4 Cara Perluas Target Pasar via Online di Bisnis Restoran

Bagaimana cara menggaet target pasar baru melalui media online di sebuah bisnis restoran?

Salah satu cara dalam memperluas target pasar bisnismu adalah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.

Contohnya, kamu bisa menggunakan media sosial dan iklan digital untuk memasarkan produk bisnismu. Hal ini berlaku pada setiap jenis bisnis, tidak terkecuali pada bisnis restoran.

Lalu, bagaimana cara melakukannya?

Memanfaatkan Media Online

Media online adalah media terbaik saat ini untuk menggaet target pasar baru dalam bidang bisnis restoran.

Pastikan bisnis restoran milikmu memiliki semua media online di bawah ini:

1. Google Business Profile

Pernahkah kamu menemukan sebuah profil bisnis yang ditampilkan oleh Google ketika kamu memasukkan nama sebuah brand?

Ya, itulah Google Business Profile. Ini adalah fitur gratis untuk para pelaku bisnis agar dapat memperkenalkan bisnisnya.

Melalui Google Business Profile, kamu tidak hanya bisa membuat bisnismu muncul di search engine, tetapi juga dapat menandai bisnismu di Google Maps.

Selain itu, para konsumen juga dapat memberikan ulasan terhadap bisnismu di sini.

Dengan memunculkan profil bisnis restoran di Google seperti ini, kamu akan lebih mudah untuk mendapatkan para konsumen baru.

Memiliki akun Google Business Profile tidaklah sulit, kamu cukup mengunjungi laman bantuan dan mengikuti prosedur yang sudah tertulis di sana.

2. Media sosial

Media online berikutnya adalah media sosial seperti platform Instagram, Facebook, TikTok, hingga YouTube.

Masing-masing media sosial ini dapat menjangkau target pasar baru bisnis restoran milikmu, dengan karakteristik yang berbeda.

Maka, jika target pasar bisnis restoranmu adalah semua kalangan, kamu sebaiknya mengoptimalkan beberapa jenis media sosial.

Sebagai gambaran, pasar yang dapat kamu jangkau dengan media sosial TikTok adalah generasi termuda, yaitu generasi Z hingga Alpha. Sedangkan, jika kamu menyasar generasi X, kamu dapat memanfaatkan platform Facebook.

Sebagai contoh, restoran yang pernah viral di TikTok adalah Claypot Popo.

Meskipun belum tentu memiliki akun TikTok, bisnis restoran sudah sukses menggaet pasar baru melalui konten para konsumennya di media sosial TikTok.

3. Website bisnis

Media online berikutnya adalah website resmi bisnis restoran.

Media ini tak kalah pentingnya dengan dua media online sebelumnya. Dengan memiliki sebuah website, kamu dapat menciptakan kesan bahwa restoran milikmu adalah restoran yang profesional dan kredibel.

Contoh restoran yang membangun website bisnis mereka dengan apik adalah Dapur Solo.

Kamu dapat mengunjungi website mereka, dan mempelajari bagaimana brand ini memanfaatkan media website dengan optimal.

4 Cara Perluas Target Pasar Baru di Bisnis Restoran

Setelah kamu memiliki gambaran media apa saja yang dapat kamu gunakan untuk memperluas target pasar baru, kini saatnya menerapkan strategi.

Beberapa hal berikut ini dapat kamu lakukan agar media online efektif menjaring konsumen baru:

1. Membangun profil bisnis

Pertama, kamu perlu membangun profil yang lengkap.

Informasi yang lengkap akan membuat orang lebih tertarik. Salah satu yang perlu kamu tampilkan adalah menu makanan.

Tak hanya berupa daftar dan harga, kamu juga dapat menampilkan foto makanan. Cara ini akan menggugah selera orang-orang yang menemukan profil restoran milikmu di media online.

Salah satu yang telah melakukan strategi ini adalah Hadramout Resto. Brand ini mengunggah beberapa foto menu di Google Business Profile mereka.

Selain itu, mereka juga menuai keuntungan dari hadirnya Google Business Profile, yaitu para konsumen yang dengan sukarela mengunggah foto di ulasan.

Makin banyak ulasan baik yang lengkap dengan foto makanan, makin banyak orang yang akan tertarik.

2. Berkomunikasi dengan konsumen

Strategi kedua adalah pastikan kamu aktif berkomunikasi dua arah dengan para konsumen melalui media online, contohnya seperti rutin membalas komentar mereka di media sosial.

Dengan cara ini, kamu tidak hanya menciptakan kesan ramah dan responsif, namun konsumen juga akan merasa dekat dan dihargai melalui respon sederhana di media sosial.

Salah satu contoh restoran yang telah aktif melakukan ini adalah Bakso Agung. Brand ini selalu merespon komentar yang para netizen tinggalkan di media sosial mereka.

3. Mengadakan program promo

Berikutnya, kamu dapat melakukan program promo untuk menarik target pasar baru di bisnis restoran.

Misalnya, secara berkala mengadakan giveaway berupa voucher untuk konsumen yang mengunggah konten tentang restoran milikmu di media sosial mereka.

Caranya, minta konsumen untuk membuat video ulasan di akun media sosial pribadi mereka, lalu mention ke akun media sosial bisnismu.

Kemudian, kamu jangan lupa untuk membagikan ulang konten tersebut.

Strategi ini sudah pernah dilakukan oleh restoran besar, yaitu Hanamasa. Pada tahun 2020, restoran Jepang di Indonesia ini meminta para konsumen mereka untuk mengunggah foto saat makan di restoran.

Tak hanya itu, mereka juga meminta konsumen tersebut untuk menandai dua orang teman mereka.

Ini adalah strategi marketing yang cukup jitu, di mana mereka mendorong konsumen untuk terlibat aktif sebagai pembawa pesan.

4. Endorsement

Strategi terakhir adalah dengan kegiatan endorsement.

Artinya, kamu dapat mengeluarkan biaya khusus untuk mengundang influencer makanan mengunjungi bisnismu, memesan makanan, dan membuat video ulasan.

Dengan cara ini, para pengikut mereka otomatis akan menyaksikan video tersebut, dan menjadi tertarik untuk mencoba. Sudah banyak restoran yang menerapkan cara ini, loh.

Yuk, Perluas Target Pasar Bisnis Restoran Kamu!

Itulah ulasan singkat mengenai beragam media online dan bagaimana menggunakannya untuk memperluas target pasar di bisnis restoran milikmu.

Mulai dari membangun profil brand yang relevan, aktif berkomunikasi dua arah dengan para konsumen, secara berkala meluncurkan program promo yang menarik, hingga menggunakan jasa endorsement dari influencer atau food enthusiast.

Semoga bermanfaat, ya!