Bagaimana cara mengatur stok bahan baku yang efisien pada sebuah bisnis toko bunga?
Membuka toko bunga merupakan salah satu jenis bisnis yang menjanjikan, terutama bagi mereka yang tinggal di kota besar.
Agar bisnis bisa berjalan dengan baik, pahami terlebih dahulu cara mengatur stok bahan baku dalam bisnis toko bunga yang efektif berikut ini.
Daftar Isi
7 Cara Mengatur Stok Bahan Baku dalam Bisnis Toko Bunga
Berbicara tentang bisnis toko bunga secara keseluruhan, meskipun bukan keperluan primer, bunga dan segala produk pelengkapnya banyak dicari oleh kalangan menengah ke atas.
Bahkan, di masa modern seperti sekarang ini, bisnis bunga semakin berkembang, dan mampu masuk ke semua kalangan.
Nah, mengatur stok bahan baku merupakan hal yang penting untuk kamu perhatikan, sebab dapat membantu kelancaran sebuah bisnis dan dapat mengurangi risiko kerugian.
Oleh sebab itu, pastikan kamu mengatur stok bahan baku secara berkala.
Lalu, bagaimana caranya? Pada dasarnya pengelolaan bahan baku di bisnis ini sama saja dengan bisnis lainnya.
Berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Membuat perencanaan yang matang
Pertama, buat perencanaan terlebih dahulu.
Kamu bisa mulai dengan mengetahui jenis bunga yang kamu jual, jenis aksesori, dan hal-hal lain yang ada di toko bungamu.
Tentukan pula tempat atau lokasi untuk menyimpan jenis bunga dan semua barang yang ada di toko.
Pisahkan jenis-jenis bunga, sebab setiap jenis bunga harus memerlukan perawatan yang berbeda. Cara ini perlu kamu lakukan, terutama jika kamu menjual bunga alami.
Catat sedetail mungkin bahan-bahan yang ada di toko dan bahan lain yang mungkin kamu perlukan.
Dengan pencatatan yang runut dan detail, kamu bisa mendapatkan gambaran jumlah persediaan yang operasional toko butuhkan.
Fungsi lain dari mencatat bahan dalam bisnis toko bunga adalah agar kamu bisa memilih bahan apa saja yang penting untuk kamu beli, guna melengkapi stok.
Dari catatan ini pula, kamu akan melihat apa saja yang bisnismu butuhkan saat ini, dan apa saja yang akan mungkin kamu butuhkan di masa mendatang.
2. Pahami sistem persediaan
Memahami sistem persediaan stok bukanlah perkara yang mudah, banyak sekali pebisnis yang kurang memahami aspek ini, sehingga stok barang tertahan lama di gudang.
Akibatnya, bahan baku bunga tersebut rusak, busuk, atau kedaluwarsa.
Apabila banyak stok bahan yang rusak, tentunya kamu akan merugi, sebab barang tersebut tidak bisa kamu jual.
Dengan memahami sistem persediaan stok, toko dapat mengantisipasi kerugian yang mungkin terjadi.
Itulah sebabnya, cobalah untuk menentukan sistem persediaan stok bahan baku yang cocok dengan toko bunga yang kamu kelola, misalnya sistem persediaan periodik atau perpetual.
3. Tentukan SOP
Mengatur stok bahan baku dalam bisnis kecil dan menengah sebenarnya lebih mudah, karena pemilik langsung mengawasi.
Namun, jika bisnismu sudah berkembang, kamu bisa mempekerjakan pegawai yang khusus mengurus pengawasan dan pengelolaan gudang.
Pegawai tersebut harus menguasai standard operating procedure pada bidang kerjanya, misalnya saja SOP keluar masuknya bahan baku, SOP saat penyimpanan, SOP dalam pelaporan ketersediaan bahan, lengkap dengan SOP pengadaan stok.
Dengan adanya pengawas gudang, kesalahan pencatatan stok bahan baku dapat kamu cegah, sehingga risiko kerugian pun bisa berkurang.
4. Manajemen stok lama & baru
Hindari menggabungkan stok bunga dan bahan-bahan lainnya yang ada di gudang persediaan.
Tempatkan secara terpisah atau beri tanda khusus untuk memisahkan bunga baru dan bunga yang lama, serta bahan-bahan dan aksesori lainnya.
Hal ini penting untuk kamu lakukan karena ada bahan-bahan keperluan bunga yang memiliki masa kedaluwarsa.
5. Buat jadwal restock
Scheduling persediaan berguna untuk mempermudah pengelolaan stok persediaan bahan baku di gudang toko bungamu.
Kamu dapat menentukan jadwal pembelian persediaan, beserta jadwal keluar barang dari gudang.
Dengan adanya jadwal tersebut, kamu dapat mengurangi risiko pembelian barang yang sama, dan mencegah barang rusak atau kedaluwarsa.
6. Hitung anggaran persediaan
Hitung anggaran yang kamu punya dan yang kamu habiskan untuk membeli bahan baku.
Buat catatan harga pokok penjualan bunga, dan harga jual barangnya. Hal ini dapat membantu kamu untuk mendapatkan gambaran perkiraan pendapatan dari penjualan di toko bungamu.
Jika hal ini kamu lakukan dengan rinci, arus kas toko dapat terpantau dengan baik. Dengan begitu, risiko kerugian toko bisa kamu cegah.
7. Buat kategori produk
Dalam pengelolaan stok bahan baku di semua bisnis, kategorisasi produk merupakan langkah tempat untuk mempermudah pengaturan dan pengelolaan stok.
Pilih cara yang efektif untuk menentukan kategori di gudang penyimpanan barang di toko bungamu.
Sebaiknya, pilih yang ringkas dan mudah semua orang pahami.
Kamu bisa gunakan kategori produk berdasarkan daya tahan bunga, jenis bunga, atau kategori ABCD untuk aksesori bunga, paket bunga, dan lain-lain.
Sudah Siap Mengatur Stok Bahan Baku Bisnismu dengan Baik?
Mengatur stok bahan baku dalam bisnis toko bunga yang efektif dan efisien sangat penting untuk kelangsungan bisnismu.
Untuk lebih mempermudah pencatatan, kamu bisa gunakan inventory software khusus berbasis komputer, yang bisa membantu pemantauan ketersediaan barang.
Dalam perangkat tersebut, biasanya terdapat fitur khusus yang membantu manajemen stok barang, dan juga jurnal yang bisa kamu gunakan untuk membuat laporan keuangan.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!