Memahami strategi melipatgandakan omset merupakan salah satu hal yang harus kamu lakukan terlebih dahulu sebelum menjalankan bisnis Thai Tea. Dengan begitu, ketika bisnis berjalan, kamu bisa langsung mengeksekusi strategi tersebut dengan persiapan yang matang!
Artikel ini akan membahas strategi memeroleh omset berlipatganda dalam berbisnis Thai Tea. Di dalamnya terdapat dua langkah yaitu meningkatkan konversi penjualan dan melakukan scale up bisnis. Namun sebelum itu, mari membahas omset bisnis Thai Tea sejenak!
Daftar Isi
Mengintip Omset Bisnis Thai Tea
Modal yang diperlukan untuk berbisnis Thai Tea tanpa bangunan hanya memerlukan Rp 5 juta. Ada pula yang menyiapkan modal Rp 12 juta untuk membuat sebuah gerai lengkap bersama booth, kursi-meja, dan stok beberapa hari. Untuk modal di dalam ruko yakni Rp 30 juta.
Mengutip dari mojok.co, seorang pengusaha Thai Tea sedikitnya mengantongi omset di atas Rp 3 juta. Hal ini berarti omset tersebut telah mampu menutup bahan, biaya listrik, serta gaji karyawan.
Strategi Melipatgandakan Omset Bisnis Thai Tea
Seperti yang telah disebutkan pada awal artikel, terdapat dua strategi untuk melipatgandakan omset bisnis Thai Tea. Nah, berikut merupakan poin-poin beserta penjelasan ringkas mengenai cara meningkatkan konversi penjualan dan melakukan scale up:
Meningkatkan Konversi Penjualan
Dalam sistem pemasaran, terdapat aspek yang disebut sebagai konversi penjualan. Hal ini merujuk pada pelanggan yang melakukan tindakan lebih lanjut pada bisnis Thai Tea-mu, khususnya pembelian.
Nah, semakin banyak pelanggan yang membeli Thai Tea, maka semakin berlipatganda pula omset yang bisa kamu raih. Untuk merealisasikan itu, maka lakukanlah sejumlah langkah berikut ini:
Memperbaiki Sumber Leads Terlebih Dahulu
Agar omset berlipatganda, perbaikilah penentuan target pasar maupun calon pelanggan. Perbaikan sendiri bisa kamu lakukan dengan pengelompokan ulang calon pelanggan yang dapat dijadikan sumber lead baru.
Menyusun Strategi Pemasaran Online
Untuk melipatgandakan omset, kamu pun sebaiknya menyusun strategi pemasaran lewat online. Mulailah dengan mengaplikasikan copywriting dalam penggunaan media sosial, menyewa influencer di medsos, dan lain sebagainya.
Memosting Konten Secara Rutin di Media Sosial
Pembuatan konten bisa kamu lakukan dengan menggunakan desain yang identitas merek yang konsisten. Selain itu, kamu pun sebaiknya rutin mengunggah konten video yang berisi soft selling.
Memanfaatkan Newsletter
Kamu dapat mengirim newsletter melalui email secara rutin, misalnya 2 hingga 3 kali seminggu. Untuk isinya, kamu dapat mencantumkan informasi penting misal artikel informatif, event, hingga diskon.
Memanfaatkan Kemajuan Teknologi
Dalam berbisnis Thai Tea, sudah pasti terdapat pelanggan yang menyukai pemesanan online. Mengetahui hal ini, kamu dapat mendaftarkan bisnis Thai Tea-mu sebagai mitra ojek online untuk memeroleh kemudahan pula.
Memberikan Penawaran Menarik
Pelanggan sudah pasti mencari-cari hal apa yang menarik dari produk Thai Tea-mu. Maka dari itu, berusahalah memberikan apa yang mereka minta dan komunikasikan keunggulannya secara gamblang.
Menggunakan Kalimat yang Jelas dan Singkat
Dalam memasarkan Thai Tea baik secara online maupun offline, entah itu lewat website, media sosial, atau dengan papan iklan jalan, kamu harus menggunakan kalimat yang jelas dan singkat. Intinya, gunakan kalimat simpel.
Melakukan Scale Up
Selain berusaha meningkatkan konversi penjualan, strategi melipatgandakan omset bisa kamu lakukan dengan scale up. Ini dapat kamu lakukan saat usaha Thai Tea sudah mengalami peningkatan dan siap berkembang pada tingkat selanjutnya.
Bagaimana cara menerapkan strategi satu ini? Untuk mengetahui jawabannya, ikuti sejumlah poin beserta penjelasan mengenai cara melakukan scale up bisnis di bawah ini:
Mengevaluasi dan Membuat Rencana
Kamu dapat mengawali scale up melalui evaluasi bisnis dan segera membuat rencana. Jadi, cobalah lakukan analisis, apakah bisnis Thai Tea-mu sudah siap untuk mengarah pada tingkatan lebih besar atau tidak.
Jika kamu sudah memahami bahwa bisnismu sekarang tengah berkembang dan yakin akan hal tersebut, maka kamu dapat melakukan perencanaan. Susunan rencana sendiri bisa dimulai dari strategi pengembangan bisnis.
Lakukanlah penyusunan strategi secara rinci. Selain menyusun strategi untuk mengembangkan bisnis, kamu pun bisa menganalisa pertumbuhan pelanggan baru hingga target omset yang kamu tentukan.
Mempersiapkan Anggaran yang Cukup
Meningkatkan skala bisnis memerlukan tenaga kerja baru, peningkatan bahan baku, dan teknologi baru. Maka dari itu, sudah pasti kamu memerlukan cukup anggaran. Gunakan dana investor, pinjaman bank, dan lainnya untuk hal ini.
Mempelajari Keberhasilan Kompetitor
Pesaing bukanlah sesuatu yang harus kamu hindari. Justru, kamu harus mencontek keberhasilan mereka dalam berbisnis Thai Tea. Dengan demikian, kamu bisa memeroleh gambaran kasar untuk meningkatkan omset.
Membangun Solidaritas Tim
Pembangunan bisnis Thai Tea ke tingkatan yang lebih tinggi tidak bisa dilakukan sendirian. Diperlukan solidaritas tim untuk mendukung perubahan dan perkembangan besar.
Maka demikian, kamu sebaiknya mempekerjakan pegawai yang mampu bertanggungjawab. Selain itu, pastikan pula mereka mempunyai performa yang bagus dan pengalaman linear sesuai posisi yang dibutuhkan.
Sebaiknya kamu benar-benar selektif dalam hal ini, karena jika salah mempekerjakan pegawai, maka mereka dapat memengaruhi kinerja pegawai lainnya. Dengan begitu, progres scale up usaha Thai Tea bisa terhambat.
Mengidentifikasi Kendala dan Hambatan
Sebaiknya lakukan identifikasi kendala beserta hambatan sebelum memulai scale up bisnis Thai Tea. Untuk mengidentifikasi keduanya, temukan risiko yang berpotensi terjadi. Dengan begitu, ancaman masa depan bisa teratasi.
Sudah Siap Melipatgandakan Omset Bisnis Thai Tea?
Nah, itulah sejumlah informasi mengenai strategi melipatgandakan omset usaha Thai Tea. Pelajari semuanya secara mendetail dan mulai praktekkan satu per satu! Dengan begitu, kamu sudah mempersiapkan dirimu untuk omset yang lebih besar.
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!