Bagaimana strategi mengatasi sepinya pembeli & penurunan penjualan pada sebuah bisnis minuman boba?
Dalam menjalankan bisnis, tidak selamanya situasi pasar akan menguntungkan bisnismu.
Ada momen di mana bisnis minuman boba selalu laris manis, dan ada pula momen di mana bisnis tersebut menjadi sepi pembeli & penjualan menjadi berkurang.
Jika penurunan penjualan terjadi dalam waktu yang cukup lama, tentu kamu harus segera memikirkan strategi untuk meminimalisir dampaknya.
Nah, apa saja cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya?
Daftar Isi
4 Strategi Mengatasi Penurunan Penjualan pada Bisnis Boba
Penurunan penjualan yang datang sesekali merupakan sebuah hal yang wajar dalam sebuah perjalanan suatu bisnis.
Terutama pada bisnis minuman boba.
Pasalnya, produk yang kamu jual bukanlah sebuah kebutuhan primer bagi masyarakat.
Namun, jika sepinya pembeli terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama, maka kamu harus segera bergerak mencari solusi untuk mengatasinya.
Nah, berikut adalah beberapa strategi yang bisa segera kamu terapkan, untuk mengatasi sepinya pembeli & penurunan penjualan pada bisnis minuman boba.
Silakan disimak!
1. Membuat inovasi produk
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menarik minat konsumen baru dengan membuat inovasi-inovasi pada menu minuman boba.
Kamu bisa melakukan dua cara; yaitu inovasi pada produk yang dijual & inovasi pada paket penjualan.
Pada produk minuman boba yang kamu jual, kamu bisa menambah varian rasa dengan tren yang sedang berkembang.
Misalnya, dengan menyediakan varian minuman yang lumayan menjadi favorit konsumen seperti boba milk tea, brown sugar boba, banana milk boba, matcha fresh milk boba, dan lain sebagainya.
Untuk paket penjualan, kamu bisa berinovasi dengan menjual produk minuman lain seperti es kopi dan/atau minuman es teh.
Kamu juga bisa membuat kombinasi paket penjualan minuman boba dengan makanan ringan.
Strategi dengan berbagai inovasi produk ini lumayan ampuh untuk membuat penasaran konsumen, sekaligus menarik perhatian calon konsumen.
Dengan begitu, kamu dapat mencegah terjadinya penurunan penjualan.
2. Memperkuat layanan konsumen
Jika bisnismu belum memiliki layanan konsumen, maka hal ini bisa menjadi sebuah inovasi yang baik.
Pasalnya, banyak bisnis berskala kecil yang tidak terlalu memperhatikan bagian layanan konsumen mereka.
Customer Service biasanya akan aktif melayani konsumen, bahkan sebelum konsumen tersebut membuat pesanan, atau datang ke bisnis boba milikmu.
Sebagai contoh, jika ada konsumen yang ingin datang tetapi masih bingung mengenai lokasi gerai minuman, jam operasional, hingga ke kondisi keramaian gerai, maka konsumen tersebut bisa menanyakannya melalui layanan konsumen.
Pasanglah layanan chat seperti WhatsApp & Telegram, serta surat elektronik (e-mail), agar kamu bisa lebih mudah berinteraksi dengan calon konsumen.
Layanan konsumen yang ramah, sigap, serta informatif, sudah pasti akan meninggalkan kesan yang baik di mata para konsumen.
Konsumen yang merasa dilayani dengan baik, kemungkinan besar akan datang kembali ke gerai minuman boba milikmu.
Bahkan, bisa saja mereka malah mengajak orang-orang terdekat untuk memesan minuman boba di geraimu.
Jika itu terjadi, maka bisnismu telah sukses melakukan strategi pemasaran mulut ke mulut (word of mouth), dan bisa menghindari terjadinya penurunan penjualan pada bisnis boba.
3. Menggunakan digital marketing
Hal berikutnya yang mungkin menjadi penyebab penurunan penjualan adalah bisnismu belum aktif menggunakan pemasaran digital (digital marketing).
Beberapa tahun belakangan, banyak bisnis yang mulai beralih menggunakan media pemasaran secara digital.
Dengan begitu, kehadiran mereka akan lebih mudah ditemukan ketika konsumen sedang mengakses internet.
Jika sebagian besar kompetitormu sudah aktif memasarkan produk mereka secara daring, sedangkan kamu belum, mungkin itu penyebab kenapa bisnismu mengalami sepi pembeli & penurunan penjualan.
Solusinya adalah kamu perlu membuat konsep bisnis & branding yang lebih baik, serta mulai aktif beriklan serta berpromosi melalui media sosial (Instagram, Facebook, YouTube, dan TikTok).
Strategi pemasaran digital yang baik dapat membantu bisnismu untuk menghindari terjadinya penurunan penjualan pada bisnis minuman boba.
4. Mengoptimalkan penjualan online
Pemasaran digital yang kamu lakukan perlu didukung juga dengan kehadiran bisnismu di online marketplaces dan di layanan online delivery.
Kamu bisa mulai mendaftarkan bisnismu untuk berjualan melalui layanan-layanan seperti GoFood, ShopeeFood, dan GrabFood.
Layanan-layanan ini juga memberikan kemudahan jika bisnismu ingin melakukan program promosi, cashback, atau potongan harga bagi para konsumen.
Jadi kamu tidak perlu melakukannya secara manual.
Kemudian, daftarkan juga bisnismu di beragam marketplaces, Google Business Profile, dan Google Maps agar lebih mudah ditemukan oleh calon konsumen.
Untuk urusan pembayaran, jangan lupa untuk memasang payment gateway yang terintegrasi dengan beragam metode pembayaran menggunakan kartu kredit/debit.
Yuk, Segera Terapkan Strategi untuk Mengatasi Penurunan Penjualan
Itulah beberapa cara mudah yang bisa segera kamu terapkan untuk mengatasi sepinya pembeli, dan juga penurunan penjualan, di bisnis minuman boba milikmu.
Karena fokus bisnis adalah penjualan minuman ke konsumen, maka kamu perlu terus fokus terhadap kebutuhan konsumen, ya.
Selalu perhitungkan faktor konsumen di setiap keputusan bisnis yang dibuat.
Selamat mencoba!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
