Siapa orang yang tidak membutuhkan uang, semua orang pasti membutuhkan uang.
Di mana dengan uang yang mereka miliki ini bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan setiap hari.
Untuk mendapatkan tambahan uang, solusi yang harus kita lakukan pastinya bekerja.
Daftar Isi
Memutuskan untuk Membangun Usaha
Demi mendapatkan uang tambahan, pastinya cara yang dapat dilakukan adalah mencari pekerjaan.
Tapi, selain mencari pekerjaan, solusi lain yang dapat kamu lakukan untuk mendapatkan uang tambahan dapat dilakukan dengan membangun sebuah usaha.
Dalam membangun usaha, ada banyak tantangan yang mungkin akan kamu hadapi.
Di mana tantangan yang akan kamu hadapi nantinya adalah modal yang dibutuhkan pada saat membangun usaha.
Ada banyak usaha yang memang membutuhkan modal yang tidak sedikit pada saat memulainya.
Akan menjadi hal yang sangat mudah jika kita sudah memiliki tabungan untuk membangun sebuah bisnis.
Tapi, apa yang harus dilakukan ketika kita adalah seorang pemula yang tidak memiliki banyak uang untuk dijadikan sebagai modal?
Solusi yang dapat dilakukan pastinya meminjam uang.
Memutuskan untuk Meminjam Uang ke Bank
Ada banyak pilihan untuk kamu semua meminjam uang.
Baik melalui teman, pinjaman online, bahkan melakukan pinjaman bank.
Banyak orang yang memilih melakukan pinjaman bank ini karena dinilai jauh lebih aman dibandingkan meminjam melalui pinjaman online dan lainnya.
Melakukan pinjaman di bank memiliki banyak kelebihan dan juga kekurangan.
Ada banyak persyaratan yang dibutuhkan ketika kamu memutuskan untuk meminjam di bank.
Lalu, apa sajakah laporan keuangan dan berkas apa saja yang dibutuhkan ketika ingin mengajukan pinjaman bank dan non-bank?
Inilah Persyaratan Meminjam Uang di Bank
Sebelum kamu memutuskan untuk melakukan pinjaman uang di bank, pasti kamu harus tahu apa saja persyaratannya.
Masing-masing bank pasti punya syaratnya masing-masing.
Nah, beberapa syarat yang bisa dilakukan untuk meminjam uang di bank adalah:
- Pastikan usaha yang sudah dijalankan berjalan selama 3 tahun.
- Pastikan usaha debitur juga tidak termasuk pada industri yang tidak dapat dibiayai berdasarkan kebijakan bank, atau bisa termasuk target industri yang tidak bisa dibiayai berdasarkan kebijakan bank tersebut.
- Debitur tidak termasuk pada kategori debitur yang sudah punya kredit bermasalah berdasarkan hasil pengecekan ke BI atau OJK.
- Debitur tidak termasuk pada daftar hitam di Bank Indonesia atau OJK.
Selain sejumlah persyaratan di atas, masih ada banyak persyaratan penting lain yang harus kamu tahu ketika memutuskan melakukan pinjaman di bank.
Kamu harus memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk mempermudah nantinya ketika kamu akan melakukan pencairan dana pinjaman bank.
Apa Sajakah Tahapan Meminjam Uang di Bank?
Jika kamu bertanya tentang apa sajakah laporan keuangan dan berkas apa saja yang dibutuhkan ketika ingin mengajukan pinjaman bank dan non-bank?
Maka simaklah jawabannya berikut ini.
- Pastikan untuk mengisi formulir pengajuan pinjaman.
- Persiapkan sejumlah dokumen yang dibutuhkan. Biasanya untuk beberapa dokumen yang dibutuhkan seperti laporan keuangan, fotokopi KTP, Kartu Keluarga, Slip gaji, mutase keuangan dan beberapa dokumen lain yang diperlukan.
- kamu hanya perlu menunggu validasi data dari pihak bank. Nantinya pihak bank ini akan dihubungi untuk melakukan cross check data sekaligus analisis kredit.
- Jika permintaan kamu nantinya sudah berhasil divalidasi, maka dana yang kamu inginkan akan langsung cair di rekening kamu.
Jika kamu membutuhkan kredit modal kerja atau meminjam modal usaha dengan jumlah yang besar, biasanya pihak bank akan memberikan syarat berupa jaminan.
Jaminan yang dibutuhkan ini juga akan menyesuaikan dengan bank-bank yang akan dipilih nantinya.
Bagaimana Kiat Sukses Meminjam Uang di Bank?
Selama melakukan pinjaman di bank, ada beberapa orang yang berhasil mengajukan pinjaman.
Tapi, ada juga beberapa orang yang bahkan gagal dalam mengajukan pinjaman.
Gagalnya meminjam ini tentu bukan tanpa alasan.
Jadi, kamu perlu paham apa saja sih kiat sukses ketika akan melakukan pinjaman uang melalui bank.
Nah, beberapa kiat sukses yang bisa kalian semua lakukan diantaranya sebagai berikut ini:
Meyakinkan Pihak Bank dengan Bisnis Kamu
Sebelum kalian memutuskan untuk menyetujui pinjaman dari nasabahnya, maka pihak bank biasanya akan melakukan pertimbangan tentang beberapa hal yang akan berhubungan dengan data calon peminjam.
Tentunya cara pertama, kamu harus meyakinkan pihak bank tentang alasan mengapa kamu mengajukan pinjaman tersebut.
Nantinya cara yang dilakukan pasti meyakinkan pihak bank dengan merinci dengan tujuan usaha yang jelas.
Jelaskan juga pada pihak bank untuk jenis usaha apa yang mau kamu jalankan.
Pastikan untuk meyakinkan jika usaha yang kamu jalankan ini punya prospek yang bagus di masa mendatang.
Pastikan untuk menyiapkan sejumlah dokumen atau berkas yang dibutuhkan.
Hal ini dilakukan agar pihak bank mempermudah proses pinjaman yang akan kalian lakukan nantinya.
Jika dokumennya kurang atau tidak sesuai, maka kemungkinan besar pinjaman yang kamu ajukan ini tidak akan disetujui.
Kelebihan dan Kekurangan Meminjam Uang di Bank dan Non-Bank
Untuk kelebihan meminjam uang di bank nantinya bisa memberikan limit kredit yang tinggi.
Kemudian, pihak bank bisa memberikan bunga kredit yang kompetitif karena kebanyakan pihak bank ini harus mengikuti suku bunga yang sudah ditentukan oleh Bank Indonesia.
Meminjam uang di bank nantinya bisa kalian pilih dari banyaknya jenis bank yang ada di Indonesia.
Namun, ada juga kekurangannya. Di mana kekurangan ini seperti syarat dan juga dokumen pengajuan kredit yang cukup banyak.
Kemudian, kamu harus memiliki riwayat kredit yang mengesankan.
Sedangkan untuk pinjaman online, kalian bisa mendapat kelebihan selain syarat yang mudah, proses pengajuannya lebih cepat.
Dengan proses yang cepat ini, jika kamu membutuhkan dana dalam jumlah besar dan cepat, maka bisa langsung dengan mudahnya cair. Kemudian, tidak adanya agunan atau jaminan kepada para peminjamnya.
Sedangkan untuk kekurangannya sendiri tentu pinjaman bodong atau abal-abal.
Pastinya pinjaman bodong atau abal-abal ini justru akan merugikan banyak pihak apalagi kamu sendiri.
Jadi, Meminjam Uang di Bank atau Non-Bank?
Jadi, itulah informasi tentang pinjaman yang bisa kalian pilih.
Selain pinjaman ke bank dengan laporan keuangan, slip gaji dan lainnya, kamu juga bisa melakukan pinjaman non-bank.
Pinjaman non-bank ini bisa banyak jenisnya.
Salah satunya adalah pinjaman KoinBisnis dari KoinWorks.
Kamu hanya perlu mengajukan lewat aplikasi KoinWorks, dan bisa mendapatkan modal tambahan usaha mulai dari Rp5 juta hingga Rp2 miliar.
Bunganya juga terjangkau, mulai dari 0.75% per bulan.
KoinWorks sendiri adalah aplikasi super financial app, yang menyediakan banyak solusi keuangan pribadi dan bisnis.
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.
Ada banyak kelebihan dan juga kekurangan yang bisa kalian dapatkan ketika memutuskan memilih untuk meminjam uang melalui bank maupun non-bank.
Melakukan pinjaman non-bank ini tidak akan mengecek bisnis kamu, baik berapa lama, berapa penghasilannya, dan lainnya.
Namun, pastikan untuk menentukan pinjaman uang online yang terpercaya untuk dipilih agar nantinya kamu tidak mendapat penipuan.
Putuskan sekarang juga, pinjaman apa yang akan kalian pilih?
Apakah pinjaman secara online, atau justru melakukan pinjaman melalui pihak bank?
Lihat kelebihan dan kekurangannya masing-masing sebelum membuat sebuah keputusan.
