Bisnis plan menjadi salah satu elemen yang dibutuhkan oleh pelaku bisnis, baik yang hendak memulai suatu usaha ataupun hendak mengembangkan usahanya.
Diperlukan penyusunan proposal bisnis yang baik dan sesuai kaidah jika Kamu ingin bisnis Kamu sukses dan berkembang.
Daftar Isi
Pengertian proposal bisnis
Proposal bisnis sendiri adalah suatu dokumen perencanaan bisnis yang berisi tentang rincian informasi perusahaan dari nol hingga perencanaan beberapa tahun ke depan.
Adanya proposal bisnis akan membuat perusahaan yang Kamu bangun berjalan sesuai tujuan. Proposal bisnis ini bisa melancarkan usaha Kamu ke depannya.
Proposal bisnis dibuat secara resmi, sesuai dengan kaidah bahasa formal. Penulisan proposal dapat menjadi ciri bagaimana perusahaan Kamu nantinya.
Terkadang reputasi dan profesionalisme Kamu sebagai pelaku bisnis bisa dinilai dari proposal bisnis yang Kamu buat.
Proposal bisnis yang baik harus mencakup inti dari informasi-informasi penting dan rencana yang bisa direalisasikan.
Kamu bisa membaca contoh-contoh proposal bisnis sebagai referensi untuk membuat proposal bisnis yang baik.
Baca proposal bisnis yang sesuai dengan bidang usaha Kamu, supaya apa yang Kamu kerjakan akan lebih efisien.
Struktur proposal bisnis
Setiap proposal memiliki struktur yang berbeda-beda, termasuk proposal bisnis. Faktor yang membuatnya berbeda adalah tergantung dari si pembuat proposal.
Namun, secara umum, bagian yang harus ada dalam sesuatu proposal bisnis adalah sebagai berikut.
- Sampul
Sampul merupakan salah satu bagian depan dalam proposal bisnis. Sampul pada proposal bisnis meliputi nama perusahaan Kamu, judul proposal, siapa yang menyusun proposal (boleh dicantumkan atau hanya nama perusahaan saja), serta tahun pembuatan proposal.
- Pendahuluan
Selanjutnya ada bagian pendahuluan yang berisi awalan dalam suatu proposal bisnis. Bagian pendahuluan ini juga bisa menjadi panduan dari apa saja yang tercantum dalam proposal.
Bagian pendahuluan pada proposal di antaranya adalah kata pengantar, ikhtisar, daftar, isi, pengesahan, dan sebagainya.
- Isi
Bagian selanjutnya yang menjadi bab dalam suatu proposal bisnis adalah bagian isi. Bagian isi menjelaskan isi utama dari proposal itu sendiri. Pada bagian ini, segala informasi penting dalam suatu proposal akan dicantumkan.
Beberapa hal yang biasanya ada dalam bagian isi di antaranya adalah latar belakang, tujuan pembuatan proposal, susunan organisasi perusahaan, rencana usaha, strategi pemasaran, rancangan anggaran biaya, sumber anggaran, rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang, dan agenda produksi.
- Penutup
Bagian penutup adalah bagian selanjutnya yang biasanya tercantum pada proposal bisnis. Bagian penutup berisi tentang kesimpulan dari isi proposal yang telah dibuat dan harapan yang diinginkan dari pembuatan proposal tersebut.
- Lampiran
Bagian selanjutnya adalah lampiran. Lampiran bisa ditambahkan jika Kamu rasa banyak dokumen ataupun tabel yang sebaiknya tidak diletakkan pada bagian isi.
Bagian lampiran biasanya berisi tentang dokumentasi seperti sertifikat dan perizinan yang dimiliki oleh perusahaan, dokumentasi sebagai bukti seperti foto, dan juga bisa dicantumkan perhitungan anggaran.
Cara Membuat Penutup proposal bisnis
Penutup pada proposal juga bisa dikatakan sebagai suatu tanda pada proposal bahwa bagian isi sudah selesai.
Dalam membuat penutup proposal, pertimbangkan bahasa yang digunakan. Kalimat-kalimat yang dicantumkan pada bagian penutup ini harus berkaitan dengan jenis proposal yang Kamu buat, sehingga akan terlihat selaras dengan keseluruhan bagian proposal.
Bagian penutup pada proposal bisnis menjadi suatu bagian yang penting. Bagian inilah yang akan mempengaruhi tindakan apa yang akan diambil oleh investor atau pemodal. Apakah mereka menyetujui proposal Kamu atau justru malah sebaliknya.
Bagian penutup harus dapat menjelaskan inti utama dari proposal yang Kamu buat. Kesimpulan akhir pada bisnis proposal berada pada bagian ini.
Informasi akhir harus dapat meyakinkan penanam modal supaya mau berinvestasi pada bisnis yang akan Kamu kembangkan nantinya.
Untuk mendapatkan penutup proposal bisnis yang dapat menarik penanam modal, Kamu bisa memperhatikan cara membuat bagian penutup untuk proposal bisnis kamu berikut ini.
-
Perjelas tujuan
Untuk proposal bisnis, Kamu perlu mencantumkan tujuan dari pembuatan proposal tersebut.
Berikut adalah contoh tujuan yang tertera dalam penutup.
“Demikian proposal bisnis ini kami buat. Kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terselesaikannya penyusunan proposal bisnis ini. Kami harap proposal bisnis ini dapat dipertimbangkan dan diterima, sehingga rencana bisnis yang kami harapkan dapat berjalan dengan baik.”
-
Tuliskan anggaran yang dibutuhkan
Meskipun dana yang dibutuhkan sudah tertera pada bagian isi proposal, Kamu tetap bisa mencantumkan dana yang Kamu butuhkan pada bagian penutup.
Ini untuk jaga-jaga jadi pihak penanam modal tidak perlu membolak-balik kembali untuk mengetahui jumlah dana yang dibutuhkan.
Berikut adalah contoh pencantuman dana yang dibutuhkan dalam penutup proposal.
“Dana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan produksi usaha “Mangga Dua Cathering” adalah sekitar Rp 80.000.000 (delapan puluh juta rupiah). Adapun, kekurangannya adalah sekitar Rp 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah), dengan rincian anggaran terlampir.
Besar harapan kami supaya Bapak/Ibu berkenan untuk membantu pendanaan supaya bisnis kami bisa terealisasikan dengan lancar. Kami ucapkan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.”
-
Tuliskan kesimpulan dalam bentuk poin
Kamu juga bisa menuliskan permintaan dalam bentuk poin-poin pada bagian kesimpulan. Ini jika apa yang ingin Kamu simpulkan lebih dari satu poin. Kamu bisa menuliskannya dalam bentuk poin-poin supaya lebih mudah dibaca dan berinti.
Berikut adalah contoh permintaan yang bisa dicantumkan dalam penutup proposal bisnis.
“Demikian proposal bisnis yang kami buat. Adapun kesimpulan dari pembuatan proposal bisnis ini adalah sebagai berikut.
- Kami berharap bahwa tindak lanjut dari pengajuan proposal ini adalah diberinya kesempatan bagi kami untuk mempresentasikan perusahaan kami kepada Bapak/Ibu.
- Kami, pihak dari perusahaan A berharap akan terjalin kerja sama dengan perusahaan B sebagai pihak distributor untuk membantu dalam memasarkan produk dari perusahaan kami dan bersama-sama dalam mewujudkan kebutuhan konsumen.
- Kami harapkan kebutuhan dana dalam proposal tersebut bisa dipertimbangkan oleh Bapak/Ibu.”
-
Minta kritikan dan saran dalam penutup
Tidak semua proposal bisnis akan mendapatkan jalan yang mulus, bisa jadi karena terdapat kekurangan dalam proposal bisnis tersebut. Maka, Kamu juga bisa mencantumkannya dalam bagian penutup proposal tersebut.
Berikut adalah contoh permintaan kritikan dan saran dalam penutup yang bisa Kamu tambahkan.
“Sekian pengajuan proposal bisnis yang kami sampaikan. Kami harap, proposal ini bisa diterima oleh semua pihak supaya kegiatan usaha kami dapat berjalan dengan baik.
Kami menyadari bahwa proposal bisnis yang kami buat ini masih terdapat banyak kekurangan dan kekeliruan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi terwujudnya perencanaan usaha yang baik ke depannya.
Kami ucapkan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.”
Itulah penjelasan lengkap mengenai cara membuat bagian penutup untuk proposal bisnis Kamu.
Meskipun dianggap bagian yang sepele, namun bagian penutup ini memiliki tugas penting untuk menyimpulkan isi proposal yang terkadang terlewatkan.
Kamu bisa mengembangkannya dalam proposal bisnis sesuai dengan kebutuhan Kamu sendiri. Diharapkan Kamu bisa mendapatkan proposal bisnis yang menarik untuk kelancaran presentasi Kamu.