Memilih influencer yang tepat sangat penting dalam strategi marketing sebuah bisnis. Oleh karena itu, kamu sebagai pemilik bisnis, perlu memperhatikan cara memilih influencer yang tepat untuk bisnis katering.
Daftar Isi
Cara Memilih Influencer Bisnis Katering
Berikut ini cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan influencer yang tepat bagi bisnis katering milikmu:
Cek Followers
Hal pertama yang perlu kamu perhatikan ketika akan memilih influencer untuk bisnis katering adalah mengecek jumlah followers dari influencer tersebut. Karena, para followers tersebut akan menjadi calon pelanggan bisnis milikmu nantinya. Selain itu, jumlah pengikut di akun media sosial juga mempengaruhi tarif jasa endorsement.
Sebagai gambaran, rate card influencer Instagram nano influencer dengan pengikut lebih dari 1.000, tarifnya berkisar Rp350.000,00. Sedangkan micro influencer dengan pengikut di bawah 10.000, tarif berkisar Rp600.000,00.
Dengan followers lebih dari 100.000, tarif macro influencer adalah sekitar Rp6.000.000,00. Demikian, semakin banyak jumlah pengikut, maka kamu perlu mengeluarkan lebih banyak biaya untuk endorse.
Tak hanya jumlah, kamu sebaiknya juga memilih influencer yang sekiranya memiliki audiens yang sesuai dengan target market bisnismu. Misalnya, kamu memilih influencer lokal sesuai dengan daerah bisnis.
Contohnya, Makan Mana untuk daerah Medan dan Dunia Kuliner Bdg untuk daerah Bandung. Akun seperti ini pasti diikuti oleh audiens yang tinggal di kota tersebut.
Engagement dengan Audiens
Tips berikutnya yang tak kalah penting adalah memeriksa engagement. Engagement adalah relasi yang terjalin antara influencer dengan para pengikutnya. Kamu dapat menanyakan hal ini langsung pada influencer atau pihak management.
Cara lain yang lebih sederhana adalah mengecek jumlah like, komentar, dan bagaimana influencer menjalin komunikasi yang hangat dengan menanggapi komentar.
Misalnya, jika jumlah komentar pada konten hanya beberapa, sedangkan jumlah followersnya ribuan. Maka, kamu perlu curiga bahwa influencer tersebut tidak memiliki audiens yang potensial atau bahkan adalah pengikut pasif.
Riwayat Kualitas Konten
Cara ketiga yang perlu kamu beri perhatian adalah riwayat kualitas konten, baik berupa foto maupun video. Kualitas konten yang sudah dibuat harus memenuhi standar yang telah kamu tentukan sendiri untuk bisnis katering milikmu.
Misalnya, apakah kualitas gambar dan sudut pengambilan foto makanan sudah baik dan membuat makanan tampak menarik. Lalu, apakah intonasi dan nada bicara influencer ketika menjelaskan produk dapat mempengaruhi atau mendorong audiens untuk membeli.
Karena, kualitas konten menunjukkan keseriusan dan keampuhan influencer untuk mempromosikan sebuah produk. Jadi, ini adalah hal penting.
Memiliki Reputasi yang Baik
Sebelum memilih influencer, kamu sebaiknya juga melakukan pengecekan reputasi. Hal ini perlu kamu lakukan agar kamu tidak terlanjur menyetujui kontrak dengan influencer yang ternyata memiliki reputasi buruk.
Selain melakukan pemeriksaan sederhana di kolom komentar seperti yang dijelaskan di poin kedua. Kamu sebaiknya juga memasukkan nama influencer tersebut di kolom pencarian Google.
Dengan cara ini, kamu dapat mengecek semua berita dan informasi berkaitan dengan influencer tersebut. Jangan sampai kamu memilih influencer yang ternyata memiliki riwayat buruk! Seperti tidak mengunggah konten sesuai kesepakatan endorsement.
Relevansi dengan Bisnis
Cara berikutnya adalah memilih influencer yang relevan dengan bisnis katering. Jadi, tidak hanya jumlah pengikut yang perlu kamu pertimbangkan dengan matang. Namun, juga apakah kehidupan atau latar belakang influencer tersebut relevan?
Semakin banyak followers, nampak semakin baik, karena artinya target pasar semakin luas. Namun, memang sebenarnya tidak sesederhana itu. Kamu juga perlu mengecek apakah para followers tersebut sesuai dengan target pasarmu.
Misalnya, bisnis katering milikmu adalah katering MPASI (makanan pendamping asi). Artinya, target pasarmu adalah para ibu yang memiliki anak usia sekitar 6 bulan hingga 1 tahun.
Maka, kamu dapat mencari influencer dengan karakteristik tersebut. Salah satu contohnya adalah Nabila Gardena. Saat ini Nabila memiliki anak berusia 5 bulan, artinya sebentar lagi akan mulai mengkonsumsi MPASI.
Mampu Merepresentasikan Visi
Tak hanya relevan, influencer yang kamu pilih harus mampu merepresentasikan visi bisnis katering milikmu. Karena, ini adalah kunci agar para audiens percaya pada pesan yang disampaikan.
Contohnya, kamu ingin mempromosikan katering diet sehat. Maka, kamu perlu memilih influencer yang memiliki visi yang sama, yaitu hidup sehat. Kamu dapat mengecek feed media sosial influencer tersebut untuk memastikan bahwa kesehariannya tidak bertentangan dengan visi bisnismu.
Contoh katering diet sehat adalah Qchen Diet Catering. Brand ini mengaku merasakan dampak peningkatan omset yang signifikan melalui endorsement artis, antara lain Irfan Hakim dan Vicky Shu. Selain artis, kamu juga dapat memilih influencer kesehatan, seperti dokter Cynthia Jayanto dan Falla Adinda.
Lakukan Kesepakatan
Nah, langkah terakhir adalah melakukan kesepakatan. Kamu tentu perlu menyampaikan dengan detail hal-hal yang kamu harapkan. Misalnya, konten berbentuk foto atau video, diunggah di story atau feed, dan kapan waktu mengunggah.
Selain itu, kamu juga perlu memastikan apakah kedepannya kamu diizinkan untuk mengunggah konten tersebut kembali untuk keperluan promosi. Seperti yang dilakukan oleh Qchen Diet Catering yang mengunggah kembali foto Irfan Hakim beberapa tahun setelah endorsement.
Yuk, Pilih Influencer Bisnis Katering yang Tepat!
Demikianlah cara memilih influencer yang tepat untuk bisnis katering. Dengan memilih influencer yang tepat, tentu bisnis katering milikmu akan mengalami peningkatan omset dan semakin berkembang pesat. Selamat mencoba!
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis katering kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!
