5 Cara Mudah Mengatur Stok Barang di Bisnis Sembako

Bagaimana cara mengatur stok barang yang efisien pada sebuah bisnis sembako?

Stok barang bisnis sembako harus bisa kamu atur dengan tepat, agar tidak menimbulkan masalah seperti kerusakan produk, penimbunan produk lama, dan lain sebagainya.

Demi menjaga kualitas serta kelancaran proses reorder kepada supplier, kamu tidak boleh sembarangan mengatur stok sembako tersebut.

Lalu, bagaimana cara mengaturnya yang tepat?


5 Cara Mudah Mengatur Stok Barang di Bisnis Sembako

Mengatur stok barang, khususnya pada bisnis sembako, harus kamu lakukan dengan tepat; mulai dari proses penerimaan hingga penyimpanan.

Sembako yang kamu simpan secara sembarangan bisa menjadi mudah rusak, sehingga tidak layak untuk kamu jual.

Untuk cara mengaturnya, kamu bisa mengikuti beberapa cara mudah berikut ini:


1. Menyortir stok sebelum disimpan

Menyortir sembako adalah langkah awal untuk memastikan kualitas produk-produk yang kamu dapatkan dari supplier.

Meskipun kamu sudah sering membeli dari mereka, kegiatan menyortir perlu kamu lakukan, supaya sembako yang kamu dapatkan bisa bisnismu jual kembali dalam keadaan masih bagus.

Kegiatan menyortir ini juga membantu kamu untuk menukar, atau mengembalikan produk sembako yang rusak, akibat proses pengiriman.

Jadi, kamu bisa meminimalisir kerusakan pada produk sembako saat penyimpanan nanti.

Selain melihat layak atau tidaknya kualitas produk sembako yang kamu terima, kamu juga harus menghitung apakah jumlah sembako yang supplier kirim memang betul sesuai dengan permintaan.

Jika tidak, maka kamu bisa mengajukan pengiriman produk yang kurang.

Meskipun terlihat sepele, jumlah produk yang kamu terima ini nantinya akan berpengaruh terhadap persediaan stok barang. Jadi, ketika produk sembako datang, periksa kembali jumlahnya dengan nota pembelian yang kamu terima.

Sedangkan untuk produk yang rusak dan tidak layak untuk kamu jual, kamu bisa memisahkan sembako tersebut dalam wadah khusus, seperti kardus sesuai dengan ukurannya.

Kemudian, berikan catatan mengapa sembako tersebut kamu kembalikan kepada supplier.


2. Menyimpan berdasarkan jenis stok

Setelah selesai melakukan penyortiran, langkah berikutnya untuk mengatur stok barang pada bisnis sembako yang perlu kamu lakukan adalah menyimpan berdasarkan jenisnya.

Misalnya, menyimpan stok gula dalam rak yang berisi gula, dan menyimpan stok beras di sudut ruangan bersama karung beras lainnya. Kemudian, stok telur berada di dalam boks telur, dan kamu tumpuk rapi dalam satu ruangan, dan lain sebagainya.

Pengelompokkan produk sembako ini akan memberikan kamu kemudahan dalam menyimpan, mencari, dan melihat berapa sisa stok barang pada masing-masing produk.

Jadi, pekerjaan kamu akan jauh lebih mudah dan efisien jika menyimpan stok barang berdasarkan jenisnya.

Selain memudahkan kamu dalam memantau stok barang sembako, cara ini juga akan meminimalisir terjadinya kerusakan pada masing-masing produk.

Misalnya, jika kamu menyimpan atau meletakkan telur di atas karung beras, besar kemungkinan telur akan mudah terjatuh.

Contoh lainnya jika kamu tidak menyimpan sembako berdasarkan jenisnya adalah menggabungkan gula dengan telur di tempat yang sama. Seperti yg kamu ketahui, gula bisa mengundang semut.

Kemungkinan besar semut-semut ini juga akan menyerang telur dan merusak kardusnya.


3. Memisahkan stok lama dan stok baru

Selain memisahkan berdasarkan jenisnya, kamu juga harus memisahkan stok barang sembako yang baru dengan stok yang lama.

Memisahkan stok barang lama dengan stok baru akan memudahkan kamu saat mengatur stok barang pada bisnis sembako nantinya.

Tidak hanya itu, cara ini juga efektif untuk menjaga kualitas produk-produk sembako yang tersimpan, karena stok lama akan lebih dulu kamu jual daripada stok yang baru.

Berbicara soal kualitas, tentu saja stok barang yang lama memiliki daya simpan yang lebih pendek daripada stok yang baru. Inilah pentingnya memisahkan stok lama dengan stok baru, agar sisa stok sembako milikmu lebih dulu habis terjual.

Supaya lebih mudah memisahkan stok barang lama dengan yang baru di tempat yang sama, kamu bisa menggunakan rak besi susun.


4. Membuat daftar informasi stok

Cara mengatur stok barang pada bisnis sembako berikutnya adalah membuat daftar informasi yang berkaitan dengan jumlah stok sembako yang kamu miliki.

Caranya adalah mencatat jumlah pembelian sembako dari supplier, jumlah stok yang terjual, dan perkiraan sisa stok sembako.

Daftar informasi stok sembako ini akan memudahkan kamu mengetahui apa saja produk sembako yang paling laku, dan produk apa saja yang harus segera kamu beli lagi. Kemudian, menghitung berapa jumlah stok sembako yang harus kamu penuhi.

Membuat daftar informasi stok barang bisa kamu lakukan melalui beragam program atau aplikasi stok laporan yang banyak tersedia di pasaran, baik yang gratis maupun yang berbayar.


5. Mengisi stok sembako yang berkurang

Cara terakhir adalah segera melakukan pengisian kembali stok barang supaya tidak terjadi kekosongan.

Melakukan pengisian kembali stok sembako ini harus berpatokan pada daftar informasi stok barang yang telah kamu buat sebelumnya.

Misalnya, salah satu sembako yang paling laku terjual adalah gula pasir. Biasanya kamu memasok gula pasir sebanyak 50 kg. Ternyata stok gula pasir di toko sembako milikmu tersisa 10 kg. Artinya, kamu harus segera mengisi kembali stok gula tersebut sebanyak 40 kg agar genap menjadi 50 kg.


Sudah Paham Cara Mengatur Stok di Bisnis Sembako Milikmu?

Itulah pembahasan mengenai beberapa cara mudah dalam mengatur stok barang pada bisnis sembako yang bisa kamu coba terapkan.

Sebagai pemilik bisnis sembako, kamu memang sebaiknya mengawasi betul kondisi stok dan pergerakan keluar masuk barang tersebut, agar kegiatan operasional bisnismu tidak banyak terganggu.

Semoga bermanfaat!

. . .

Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.

Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.

Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!


KoinWorks NEO Lead Gen Form
Kelola Bisnis Lebih Cepat dan Mudah.
Yuk, Daftar Menjadi Bagian dari KoinWorks NEO Sekarang!
Apakah Bentuk Usahamu Saat Ini?

Dapatkan berbagai informasi seputar lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Panduan Bisnis untuk Usahamu
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
Strategi Bisnis Untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial ebook cover
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
E-Book Gratis

Bacaan pilihan untuk kamu, para pejuang mimpi

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.