Kini tak perlu pusing untuk membeli mobil dengan menabung, lho. Simak artikel berikut untuk mengetahui tips menabung untuk beli mobil dengan reksa dana.
Memiliki mobil pribadi merupakan dambaan bagi sebagian besar orang. Tidak hanya sekedar memenuhi prestige semata, tetapi juga kebutuhan pribadi.
Untuk dapat mewujudkannya, aplikasi investasi dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menabung beli mobil.
Di samping itu, kamu perlu menyusun strategi investasi yang tepat. Baik dari jenis investasi, cara menggunakannya, hingga cara mengatur keuangan.
Dan yang paling penting, pastikan hal tersebut tidak mengganggu kondisi finansial bulanan kamu, ya.
Lalu, sebaiknya investasi jenis apa yang dipilih untuk menabung beli mobil?
Daftar Isi
Investasi Yang Cocok Untuk Menabung Beli Mobil
Saat ini, terdapat beragam jenis investasi, mulai dari saham, obligasi, emas, reksa dana, dan masih banyak lagi.
Sebelum memulai berinvestasi untuk menabung beli mobil, pastikan kamu mengetahui kondisi keuangan kamu. Hal ini akan memudahkan kamu dalam memilih jenis investasi yang cocok untukmu.
Nah, bagi kamu yang memiliki modal terjangkau dan tidak mau ribet. Jenis investasi reksa dana dapat menjadi pilihan yang tepat.
Jenis reksa dana sendiri terbagi lagi menjadi berbagai macam, seperti reksadana pasar uang, saham, campuran, pendapatan tetap, dan masih banyak lagi.
Tips Menabung Untuk Beli Mobil Dengan Reksa Dana
Supaya investasi yang kamu lakukan berjalan optimal dan dana cepat terkumpul, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti, lho.
1. Mengetahui Informasi Lengkap Mobil Idaman
Sebelum terlalu jauh membahas bagaimana menabung untuk beli mobil dengan reksa dana, hal pertama yang harus kamu tentukan adalah mobil yang akan dibeli.
Untuk itu, kamu perlu mencari tahu informasi dan mobil mana yang sekiranya cocok buat kamu. Baik dari segi spesifikasi maupun harga.
Bagi kamu yang memiliki budget dan waktu yang terbatas untuk berinvestasi, kamu bisa menjadikan mobil Low Cost Green Car (LCGC) sebagai pilihan, lho. Mobil jenis tersebut tidak hanya memiliki harga terjangkau, tetapi juga ramah lingkungan.
2. Menentukan Jumlah Investasi Bulanan
Sudah menentukan mobil mana yang akan kamu beli?
Kalau begitu, lanjut ke tips kedua menabung untuk beli mobil, yaitu menentukan jumlah investasi bulanan.
Melansir dari autofun, per Juli 2022 harga mobil LCGC berada pada rentang Rp110 juta – Rp186 juta. Katakanlah mobil yang kamu dambakan berada di harga Rp145 juta dan kamu ingin membelinya dalam jangka waktu tiga tahun. Dan sebelumnya, kamu tidak punya simpanan dana sama sekali.
Nah, tinggal hitung aja, deh. Kira-kira, untuk membeli mobil tersebut kamu membutuhkan jumlah investasi Rp4,1 juta per bulannya. Sedangkan jika kamu memilih produk reksa dana dengan return 10% per bulannya, jumlah investasi kamu bisa lebih ringan, yiatu Rp3,6 juta per bulannya.
3. Memilih Jenis Reksadana yang Tepat
Seperti apa, sih, jenis reksa dana yang dianggap tepat?
Masing-masing reksa dana tentu memiliki profil risiko berbeda-beda. Jika kamu tipe investor konservatif, reksa dana pendapatan tetap bisa menjadi pilihan kamu. Karena reksa dana ini menawarkan imbal hasil yang cukup stabil tiap tahunnya dengan tingkat risiko rendah.
Atau kamu lebih menyukai tantangan? Kalau iya, reksa dana saham bisa menjadi pilihan kamu. Reksa dana saham merupakan salah satu jenis investasi high risk high return, untuk itu perlu juga diimbangi kecermatan dalam memilih produk reksa dana saham.
Kembali ke tujuan awal kamu untuk menabung untuk beli mobil dengan reksa dana, kamu bisa sesuaikan jenis reksa dana tidak hanya dari tipe investor seperti apa kamu? Tetapi juga target waktu pembelian mobil.
4. Pengelolaan Investasi dengan Bijak
Tips menabung untuk beli mobil yang tidak kalah penting adalah pengelolaan investasi dengan bijak.
Mengapa?
Karena konsisten saja dalam investasi tidaklah cukup. Meskipun kamu memiliki target membeli mobil baru yang harus dicapai, kamu juga tidak boleh langsung tergiur dengan imbal hasil besar.
Pengelolaan dana investasi yang bijak akan menghindarkan kamu dari godaan untuk mencairkan dana investasi di tengah jalan.
5. Rutin Belajar Mengenai Investasi
Ketika berinvestasi, apa yang membuatmu percaya pada satu manajer investasi?
Apakah karena reputasi perusahaannya? Atau justru hanya mencari manajer investasi yang memberikan return tertinggi?
Sebelum berinvestasi, hal penting yang sering dilupakan adalah mempelajari pengetahuan terkait investasi.
Mulai dari apa itu investasi, faktor naik turunnya reksa dana, sampai karakter dari masing-masing produk reksa dana.
Di mana mempelajarinya? Darimana aja!
Yap. bisa mempelajari online dari internet, mengikuti mentoring, membaca buku, maupun membaca berita perkembangan ekonomi terhadap produk investasi. Tinggal menyesuaikan media belajar apa yang sekiranya cocok untuk kamu.
Kemudian, jangan ragu untuk menerapkan ilmu yang sudah dipelajari.
***
Selain Reksa Dana, terdapat banyak pilihan produk investasi lainnya, lho. Salah satunya peer-to-peer lending (P2P).
Saat ini, kamu bisa investasi P2P di KoinP2P dari KoinWorks.
Menariknya, kamu bisa mendapatkan imbal hasil efektif hingga 18% p.a!
Nah, supaya lebih ada gambaran, kamu juga bisa melakukan simulasi pendanaan dengan kalkulator ajaib di bawah ini.