Bagaimana cara mengembangkan cabang pada sebuah bisnis toko buku?
Pernahkah kamu bertanya, bagaimana cara Gramedia mengembangkan cabang dalam bisnis toko buku? Padahal tingkat literasi di Indonesia sangat rendah, namun Gramedia malah sudah memiliki ratusan cabang toko buku di Indonesia.
Sudah bukan rahasia lagi jika Gramedia mampu menjadi kiblat toko buku di Indonesia.
Brand ini mampu survive, meskipun minat baca di Indonesia begitu rendah. Terang saja banyak pemilik toko buku yang pasti akan penasaran bagaimana caranya.
Panggilan untuk pemilik toko buku, artikel ini akan mengupas tuntas cara mengembangkan cabang supaya toko kamu bisa ada tersebar di banyak tempat strategis.
Untuk itu, mari disimak ya!
Daftar Isi
5 Strategi Mengembangkan Cabang dalam Bisnis Toko Buku
Mengembangkan cabang bisnis tentu saja tidak mudah.
Kamu harus melewati serangkaian cara supaya bisa survive dengan cabang baru tersebut.
Wah, memang apa saja langkah yang kamu lakukan ketika memutuskan untuk membuka toko buku cabang?
Berikut adalah beberapa rekomendasi cara atau strateginya. Silakan disimak!
1. Pastikan manajemen sudah mumpuni
Berkaca dari Gramedia, sebelum mengembangkan bisnisnya, mereka memastikan jika pengelolaan tokonya sudah cukup baik, sehingga bisa menjadi teladan pada cabang baru nanti.
Selain itu, manajemen yang baik ini bisa menjadi model bisnis pada toko cabang.
Meskipun pada setiap toko akan berbeda, tapi minimal kamu sudah memiliki model bisnis sebelum mengembangkan cabang toko.
2. Memastikan permodalan
Sebelum membuka cabang, kamu harus mempersiapkan modal yang jelas tidak sedikit.
Maka dari itu, persiapkan modal dengan baik, dan tidak mengganggu toko buku pertama kamu.
Kamu bisa menerapkan beberapa opsi permodalan pada cabang bisnis toko buku kamu ini, antara lain:
- Modal pribadi yang berasal dari kamu sendiri. Baik itu tanpa mengajukan pinjaman, maupun melakukan pinjaman kepada bank.
- Bekerja sama dengan orang lain. Dalam hal ini kamu bisa menerapkan kerjasama 50:50 dan lain sebagainya. Pihak kedua bisa jadi pemodal sekaligus pelaku baru dalam cabang bisnis.
- Membuka peluang investasi untuk orang yang berminat dalam bisnis toko buku. Mereka kemudian disebut dengan investor, dan hanya berhak dalam pembagian laba dari toko buku.
- Membuka retail artinya kamu menjualnya ke orang lain. Peran kamu sebagai penyedia layanan pada bisnis tersebut mulai awal berdiri, sampai tahap stocking toko buku.
3. Melakukan riset pasar
Dalam menentukan lokasi baru untuk mengembangkan cabang dalam bisnis toko buku, kamu wajib menganalisis pasar; apakah pasar ini membutuhkan toko buku, atau bahkan tidak sama sekali?
Hal ini penting untuk kamu pahami, agar toko buku kamu memiliki pembeli.
Sebab, pasar yang salah sasaran akan menyulitkan kamu bertahan dalam persaingan bisnis toko buku.
Untuk itu, lakukan riset pasar minimal selama 3 bulan. Mulai dari melakukan analisis usaha, pencarian tempat, hingga mematangkan perencanaan bisnis secara matang.
4. Mempersiapkan SDM yang berkualitas
Cara berikutnya adalah memastikan sumber daya manusia alias karyawan pada toko buku kamu berkualitas.
Terutama kamu mempekerjakan mereka yang suka membaca buku, dan bisa memahami terkait produk bisnismu.
Tempatkan orang terpercaya sebagai pucuk pimpinan toko buku cabang kamu ini. Sebab, kamu pasti tidak bisa mengelolanya sendiri selagi masih ada toko pusat.
Jadi lebih baik kamu menempatkan orang baru dalam pucuk pimpinan di cabang baru nanti.
5. Mempersiapkan strategi dengan baik
Apabila kamu ingin mencontoh bagaimana cara Gramedia bisa sukses dengan banyaknya cabang, strategi yang baik sangat kamu perlukan.
Ada beberapa strategi yang bisa kamu contoh dari Gramedia, antara lain:
-
Melengkapi koleksi dan menatanya secara terstruktur
Koleksi buku yang lengkap jadi salah satu strategi Gramedia dalam mengembangkan cabang bisnis baru.
Maka dari itu, banyak orang yang ke toko buku satu ini, karena koleksinya cukup lengkap meskipun harganya lebih mahal.
Selain itu, Gramedia juga melakukan penataan buku dengan baik, sesuai kategori. Misalkan sesuai dengan tema buku dan lain sebagainya.
-
Memudahkan pembelian
Gramedia juga memudahkan dalam pembelian buku.
Mulai dari pemilihan lokasi yang strategis, sampai cara pembayaran pun beragam. Kemudahan dalam pembelian buku ini membuat pelanggan tak berpikir dua kali untuk kembali lagi.
-
Strategi harga
Toko buku yang satu ini juga memiliki strategi harga yang baik pada tokonya dengan sering memberikan diskon pada beberapa event tertentu, misalnya saja Gramedia Back to School, dan lain sebagainya.
Hal lain adalah Gramedia tidak ragu untuk menawarkan paket bundling pada pembelian buku.
Misalnya ketika kamu membeli dua buku dengan seri yang sama, maka mereka tidak ragu untuk menawarkan buku tambahan lain dengan iming-iming potongan harga cukup besar.
-
Strategi promosi
Cara terakhir adalah menjalankan promosi yang sangat baik untuk keberlangsungan bisnis.
Meskipun toko buku cabang, tapi penting memiliki strategi promosi yang menggoda konsumen.
Pada Gramedia, mereka menjalankan promosi melalui offline dengan spanduk, brosur dan bursa buku murah.
Sementara melalui online, Gramedia aktif dalam media sosial. Selain itu, akhir-akhir ini mereka juga aktif menjalin kerja sama dengan berbagai platform untuk memperluas jangkauan promosi.
Sudah Siap Mengembangkan Cabang Bisnis Toko Buku?
Itulah beberapa cara atau strategi mengembangkan cabang dalam bisnis toko buku yang bisa kamu lakukan.
Tentu saja kamu harus memikirkannya secara matang, agar toko buku kamu bisa bertahan lama dan tidak salah strategi.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!