Bagaimana cara memperoleh bahan baku berkualitas untuk sebuah bisnis pisang goreng?
Strategi mendapatkan bahan baku berkualitas adalah salah hal yang harus kamu kuasai sebagai seorang pemilik bisnis.
Termasuk, jika kamu memiliki bisnis atau akan berbisnis di bidang kuliner, contohnya bisnis pisang goreng.
Daftar Isi
Perawatan Bahan Baku Bisnis Pisang Goreng
Berbisnis di bidang food and beverage atau FnB memiliki karakteristik dan konsekuensi yang berbeda.
Sebab bahan baku seperti buah, sayur, ikan, daging, dan lainnya harus dalam keadaan segar; bahkan setelah kamu olah hingga sampai ke tangan konsumen.
Ditambah dengan karakteristik food service, sebagian besar bahan adalah produk yang memiliki siklus hidup yang pendek.
Contohnya pisang, jika tidak segera kamu olah atau letakkan di tempat yang salah, pisang akan cepat busuk dan akhirnya menjadi kerugian.
Lain lagi, jika suatu saat terjadi kelangkaan bahan baku. Ini akan memengaruhi kegiatan pengolahan dan penyiapan makanan, sehingga menyebabkan proses produksi terhambat.
Kamu harus memastikan bahwa pemasok bahan baku bisa menjamin ketersediaan dalam jangka waktu lama. Untuk mendapatkan bahan baku berkualitas, kamu harus mengetahui kriteria untuk memilih pemasok pisang yang profesional.
Sebab, kegiatan pengadaan dan pemilihan pemasok sangat memengaruhi harga, kualitas produk, kemampuan mengembangkan inovasi, dan yang terpenting, daya saing produk dengan kompetitor.
5 Cara Memperoleh Bahan Baku di Bisnis Pisang Goreng
Berikut ini adalah cara mendapatkan bahan baku kualitas terbaik untuk bisnis pisang goreng kamu.
Silakan disimak!
1. Perhatikan reputasi supplier
Ketika melakukan analisis atau riset supplier, reputasi mereka itu adalah faktor utama dan juga faktor penentu apakah bisnismu akan memilih untuk bekerja sama atau tidak.
Untuk mempertimbangkan apakah pemasok cukup bereputasi, pemilik bisnis perlu mengingat beberapa hal, yaitu informasi mengenai alamat, metode jual beli, hingga izin usaha.
Kemudian pastikan bahwa pemasok dapat memberikan transparansi dalam kerja sama. Misalnya informasi mengenai pasokan bahan baku (pisang) dan memelihara hubungan kerja sama jangka panjang dengan bisnis kamu sebagai mitra mereka.
2. Evaluasi kualitas produk
Jelas seorang produsen pisang goreng yang baik dapat membuat pisang goreng yang lezat, namun untuk mencapai ini, kamu harus memiliki bahan baku yang berkualitas terlebih dahulu.
Oleh karena itu, ketika mencari pemasok, kualitas pisang harus menjadi prioritas utama.
Kamu harus bisa meminta mereka untuk menunjukkan kapan produk dipanen, kapan waktu matang, bagaimana proses penanaman, dan hal-hal teknis lainnya.
3. Evaluasi kinerja supplier
Tidak seorang pun mau memilih tempat pemasok bahan baku yang selalu terlambat mengantarkan, sehingga dalam perjanjian kerja sama (kamu sebagai pebisnis dan pemasok) perlu kamu tentukan dengan jelas waktu penyerahan, dan deadline pengiriman.
Selain itu, keterlambatan juga akan memengaruhi seluruh proses pelayanan bisnis pisang goreng.
Hal ini membuat konsumen merasa kecewa ketika mereka datang untuk makan, tetapi ternyata produknya sudah habis.
Ini berbahaya, sebab citra kamu di mata konsumen adalah pelaku usaha yang tidak profesional. Besar kemungkinan mereka akan mencari tempat lain dengan kualitas layanan yang lebih baik dalam menjual pisang goreng.
4. Periksa fleksibilitas supplier
Tentu perjanjian kerja sama akan dengan jelas menentukan waktu dari pemesanan hingga penerimaan barang, tetapi terkadang muncul hal yang tidak terduga.
Untuk dapat bekerja sama dalam jangka panjang, inilah saatnya membutuhkan dukungan yang fleksibel di antara kamu dan para supplier.
Misalnya, jika gudang pisang kamu tiba-tiba mengalami masalah dengan sistem penyimpanan atau sudah penuh, harap simpan di gudang mitra, dan kirimkan dalam batch kecil hari itu, untuk memastikan bahwa bisnis pisang kamu masih dapat menyajikan pisang goreng yang fresh from the oven.
5. Evaluasi proses pembayaran
Sebagai pemilik bisnis, kamu bisa meminta penawaran dan bandingkan harga pisang dengan pemasok lain.
Karena biasanya, sebagai pemilik bisnis baru kamu terjebak dalam pemasok yang menawarkan harga yang jauh lebih tinggi.
Untuk menghindari melakukan pembelian, yang terbaik adalah mengacu pada harga umum produk di pasar, kemudian membandingkannya dengan apa yang pemasok tersebut tawarkan.
Pada biaya awal yang pemasok ajukan, sebaiknya kamu terlebih dahulu mengurangi biaya hingga setengahnya, dan kemudian secara bertahap meningkatkannya.
Pada saat yang sama, amati dengan cermat sikap pemasok pisang. Untuk setiap harga kamu harus bernegosiasi sedikit lebih rendah, sehingga membuat mereka kehilangan waktu, justru saat itulah kamu perlu mengambil keputusan membeli. Biasanya minimal 20% lebih rendah dari harga pasar agar dianggap paling masuk akal.
Yuk, Segera Terapkan Cara Memperoleh Bahan Baku untuk Bisnismu!
Itulah beberapa cara atau rekomendasi strategi dalam memilih serta memperoleh bahan baku untuk bisnis pisang goreng yang sedang kamu rintis.
Mulai dari memperhatikan reputasi supplier, memperhatikan kualitas produk yang mereka tawarkan, hingga melakukan observasi terhadap kinerja dan fleksibilitas dari para supplier tersebut.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!