Apa saja kiat dan kunci sukses yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan bisnis sembako milikmu?
Memiliki sebuah bisnis sendiri memang akan menghasilkan banyak keuntungan, namun kamu juga akan memiliki banyak pesaing dalam menjajakan produk atau jasamu.
Bisnis sembako adalah salah satu contoh bisnis yang memiliki persaingan cukup ketat.
Jika kamu sedang merintis sebuah bisnis sembako, ada beberapa kiat sukses yang mungkin bisa kamu ikuti, agar perkembangan bisnismu bisa jadi lebih optimal.
Daftar Isi
4 Kunci Sukses Menjalankan Bisnis Sembako
Bisnis sembako adalah bisnis yang menjual sembilan bahan pokok yang banyak masyarakat butuhkan, contohnya seperti gula pasir, beras, mentega, minyak goreng, daging, susu, minyak tanah, jagung dan garam.
Di tengah maraknya persaingan, kamu bisa tetap mempertahankan bisnis sembako dengan cara berikut ini:
1. Jaga kebersihan toko & kualitas pelayanan
Cara pertama dalam memenangkan hati para calon konsumen adalah dengan menjaga kebersihan area toko.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bisnis sembako adalah bisnis yang menjual bahan makanan pokok yang masyarakat butuhkan. Untuk itu, kamu harus menjaga bahan makanan tersebut tetap steril dan higienis dalam penyimpanan.
Ada banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kebersihan toko, yaitu:
Menyimpan barang sesuai dengan ketentuan
Beberapa barang tidak dapat kamu simpan dengan rak yang sama, karena akan menyebabkannya lembab, dan menurunkan kualitas dari bahan pangan.
Contohnya adalah beras dan minyak. Maka dari itu, simpan produk minyak di dekat pintu dengan sirkulasi udara yang baik.
Prioritaskan menjual stok lama
Sebagai pemilik bisnis bahan pokok, kamu tentunya akan melakukan restock produk jualanmu dalam periode tertentu.
Tentunya, perbedaan waktu stok akan memengaruhi kualitasnya. Tidak baik bahan makanan jika kamu simpan terlalu lama, jadi usahakan untuk menjual stok lama terlebih dahulu.
Jaga kebersihan gudang penyimpanan
Dengan gudang penyimpanan yang bersih, maka para konsumen akan lebih percaya pada kualitas produk yang kamu jual.
Setiap pagi dan sore saat mau menutup toko, sapu dan pel gudang penyimpanan barang, agar tidak menyimpan debu.
2. Lengkapi jenis produk yang dijual
Toko yang memiliki kesan aktif & hidup adalah toko yang persediaan produknya lengkap.
Kamu dapat melakukannya dengan memperbanyak jenis produk yang kamu jual setiap harinya. Walaupun bisnis sembako hanya menjual barang pangan pokok, kamu dapat memperbanyak variasi merek dan jenis barang yang tersedia di toko.
Contohnya, untuk jenis produk beras, kamu dapat menyediakan 5 merek beras yang berbeda, seperti Beras Si Pulen, Beras Anak Raja, Beras Sania, Beras Cap Bunga, dan Beras Idola.
Begitu juga dengan produk gula, garam, dan sebagainya yang memiliki banyak pilihan merek yang tersedia.
Selain produk merek sembako, kamu juga dapat menjual perlengkapan lain yang berhubungan dengan kehidupan rumah tangga, seperti perlengkapan mandi, minuman dingin, makanan ringan, rokok, jajanan, dan sebagainya.
Hal ini dinilai dapat menarik lebih banyak calon konsumen, karena mereka tidak perlu capek untuk mencari segala kebutuhan di toko-toko yang berbeda.
Sehingga nantinya, ini bisa menjadi salah satu kunci sukses bisnis sembako yang tidak boleh kamu abaikan.
3. Pasang harga jual yang masuk akal
Untuk melakukan cara ketiga ini, tentukan terlebih dahulu jenis tokomu; apakah tokomu menyediakan produk grosir yang menjual dalam jumlah besar, atau hanya sebatas menjual per satuan?
Jika sudah mengetahui hal tersebut, kamu dapat menetapkan harga yang masuk akal dengan jenis toko tersebut.
Tentunya, jika kamu masih bingung dalam menetapkan harga jual untuk setiap produkmu, kamu dapat menganalisis harga pasar yang berlaku di lingkunganmu.
Contohnya, jika harga pasar yang berlaku dalam lingkunganmu, yaitu mengambil untung sekitar Rp2.000,00 dalam setiap produk yang dijual, sebaiknya jangan merusak harga pasar dengan mengambil untung hanya sebesar Rp500,00 per produk.
Harga paling masuk akal yang dapat kamu terapkan untuk mengambil untung dalam analisis harga pasar seperti contoh di atas adalah sekitar Rp1.000,00 sampai Rp2.000,00 per produk.
Jadi, sebaiknya jangan terburu-buru dalam mengambil keuntungan yang besar. Fokuslah dalam kuantitas konsumen.
Untung sedikit, namun banyak konsumen yang membeli akan lebih baik daripada untung banyak, namun hanya sedikit konsumen yang membeli.
4. Berinovasi ke media digital
Saat ini, sudah banyak bisnis sembako yang mulai beralih ke e-commerce dan marketplace untuk menawarkan produk-produk mereka.
Contoh bisnis sembako yang sudah memiliki konsep digital ini adalah HappyFresh.
Hampir 80% masyarakat memilih transaksi secara online demi menghemat tenaga dan waktu.
Ditambah diskon besar-besaran yang biasa dilakukan oleh beberapa website tertentu juga menjadi salah satu alasan mengapa banyak konsumen memilih e-commerce dan marketplace untuk berbelanja kebutuhan sembako.
Kunci sukses terakhir yang dapat kamu coba untuk bisnis sembako milikmu adalah beralih ke pemasaran melalui media digital. Kamu dapat membuat sebuah website untuk e-commerce, yang dapat para konsumen akses setiap saat.
Yuk, Waktunya Kamu Terapkan Kunci Sukses Menjalankan Bisnis Sembako!
Itulah beberapa kiat dan kunci sukses dalam menjalankan bisnis sembako, yang dapat segera kamu lakukan.
Tentunya, semua cara di atas perlu kamu lakukan dengan kesabaran dan ketelitian. Coba metode trial and error untuk segala aspek pembelian dan penjualan dari bisnis sembako milikmu.
Hal ini penting untuk kamu lakukan, agar kamu bisa menemukan cara yang paling tepat untuk mengembangkan bisnis sembako.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!