Apa saja contoh strategi membangun bisnis pisang goreng yang bisa kamu gunakan pada bisnismu?
Strategi dalam membangun bisnis adalah hal penting yang harus pemilik bisnis pelajari dan kuasai, termasuk jika kamu memiliki niat menjadi seorang pemilik bisnis pisang goreng.
Bisa dibilang, buah pisang adalah komoditi yang mudah kamu dapatkan di Indonesia, sebab kamu tidak perlu menunggu waktu atau musim tertentu untuk mendapatkan pasokan pisang.
Daftar Isi
Mengapa Pisang Goreng Menjadi Favorit?
Buah tropis ini selalu memiliki stok di negara Indonesia.
Begitu pula dengan jenis pisang yang tumbuh di Indonesia pun beragam, sehingga kamu bisa berinovasi dengan jenis-jenis pisang yang kamu gunakan sebagai bahan baku produk, jika salah satu jenis pisang habis stok atau hilang di pasaran.
Selain kemudahan bahan baku, selera orang Indonesia juga sangat mudah menerima pisang, atau rasa pisang goreng. Sejak zaman dulu, sudah banyak kudapan dan makanan tradisional Indonesia yang berbahan dasar pisang.
Jadi, masyarakat negara ini sudah sangat familiar dengan rasa dan jenis-jenis pisang yang digodok dalam berbagai macam cara.
Pisang goreng adalah salah satu kudapan yang gampang orang buat, dan mudah didapatkan. Biasanya kita akan menemukan makanan ini di tukang gorengan.
Tetapi, seiring perkembangan zaman dan generasi, munculah pisang goreng kekinian yang banyak bisnis sesuaikan dengan kemauan generasi modern. Misalnya pisang nugget, atau pisang geprek, yang sebenarnya juga masih melalui proses penggorengan.
Strategi dalam Membangun Bisnis Pisang Goreng
Jika kamu memang serius menekuni bisnis pisang goreng, bisnis ini bisa menjadi bisnis menjanjikan karena pangsa pasar kamu banyak dan gampang didapatkan.
Nah, sebelum memulai bisnis, kamu harus tahu dulu beberapa strategi dalam membangun bisnis pisang goreng, agar memiliki omzet yang tinggi dan sukses berikut ini:
1. Libatkan konsumen
Untuk mendapatkan hati konsumen, strategi pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menempatkan keterlibatan mereka di bagian atas daftar.
Karena ini adalah cara terbaik bagi kamu untuk membangun hubungan konsumen yang loyal.
Dalam bisnis, mempertahankan konsumen yang sudah ada selalu lebih hemat biaya daripada menarik konsumen baru. Namun, bukan berarti kamu menyerah dalam menggaet konsumen baru, hanya saja akan butuh lebih banyak waktu dan tenaga.
Tidak masalah apakah bisnismu adalah bisnis kecil atau sudah bisnis besar. Kamu perlu memastikan bahwa kamu telah memenuhi kebutuhan target pasar yang menyukai pisang goreng kamu, sehingga bisa terdefinisi dengan baik sebelum kamu dapat mulai memikirkan konsumen baru.
Survei kebutuhan konsumen yang ada melalui saluran layanan konsumen dan ulasan pengguna, dan biarkan mereka memberitahumu tentang pengalaman mereka.
Pengalaman-pengalaman ini akan menjadi panduan untuk mengembangkan ide-ide kamu nantinya.
2. Jangan meniru bisnis besar
Salah satu kesalahan Usaha Kecil Menengah (UKM), termasuk di dalamnya bisnis pisang goreng, adalah meniru cara bisnis besar di segmentasi kompetitif yang sama dengan mereka.
Yang lebih berbahaya lagi adalah mengikuti pesaing dengan model bisnis yang kompatibel. Dengan sumber daya dan reputasi mereka yang jauh lebih rendah, meskipun menggunakan metode yang sama, ini akan sulit untuk kamu lakukan.
Lebih baik, sebagai seorang pemilik bisnis, kamu fokus pada keunikan dan inovasi bisnis pisang goreng kamu, dan mengenalkannya lebih dekat kepada konsumen atau calon konsumen.
3. Manfaatkan unique selling point (USP)
USP adalah singkatan dari unique selling point yang membuat pembeda pada sebuah bisnis/produk, dan membuat konsumen menyukai produk tersebut, contohnya produk makanan pisang goreng.
Hal itulah yang akan membuat mereka memilih bisnismu, daripada bisnis penjual pisang goreng lainnya.
Untuk menentukan USP, kamu perlu memikirkan produk atau layanan yang bisa bisnismu tawarkan.
Unique selling point yang bisa kamu lakukan adalah dengan menjual pisang goreng dengan harga “sedikit” lebih miring daripada kompetitor.
Kemudian kamu juga bisa menawarkan kualitas pisang yang lebih bagus dan lebih tinggi dibandingkan bisnis pisang goreng lainnya, dan berikan pelayanan dengan lebih terjamin, serta informasi teknis terkait produksi pisang goreng yang lebih baik daripada bisnis kompetitor.
Untuk memanfaatkan USP dengan benar, kamu perlu mengintegrasikannya ke dalam setiap aspek rencana bisnismu.
Itu berarti membangun identitas bisnis, nilai-nilai bisnis, strategi pemasaran, dan kerja sama tim di sekitarnya.
4. Gunakan media sosial untuk promosi
Memanfaatkan kehadiran media sosial dapat membuat perbedaan signifikan untuk menumbuhkan bisnis pisang goreng kamu.
Ini adalah salah satu cara paling efektif untuk menarik orang baru ke bisnismu. Misalnya dengan strategi mengarahkan traffic, dan membangun identitas bisnis, tanpa harus menginvestasikan uang dalam jumlah besar untuk iklan.
Untuk menerapkan strategi pemasaran media sosial yang efektif, bisnismu perlu mempertimbangkan beberapa hal terlebih dahulu. Di antaranya adalah dengan membuat konten yang relevan dan menarik, agar orang menjadi tertarik dengan produk yang kamu jual.
Dan jangan lupa, publikasikan konten secara teratur dan tepat waktu. Selalu prioritaskan konten video dan gambar karena ini lumayan ampuh menarik perhatian audience.
Sudah Siap Membangun Bisnis Pisang Goreng Milikmu?
Itulah beberapa rekomendasi strategi dalam membangun bisnis pisang goreng yang bisa kamu terapkan, agar bisnis memiliki omzet yang tinggi dan semakin sukses.
Perlu kamu ingat bahwa kunci dari kesuksesan sebuah usaha adalah kepercayaan yang tinggi dari para konsumen.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
