Bagaimana cara membangun keterikatan emosional dengan konsumen di sebuah bisnis perlengkapan bayi?
Keputusan pembelian dapat terjadi oleh banyak faktor; seperti kualitas, harga, dan varian produk tersebut.
Tak hanya itu, bisnis itu sendiri juga menjadi penentu keputusan pembelian dengan melakukan berbagai cara membangun keterikatan emosional dengan konsumennya.
Emosional sangat kuat kaitannya dengan perasaan seseorang.
Apalagi untuk membangun sebuah hubungan, sangat perlu peran keterikatan emosi. Hubungan tidak terbatas pada sepasang kekasih, atau antara sesama teman.
Penjual dan pembeli dalam dunia bisnis juga termasuk ke dalam hubungan.
Maka tak heran jika kamu sering menemukan sebuah brand memasarkan produknya dengan mengunggah emosional para konsumennya.
Keterikatan emosional atau emotional branding menjadi sebuah strategi yang cukup ampuh dalam dunia digital marketing.
Daftar Isi
Cara Membangun Keterikatan Emosional di Bisnis Perlengkapan Bayi
Sudah saatnya brand perlengkapan bayi memanfaatkan strategi pemasaran satu ini, yaitu dengan memengaruhi sisi emosional konsumen.
Lalu, bagaimana peran keterikatan emosional memengaruhi keputusan pembelian? Untuk jawabannya, simak penjelasan berikut.
1. Keterikatan emosional melalui aspek sosial
Kerusakan lingkungan menjadi salah satu permasalahan yang selalu mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat luas.
Sebuah brand yang berani muncul dengan kepeduliannya terhadap isu sosial tentu akan mendapatkan perhatian lebih.
Hal ini dikarenakan masyarakat akan menjadikan perilaku konsumtif sebagai cara untuk saling membantu, baik tujuan perorangan, maupun brand pada bisnis.
Kemudahan dalam mendapatkan produk berupa barang atau jasa menjadi alasan konsumen memutuskan pembelian pada produk tersebut. Apalagi, jika sebuah produk memiliki tujuan yang mulia.
Kondisi ini menunjukkan bahwa sebenarnya konsumen di Indonesia memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan sosialnya.
Bisnismu dapat memanfaatkan momen ini untuk membuat produk yang ramah dan aman terhadap lingkungan, dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Salah satu brand bisnis perlengkapan bayi yang populer di Indonesia, yaitu Pigeon, meluncurkan produk minyak telon untuk bayi yang mengandung bahan alami, sekaligus ramah lingkungan.
Melalui produk Natural Botanical Baby, Pigeon menawarkan botol plastik yang dapat digunakan kembali (recyclable) setelah habis pakai.
Sehingga nantinya, para konsumen dan orang tua akan mendapatkan dua manfaat sekaligus, yaitu menjaga kesehatan kulit bayi serta menjaga kelestarian bumi melalui bijak dalam menggunakan botol plastik.
2. Keterikatan emosional melalui aspek budaya
Indonesia sangat dikenal dengan budaya dan adat istiadat yang sangat kental.
Masyarakat akan lebih mudah membuat keputusan untuk membeli jika barang tersebut berhubungan dengan budaya dan kebiasaannya.
Pasti kamu pernah mendengar kalimat “Cintailah Produk Indonesia” dari sebuah kampanye untuk terus menggunakan produk asli dari dalam negeri.
Strategi yang satu ini memanfaatkan budaya konsumen Indonesia, yang senang dengan produk yang tersedia di banyak tempat.
Apalagi jika produk tersebut juga menjunjung tinggi nilai budaya yang kental di Indonesia.
Sebagai contoh, Malilkids salah satu brand bisnis lokal yang memproduksi gendongan bayi. Masyarakat Indonesia sudah sangat akrab dengan kain yang biasa digunakan untuk menggendong bayi.
Malilkids berhasil membuat gendongan bayi yang memiliki tampilan modern, tetapi penggunaannya hampir menyerupai gendongan tradisional.
Selain itu, gendongan Malilkids juga tersedia dalam berbagai motif salah satunya adalah batik yang menunjukkan bahwa produk ini turut melestarikan budaya asli Indonesia.
3. Keterikatan emosional melalui inspirasi
Sering kali para konsumen terus mencari hal-hal baru yang dapat menginspirasi aktivitas sehari-hari mereka dalam merawat bayi.
Hal ini dapat meningkatkan semangat individu untuk terus mengikuti sesuatu yang baru, dan juga baik.
Produk yang turut menampilkan dampak positifnya terhadap tumbuh dan kembang anak, jauh lebih menarik di kalangan konsumen dan orang tua.
Sesuai dengan nalurinya, para orang tua selalu menginginkan segala sesuatu yang terbaik untuk anaknya.
Sebagai contoh, produk susu bayi dan anak-anak yang berhasil memperlihatkan dampak baik pada anak setelah mengkonsumsi susu tersebut.
Biasanya, sebuah iklan akan menampilkan anak yang berprestasi & pintar dalam berbagai bidang.
Tentunya produk susu tersebut akan berhasil menyentuh sisi emosional para orang tua yang terinspirasi untuk mengikuti hasil yang ditampilkan pada tayangan iklan produk tersebut.
4. Keterikatan emosional melalui pengalaman
Cara membangun keterikatan emosional dengan konsumen di bisnis perlengkapan bayi berikut adalah melalui strategi review atau ulasan, dari konsumen atau orang tua yang telah menggunakan produk tersebut, tak kalah mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat.
Sebelum kemajuan teknologi seperti saat ini, ulasan dilakukan oleh konsumen dari masyarakat biasa atau para artis. Lain halnya dengan kemajuan teknologi yang terjadi saat ini, para influencer di media sosial mulai banyak bermunculan.
Hal ini dapat bisnismu manfaatkan untuk menggunakan bagian ulasan dari para influencer yang memiliki audience yang cukup besar, untuk ikut menyampaikan pengalamannya menggunakan produk tersebut.
Influencer atau content creator yang baru saja menjadi orang tua bisa ikut menceritakan pengalaman pribadi melalui akun media sosial mereka. Kemudian, produk tertentu bisa bisnismu hadirkan sebagai solusi atas masalah yang mereka alami.
5. Keterikatan emosional melalui pesan
Menurut salah satu penelitian menyatakan bahwa orang tua cenderung memiliki keterikatan pada pesan afirmasi dan promosi.
Pesan yang dilontarkan melalui kalimat afirmasi seringkali berhasil sampai pada benak mereka.
Kemudian, pujian menjadi salah satu kalimat afirmasi yang sangat orang tua sukai mengenai keberhasilannya dalam merawat buah hatinya.
Selain itu, pesan melalui promosi juga sering kali membuat kalap para konsumen untuk berburu produk yang ditawarkan.
Seperti yang kita ketahui bahwa beberapa produk perlengkapan bayi memiliki harga yang cukup mahal. Maka, tak heran jika orang tua sangat menunggu momen ini.
Yuk, Mulai Bangun Keterikatan dengan Konsumen di Bisnis Perlengkapan Bayi!
Itulah beberapa macam cara mudah yang bisa kamu terapkan untuk membangun keterikatan emosional pada bisnis perlengkapan bayi milikmu.
Mulai dari membangun keterikatan melalui aspek sosial dan budaya, melalui sisi inspirasi dan pengalaman konsumen, serta melalui pesan yang bisnismu sampaikan secara berkala kepada para konsumen.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!