Apa saja faktor penting dalam pemilihan lokasi untuk memperluas bisnis makanan sehat milikmu?
Ketika bisnis sudah mulai berkembang, keinginan untuk memperluas bisnis pasti akan terlintas.
Jika kamu ingin memperluas bisnis, lokasi menjadi salah satu aspek yang penting kamu perhatikan karena lokasi bisnis dapat menjadi penentu keberhasilan bisnis.
Lantas, apa saja faktor penting dalam pemilihan lokasi bisnis makanan sehat?
Daftar Isi
5 Faktor Pemilihan Lokasi untuk Bisnis Makanan Sehat
Salah memilih lokasi, bisnis justru akan sulit mendapatkan konsumen dan berakhir merugi.
Nah, berikut adalah beberapa faktor pemilihan lokasi untuk perluas bisnis makanan sehat yang perlu kamu perhatikan.
Silakan disimak!
1. Kemudahan akses
Faktor pertama adalah kemudahan akses.
Lokasi yang sulit konsumen jangkau cenderung akan membuat mereka justru tidak tertarik dan enggan untuk berkunjung.
Akses lokasi yang baik juga akan membuat konsumen menjadi lebih mudah mengenal dan mengingat bisnis kamu.
Sebaiknya, kamu menghindari tempat yang berada di dalam pelosok dan tidak mudah terlihat oleh konsumen.
Contohnya adalah tempat yang ada di dalam gang sempit. Lokasi seperti ini sangat tidak strategis. Konsumen juga mungkin akan kesulitan menemukan lokasi bisnis.
Gang yang sempit akan sulit terjangkau oleh konsumen yang mungkin membawa kendaraan roda empat. Ini akan membuat konsumen semakin enggan untuk datang. Lokasi terbaik agar bisnis mudah konsumen akses adalah di pinggir jalan raya.
Lokasi yang mudah konsumen akses ini juga berlaku jika kamu membuka bisnis di dalam sebuah mall.
Sebaiknya, kamu tidak memilih lokasi di pojokan atau di lantai paling atas, karena lokasi seperti ini umumnya lebih jarang orang datangi. Kamu juga akan sulit untuk menarik perhatian konsumen.
Jadi, cobalah untuk memilih tempat yang sudah pasti akan ramai pengunjung, seperti di lantai pertama atau kedua.
Kamu juga bisa memilih lokasi yang dekat dengan pintu masuk mall, sehingga bisnis kamu lebih mudah terlihat.
2. Tingkat keramaian & potensi pasar
Faktor pemilihan lokasi bisnis makanan sehat selanjutnya adalah dengan memperhatikan tingkat keramaian dan potensi pasar.
Coba perhatikan lebih dulu lokasi yang kamu incar! Apakah benar-benar ramai atau tidak?
Tingkat keramaian ini dapat kamu lihat melalui traffic lalu lintas, pejalan kaki, dan kepadatan penduduk sekitar.
Sebenarnya, lokasi yang strategis tidak selalu menjamin bisnis kamu akan memiliki banyak pengunjung. Oleh karena itu, selain memastikan keramaian, kamu juga harus menyesuaikan lokasi dengan target pasar bisnis.
Misalnya, kamu ingin membuka restoran makanan sehat. Berarti lokasi yang ramai sekaligus memiliki potensi pasar yang tinggi adalah tempat yang dekat dengan gym centre atau fitness centre.
Karena, selain banyak orang yang akan datang ke tempat fitness, mereka sudah pasti merupakan orang-orang dengan gaya hidup yang sehat.
Sehingga, produk makanan sehat yang kamu jual akan sesuai dengan kebutuhan mereka, dan bisnis akan berpeluang mendapatkan lebih banyak konsumen.
3. Tingkat kompetisi yang rendah
Memikat dan merebut hati konsumen dari kompetitor bukanlah hal yang mudah, apalagi jika kamu belum memiliki nama bisnis yang kuat.
Kamu harus memiliki strategi bisnis yang matang dan menyiapkan banyak modal untuk bisa mengalahkan kompetitor tersebut.
Jika kamu belum siap menghadapi persaingan tinggi, maka jangan memaksakan diri.
Karena itu, sebaiknya kamu memiliki lokasi bisnis dengan tingkat persaingan yang rendah, atau bahkan tidak ada sama sekali.
Jika sudah ada sebuah bisnis makanan sehat yang serupa di lokasi yang kamu incar, kamu bisa mencari tempat lain saja.
4. Kebersihan lokasi
Bayangkan, kamu memiliki bisnis makanan sehat, namun lokasi sekitar tempat bisnis justru kumuh dan kotor.
Misalnya, kamu membuka restoran makanan sehat. Lalu, kamu memilih lokasi bisnis makanan sehat yang ternyata dekat dengan tempat pembuangan sampah, sehingga bau sampah masih dapat tercium. Atau, dekat dengan kali kotor yang tidak enak dipandang.
Konsumen pasti akan ragu, atau bahkan langsung menolak untuk berkunjung dan membeli produk yang kamu jual.
Karena mereka pasti tidak bisa makan dengan nyaman dan betah berlama-lama untuk tinggal di lokasi bisnismu. Jadi, cobalah untuk mencari lokasi yang tidak berdekatan dengan tempat-tempat tersebut.
5. Memiliki lahan parkir
Faktor pemilihan lokasi bisnis makanan terakhir adalah adanya lahan parkir yang cukup untuk konsumen.
Bisnis makanan biasanya akan memiliki traffic pengunjung yang tinggi di jam makan siang atau makan malam. Tidak masalah jika konsumen datang berjalan kaki.
Namun, bagaimana jika konsumen yang datang menggunakan kendaraan? Tentu, kamu harus memiliki lahan parkir.
Menyiapkan lahan parkir dapat menjadi upaya kamu untuk menjaga kenyamanan konsumen, serta memperkecil risiko konsumen menjadi enggan berkunjung, karena kesulitan menemukan tempat parkir.
Karena itu, faktor satu ini tidak boleh kamu sepelekan. Cobalah untuk mencari lokasi dengan lahan yang mampu menampung banyak kendaraan sekaligus.
Lokasi yang biasanya sudah memiliki lahan parkir yang luas adalah sebuah ruko.
Namun, jika kamu tidak ingin terlalu repot memikirkan luas lahan parkir, kamu bisa memilih untuk membuka bisnis di dalam mall. Karena mall pasti sudah memiliki lahan parkir tersendiri.
Sudah Tahu Faktor Pemilihan Lokasi Bisnis Makanan Sehat?
Itulah beberapa faktor pemilihan lokasi untuk perluas bisnis makanan sehat yang dapat menjadi bahan pertimbanganmu.
Semakin strategis lokasi yang kamu pilih, semakin tinggi peluang bisnis akan mendapatkan keuntungan besar.
Semoga ulasan di atas bisa membantu kamu menemukan lokasi terbaik untuk bisnis!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
