiliki followers yang hobi traveling.
Jika kamu menyukai kosmetik dan perawatan wajah dan tubuh, mungkin kamu akan mengikuti influencers yang memang sering memberikan review dan rekomendasi skincare. Hal ini akan memudahkan brand dan marketer untuk menyasar segmentasi pasar tertentu.
Jika kamu bekerja sama dengan influencers yang relevan dengan psikografis yang kamu sasar, maka kegiatan pemasaran digital kamu akan lebih efektif.
Meningkatkan Brand Awareness
Jika kamu sedang merintis bisnis baru, bekerja sama dengan influencers akan membantu kamu memperkenalkan produk ke khalayak ramai.
Hal ini akan meningkatkan brand awareness produk di masyarakat.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, influencers biasanya merupakan orang yang mendapatkan produk-produk baru lebih dulu, sehingga berkesempatan menjajal lebih awal dan memberikan review maupun rekomendasi.
Memperluas akses ke generasi milenial dan gen Z
Memanfaatkan akses teknologi, terutama media sosial, dapat membantu pebisnis untuk memperluas jangkauan pemasaran produknya, dengan nilai investasi yang lebih terjangkau.
Generasi milenial dan gen Z lebih banyak mengoperasikan media sosial dalam berinteraksi dengan orang lain, termasuk dalam menentukan pembelian barang.
Biasanya, mereka browsing mengenai kelebihan dan kekurangan suatu produk di internet, atau mencari rekomendasi produk tertentu melalui media sosial dan influencers yang mereka ikuti.
Membangun mitra dan partnership
Membangun koneksi dengan influencers memang membuat kamu harus mengeluarkan biaya, namun anggaplah pengeluaran ini sebagai sebuah investasi bisnis. Jalin komunikasi dan kerja sama yang baik dengan influencers yang kamu gunakan, dan hal ini bisa menjadi hubungan bisnis yang berkelanjutan.
Siapa tahu, beberapa waktu kemudian, kamu bisa diperkenalkan dengan bisnis lain ataupun influencers lain, serta bisa memperlebar sayap bisnis kamu.
Kamu juga bisa membuka peluang kolaborasi dengan banyak pihak, termasuk influencers dan pelaku bisnis lainnya.
Menggunakan jasa influencers sebagai bagian dari strategi pemasaran untuk bisnis kamu, bisa jadi sangat menguntungkan. Hal ini akan tercermin dalam traffic dan sales yang kamu miliki. kamu akan mengetahui tingkat efektivitas kerja sama kamu, dan kamu akan bisa memonitornya dengan lebih mudah.
Jaga Hubungan Baik dengan Influencer dengan KoinWorks NEO
Menjaga hubungan baik dengan partner merupakan satu hal penting yang harus dilakukan pebisnis demi kelangsungan bisnisnya, tidak terkecuali relasi dengan influencers.
Satu hal yang bisa menjadi tolak ukur performa kamu sebagai pebisnis adalah ketepatan dan kelancaran pembayaran jasa influencers marketing.
Bisnis yang saya jalankan, biasanya menggunakan lebih dari 1 influencers dalam sekali menjalankan campaign suatu produk, dan mengeluarkan biaya yang cukup besar.
Jika saya menggunakan cara transfer biasa, saya memiliki risiko limit transaksi dan itu bisa menunda pembayaran yang seharusnya saya lakukan di waktu tertentu.
Saya menemukan KoinWorks NEO dalam pencarian financial solutions saya, dan KoinWorks NEO hadir sebagai super financial apps yang bisa membantu saya menjalankan bisnis, terutama dengan gig economy yang cenderung tidak memiliki jadwal rutin dalam pembayaran. Lalu, bagaimana cara saya memanfaatkan fitur-fitur KoinWorks NEO dalam bekerja sama dengan influencers?
KoinWorks NEO memiliki fitur Payment Link dan Send Money, yang membantu saya untuk menjadwalkan transaksi, mengingatkan jatuh tempo pembayaran, mengirimkan dana ke bank manapun dan kapanpun, mengirimkan bukti transaksi, memonitor status pengiriman dana, tanpa biaya administrasi yang dikenakan kepada saya. Limit transaksi yang bisa saya lakukan di KoinWorks NEO pun cukup besar, hingga Rp250 juta per transaksi. Hal ini tentunya memudahkan saya dalam menjalankan bisnis, termasuk melakukan pembayaran untuk influencers marketing yang saya jalani.
Lalu, bagaimana sih caranya saya menjalankan influencers marketing sebagai pebisnis? Saya mengikuti beberapa tips and tricks yang saya temukan dari berbagai sumber, dan saya rasa tips-tips ini sangat bagus!
Tips Menjalankan Influencers Marketing
Definisikan Target Market dan Target Audience dengan Tepat
Setiap bisnis pasti memiliki target marketnya tersendiri. Kepada kalangan mana, kamu ingin menjual produk yang kamu miliki? Berapa usia rata-rata pelanggan yang kamu sasar?
Jika kamu berjualan mainan anak, kepada siapa pemasaran kamu harus ditujukan? Hal ini merupakan sesuatu yang harus kamu tentukan di awal, agar kegiatan pemasaran kamu bisa lebih efektif dan tepat sasaran. kamu harus bisa menjawab pertanyaan sederhana, “Siapakah yang akan membeli barang yang saya jual?”
Dalam melakukan kegiatan pemasaran, selanjutnya kamu harus bisa mengidentifikasi target audience. Siapa sajakah yang akan saya sasar dalam marketing yang saya lakukan?
Jika saya memasang iklan di media sosial, atau menggunakan jasa influencers, siapakah orang-orang yang akan melihat iklan yang saya pasang? Jika kamu menggunakan platform digital, hal ini akan lebih mudah dilakukan, sebab media sosial telah memiliki alat pengukurannya sendiri.
Sesuaikan Target Audience dengan Audience yang Dimiliki Influencers
Bekerja sama dengan influencers bisa menjadi jalan pintas kamu dalam menentukan demografi dan psikografi yang kamu sasar. Influencers biasanya telah memiliki persona yang sesuai dengan target audience tertentu, karena memang seseorang akan mengikuti figur yang menurut mereka bisa dipercaya untuk merekomendasikan sesuatu sesuai keinginan mereka.
Pilih Influencers yang Dapat Menyampaikan Brand Message dengan Tepat
Ketika melakukan kegiatan marketing, tentu ada fitur unggulan produk kamu yang ingin kamu tonjolkan. Hal ini harus bisa tersampaikan dalam key message periklanan kamu.
Pastikan kamu memilih influencers yang memiliki kemampuan story telling yang baik, bisa menangkap pesan yang ingin kamu tonjolkan, serta bisa menyampaikannya ke audiens. Dengan begini, kegiatan marketing kamu akan bisa berjalan lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran.
Hal ini pun bisa kamu diskusikan bersama dengan influencers, lho! Selain bisa meningkatkan kesepahaman dalam meluncurkan campaign, kamu juga bisa membangun hubungan bisnis yang lebih baik dengan influencers.
Atur Target
Kegiatan marketing yang baik, memiliki target yang bisa dan harus dicapai. Ini tentu saja berpengaruh ke keberlangsungan bisnis yang kamu jalani.
Apakah kamu memiliki target lain selain penjualan? Misalnya traffic ke laman atau situs jualan kamu? Peningkatan engagement di media sosial kamu? Peningkatan jumlah followers, likes, dan share?
Memiliki dan memasang target, akan membantu kamu menjalankan strategi marketing yang lebih efektif, sehingga biaya yang kamu keluarkan tidak sia-sia
Ukur Hasil Campaign
Marketing yang baik memiliki pengukuran yang baik pula. Setiap selesai melaksanakan satu campaign, pastikan kamu selalu mengukur efektifitas dan efisiensi dari kegiatan marketing.
Kamu bisa membandingkan antara pengeluaran dengan sales revenue yang kamu generate, masukkan ke dalam laporan, dan bandingkan dengan kegiatan marketing lain yang kamu lakukan.
Dari sini, kamu akan bisa memutuskan apakah investasi yang kamu keluarkan worth it atau tidak.
Nah, itulah kiat-kiat yang bisa saya bagi berkaitan dengan penggunaan influencers marketing sebagai alat pemasaran produk saya. Semoga berhasil!