Memilih bahan kerudung tentu tidak bisa sembarangan, harus pilih yang bagus.
Sebelum berbicara tentang motif, warna atau modelnya, lebih baik untuk mengetahui lebih dulu bahan kerudung yang akan digunakan sehari-hari di kepala.
Jika tidak nyaman digunakan pastinya akan membuat aktivitas jadi terganggu.
Masing-masing bahan kerudung terlebih yang kualitasnya bagus, memiliki karakteristik berbeda, ada kekurangan dan kelebihanya.
Sebagai negara dengan mayoritas beragama muslim, banyak wanita di Indonesia yang mengenakan hijab.
Tak heran kalau banyak juga model hijab dengan berbagai macam bahan yang hadir di pasaran.
Nah, dalam hal ini KoinWorks melakukan analisa tentang bahan-bahan kerudung yang populer dan paling banyak diminati di pasaran.
Kamu sebagai hijabers atau pebisnis yang menjual hijab bisa menggunakan data berikut ini untuk memilih hijab dengan bahan yang tidak hanya bagus tapi juga sedang tren!
Daftar Isi
Metodologi
Daftar Nama Bahan
KoinWorks mengumpulkan nama bahan kerudung melalui riset sederhana di pencarian Google Search dengan kata kunci “bahan kerudung yang bagus”.
Dari situ, kami mengumpulkan nama-nama bahan kerudung yang paling banyak dibahas berdasarkan top 10 artikel hasil pencarian.
Tingkat Kepopuleran
Dalam mengetahui seberapa populer bahan tersebut, KoinWorks menggunakan alat pendukung dalam mengetahui data jumlah Volume Pencarian per bulan di Google berdasarkan kata kunci yang diambil dari nama bahan kerudung.
Kami menggunakan tiga kata kunci yaitu, ‘kerudung +(nama bahan])’, ‘hijab +(nama bahan), ‘jilbab + (nama bahan)’. Contoh: ‘kerudung Plisket’
Dengan ketentuan: setiap nama bahan harus memiliki volume pencarian minimal 10 dalam sebulan di masing-masing kata kunci.
Kamu bisa melihat data mentah selengkapnya di sini.
Catatan: Data dikumpulkan pada April 2022.
Peringkat 1: Bahan Plisket
Bahan plisket yang sebelumnya banyak digunakan pada rok, sekarang juga ditemukan untuk kerudung, lho.
Bahkan, bahan kerudung yang bagus ini menjadi tren yang digemari oleh para muslimah.
Plisket memiliki tekstur mengerut yang unik sehingga mampu menciptakan pesonanya sendiri.
Baca Juga: 4 Cara Quality Control dalam Bisnis Hijab yang Wajib Kamu Ketahui
Dikenal sebagai bahan yang tidak mudah kusut dan sifatnya ironless atau tanpa disetrika, tak heran Plisket menjadi bahan kerudung pertama yang paling banyak digemari konsumen.
Harga bahan plisket dibendrol Rp50.000 – Rp60.000 per meternya, bisa menjadi pilihan jika para pebisnis hijab ingin menambah ekspansi produk.
Peringkat 2: Bahan Paris
Selanjutnya ada bahan kerudung paris yang dikenal bagus karena ringan, memiliki tekstur lembut dan mudah diatur.
Tak hanya itu, jika digunakan akan menimbulkan kesan mengkilap juga yang membuat penggunanya tampil lebih elegan.
Bahannya juga tidak tebal, jadi tak membuat sesak nafas dan kepanasan.
Harga dari bahan kerudung ini dibendrol sekitar Rp12 ribu untuk bahan paris biasa dan sekitar Rp65 ribu untuk bahan yang premium.
Bahan ini cukup populer jadi bisa ditambahkan ke dalam etalase koleksi hijab.
Peringkat 3: Bahan Voal
Eksistensi dari bahan kerudung Voal terbilang bagus akhir-akhir ini.
Tak heran kalau menjadi nomor tiga sebagai bahan kerudung paling populer.
Adapun, bahan Voal terdiri dari polos dan motif yang bisa memperbanyak pilihan dari penggunanya.
Baca Juga: Produk-produk Pendamping yang Bisa Dijual dalam Bisnis Hijab
Secara bahan, Voal dibuat menggunakan 100% bahan tipis jadi tidak akan membuat panas saat digunakan.
Kerudung ini sangat cocok digunakan sehari-hari, jadi tentu banyak hijabers yang mencari di pasaran.
Jika kamu seorang pebisnis, menjual hijab dengan bahan ini tentu akan menambah keuntungan.
Tapi melakukan hal tersebut tentu harus menambah biaya produksi, bukan?
Nah, kalau kamu membutuhkan modal tambahan untuk mengembangkan bisnis hijab, KoinWorks bisa memfasilitasinya.
Melalui KoinWorks NEO, KoinWorks mendukung para UKM dengan menyediakan berbagai solusi keuangan, seperti pinjaman bisnis instan hingga Rp50 juta atau kemudahan pembayaran dengan Payment Link.
Tak hanya itu, kamu juga bisa menggunakan fitur laporan dan analisa bisnis, mendapatkan cashback, promo dan transfer gratis.
Peringkat 4: Bahan Jersey
Bahan jersey mungkin banyak ditemukan untuk baju olahraga, tapi nyatanya bisa juga digunakan sebagai hijab.
Karakteristik Jersey memiliki bahan yang lembut, ringan, elastis juga meresap keringat.
Jadi, sangat nyaman untuk digunakan saat olahraga dan kegiatan sehari-hari.
Selain itu, jika ingin menambah koleksi kerudung syar’i, bisa juga menggunakan bahan ini.
Peringkat 5: Bahan Ceruti
Bahan ceruti ini mirip dengan chiffon, namun memiliki serat lebih rapat sehingga tidak licin saat digunakan.
Ceruti memiliki tekstru bahan yang seperti kulit jeruk maka dari itu tidak akan mudah kusut.
Baca Juga: 5 Tips Produksi Hijab Berkualitas agar Bisnis Berjalan Lancar
Jadi, sangat cocok digunakan saat acara kasual, semi formal hingga formal.
Jika ingin menyetrikanya terlebih dahulu sebelum dijual atau disimpan dalam lemari, pastikan tidak terlalu panas karena bahannya mudah terbakar dan mengerut.
Peringkat 6: Bahan Polycotton
Bahan kerudung selanjutnya yang bagus dan populer adalah Polycotton.
Adapun, bahan hijab ini agak mirip dengan paris tapi memiliki tektur sedikit lebih tebal dan lebih licin.
Tapi, walaupun begitu, saat dikenakan, bahan kerudung ini akan memberikan kesan anggun dan classy.
Pengguna hijab bisa memaksimalkan penampilan dengan bahan polycotton yang fleksibel untuk momen kasual hingga formal.
Peringkat 7: Bahan Wolfis
Bahan kerudung ini memiliki varian nama selain wolfis yaitu, wollpeach.
Adapun, bahan kerudung ini masih termasuk ke dalam chiffon, tapi tidak melalui proses lining.
karakteristik yang dimiliki bahan kerudung ini juga bagus lho, yaitu seratnya rapat, halus, ringan tidak panas dan tidak licin.
Soal ketebalan, sedikit lebih tipis dari jersey makanya tak heran kalau populer dan tren di pasaran.
Cocok juga untuk para pebisnis yang ingin menjual kerudung syar’i menggunakan bahan ini.
Peringkat 8: Bahan Satin
Bahan kerudung satu ini tentu tidak asing lagi di telinga, karena memang sudah popule sejak dulu kala.
Satin memiliki tekstur mengkilap, dan licin di bagian luar tapi tenang karena dalamnya tidak seperti itu, kok.
Ketika menggunakan hijab dari bahan ini, akan menampilkan kesan elegan dan mewah maka dari itu sering digunakan untuk acara formal.
Jika ingin menjual kerudung bahan satin, para pebisnis juga bisa menawarkan produk pelengkap seperti bros atau aksesoris lain yang cocok digunakan untuk acara formal.
Peringkat 9: Bahan Kaos
Nah bahan selanjutnya ini sudah sering banget digunakan tak hanya untuk kerudung tapi pakaian sehari-hari.
Bahan kaos sering disamakan dengan Spandex, tapi nyatanya berbeda, lho.
Tak seperti Spandex yang permukaannya agak mengkilap, bahan kaso tidak seperti itu.
Dengan menggunakan bahan ini, akan memunculkan kesan santai makanya cocok untuk digunakan sehari-hari bahkan saat olahraga.
Kalau kamu ingin menjual kerudung berbahan kaos, bisa menjadikannya model hijab bergo praktis karena mayoritas dibuat seperti itu dan populer di pasar.
Peringkat 10: Bahan Chiffon/Sifon
Bahan kerudung ini terbuat dari kapas, surtra dan serat sintetis.
Bahan sifon memiliki karakteristik yang licin, tipis dan cenderung panas jika dikombinasikan dengan bahan lain.
Tapi meski begitu jangan salah, bahan Chiffon cukup digemari di pasaran karena bahannya yang ringan, jatuh, anti lecek dan cocok digunakan untuk momen apapun.
Makanya, tak heran kalau tetap masuk ke peringkat ke-10 bahan kerudung yang paling populer.
Nah, itulah bahan-bahan kerudung yang tak hanya bagus tapi juga populer karena banyak diminati oleh konsumen.
Semoga kamu jadi terbantu ya, jika sedang mencari kerudung untuk digunakan sehari-hari atau ingin menjalankan bisnis.
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.