Mengetahui Jenis Kulit Wajah untuk Menciptakan Produk Skincare Terbaik

Pada dasarnya ada empat jenis tipe kulit yang dimiliki oleh seluruh manusia di dunia. 4 jenis kulit ini adalah :

• Kulit normal
• Kulit kering
• Kulit berminyak
• Kulit kombinasi.

Tipe kulit ini umumnya ditentukan berdasarkan genetik, akan tetapi tipe kulit ini juga bisa ditentukan atau dipengaruhi dengan faktor-faktor lain yang ada di lingkungan.

Bagi kamu yang ingin membangun sebuah brand skin care, sangat penting untuk mengetahui apa saja jenis kulit dan juga apa yang dibutuhkannya.

Tujuannya adalah untuk membuat skin care dengan manfaat yang sesuai sehingga disukai oleh konsumen kamu nantinya.

Untuk kamu yang ingin tahu lebih banyak mengenai tipe kulit dan juga perawatan yang dibutuhkannya, maka berikut ini adalah ulasannya.

Tipe Kulit Normal

Tipe kulit normal adalah tipe kulit yang disebut sebagai kulit seimbang.

Biasanya disebut dengan eudermic dalam istilah ilmiahnya.

Biasanya kulit normal memiliki bagian kulit yang sedikit berminyak tapi tetap memiliki jumlah minyak dan kelembaban yang seimbang.

Keadaan yang paling cocok menggambarkan kondisi kulit ini adalah tidak terlalu berminyak dan tidak terlalu kering.

Biasanya kulit normal diidentifikasi dengan beberapa kondisi yaitu :

• Pori-pori yang tidak terlihat
• Sirkulasi darah yang baik
• Tekstur yang lembut
• Terlihat glowing
• Memiliki kulit merona secara menyeluruh
• Dan terlihat transparan
• Biasanya jenis kulit ini juga tidak sensitif dan tidak mudah berjerawat.

Akan tetapi kondisi kulit yang normal ini bisa berubah menjadi lebih kering ketika sudah mengalami pertambahan usia.

Pada kondisi kulit seperti ini jenis skin care yang dibutuhkan tetap sama.

Kamu bisa membuat produk skincare dengan step-step pada umumnya seperti facial wash, toner, essence, serum, moisturizer dan lain-lainnya.

Akan tetapi  kondisi kulit ini memang tidak memiliki banyak masalah, jadi kamu bisa menggunakan bahan-bahan untuk meningkatkan kondisi kulit seperti produk untuk mencerahkan.

Oh ya, karena kondisi kulit normal semakin lama akan semakin kering, kamu juga bisa memberikan bahan-bahan untuk melembabkan kulit.

Tipe Kulit Kering

Tipe kulit kering merupakan sebuah tipe kulit yang memproduksi jumlah sebum kurang dari jumlah normalnya.

Hal ini membuat kulit kering terlihat lebih keriput karena kekurangan lemak dan kelembaban.

Biasanya kulit yang kering memiliki daya tahan yang rendah sehingga lebih sensitif terhadap lingkungan baru.

Umumnya kulit kering lebih banyak dialami oleh wanita dibandingkan pada kondisi kulit pria.

Apalagi untuk wanita yang sudah berumur.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, umur sangat berpengaruh pada kondisi kulit.

Makin tua, makin kering kondisi kulit kamu.

Berdasarkan penelitian, sebanyak 40% orang yang datang ke dermatologis akan memiliki masalah kulit kering seperti ini.

Penyebab Kulit Kering

Kulit kering disebabkan karena jumlah air dalam tubuh tidak mencukupi.

Hal ini disebabkan karena kelembaban kulit yang bergantung pada jumlah air yang ada di lapisan dalam kulit dan pada pertukaran udara.

Biasanya kulit akan terus-menerus kehilangan kelembabannya karena stres, aktivitas dan juga panas.

Karena penyebab inilah kamu bisa membuat skin care yang dapat membantu melembabkan kulit bagi konsumen yang memiliki kulit kering dengan cara mengikat kelembaban.

Beberapa bahan yang cocok dimasukkan ke dalam produk skincare kamu antara lain adalah urea, amino acid, dan juga lactic acid.

Ketiga bahan ini dapat membantu mengikat kelembaban kulit kamu.

Selain itu kamu juga bisa memasukkan ceramide ke dalam skin care kamu untuk membantu meningkatkan lapisan lemak ke dalam kulit.

Dengan menambahkan bahan ini ke dalam kulit kering akan memiliki pertahanan yang lebih baik dan menjadi lebih lembab.

Jenis-jenis Kulit Kering

Kulit kering bisa dibagi menjadi tiga jenis, yaitu kulit yang kering, kulit yang sangat kering, dan kulit yang mengalami kekeringan ekstrim.

Biasanya kulit kering dan memiliki elastisitas yang rendah dan terkesan lebih kaku.

Ketika level kekeringan kulit memasuki level kedua, kulit akan mengalami kulit bersisik dan merasa lebih ketat.

Level ketiga dari kondisi kulit kering adalah kulit yang kering secara ekstrem.

Biasanya kulit ini akan terasa kasar membentuk rekahan-rekahan, muncul kalus, dan mungkin terasa sangat gatal.

Tipe Kulit Berminyak

Obat kulit berminyak merupakan kulit dengan produksi minyak yang berlebih.

Produksi minyak berlebih ini disebut dengan seborrhea.

Kulit berminyak ini bisa disebabkan karena banyak hal, salah satunya adalah genetik.

Selain itu kamu yang memiliki hormon tidak seimbang juga bisa mengalami kondisi kulit berminyak.

Konsumsi obat, rasa stres dan penggunaan make up yang memiliki sifat comedogenic juga bisa jadi penyebab paling utama yang memacu produksi sebum yang berlebihan.

Karakteristik Kulit Berminyak

Kulit berminyak biasanya memiliki pori-pori yang besar dan terlihat.

Permukaan kulit juga glossy serta kulit terlihat lebih pucat biasanya.

Biasanya mereka yang memiliki kondisi kulit berminyak akan memiliki pembuluh darah tidak.

Hal ini disebabkan karena kulit yang berminyak umumnya lebih tebal sehingga pembuluh darah tidak bisa terlihat.

Kondisi kulit berminyak juga sering mengakibatkan pemiliknya mengalami masalah komedo seperti blackhead, whitehead, dan bahkan pertumbuhan berbagai jenis jerawat.

Skincare Terbaik untuk Kulit Berminyak 

Jika kamu ingin membuat skin care untuk jenis kulit berminyak, membuat produk dengan bahan-bahan yang melembabkan bisa sangat cocok untuk konsumen kamu.

Akan tetapi perlu kamu perhatikan lagi, tidak semua bahan pelembab cocok untuk kulit berminyak.

Hal ini disebabkan karena ada beberapa bahan yang bisa menyebabkan produksi minyak makin banyak.

Beberapa bahan yang cocok untuk kulit berminyak antara lain adalah hyaluronic acid, retinol, salicylic acid, niacinamide, grapeseed oil dan beberapa bahan lain.

Kamu bisa membuat skin care dengan memanfaatkan bahan-bahan ini tersebut.

Tipe Kulit Kombinasi

Tipe kulit kombinasi merupakan tipe kulit dengan beberapa bagian.

Ada bagian yang berminyak dan bagian lain mengalami kulit kering.

Biasanya bagian yang berminyak ini adalah bagian dahi hidung ke bawah.

Selain itu sisanya memiliki kondisi kulit kering ataupun normal.

Biasanya kulit kombinasi ini memiliki beberapa karakteristik.

Karakteristik tersebut antara lain adalah:

• Kulit yang berminyak di daerah t-zone
• Pori-pori yang membesar dan terlihat menghitam
• Kondisi kulit pipi yang normal cenderung kering

Lalu memangnya apa yang menyebabkan kondisi kulit kombinasi ini?

Kondisi kulit kombinasi disebabkan karena dua kondisi yang berbeda.

Bagian yang berminyak biasanya disebabkan karena produksi minyak berlebih.

Sedangkan bagian yang kering disebabkan karena kurangnya serta jumlah lemak yang minim di kulit.

Membuat Skincare Sesuai dengan Tipe Kulit 

Untuk kamu yang ingin membuat skin care untuk brand kamu, pastikan kamu sesuaikan kebutuhan kulit dengan bahan-bahan yang akan kamu gunakan.

Contohnya, ketika kamu akan membuat skin care untuk kulit kering, kandungan utama yang wajib kamu masukkan pada skin care ini tentu adalah bahan pelembab seperti ceramide, lactic acid dan bahan lainnya.

Cara memilih bahan untuk skin care ini juga bisa diaplikasikan untuk skin care dengan tipe kulit yang lain.

Kalau kamu membutuhkan modal tambahan untuk memproduksi sebuah produk skincare, KoinBisnis dari KoinWorks bisa membantu dengan memberikanmu pinjaman hingga Rp2 miliar.

Bunganya juga terjangkau, mulai dari 0.75% per bulan.