5 Mitos Seputar Investasi: Apa & Bagaimana?

manfaat investasi bila rutin berinvestasi - peer to peer lending - p2p lending - koinworks - mitos seputar investasi - menginvestasikan Rp10 juta

5 Mitos Seputar Investasi: Apa & Bagaimana? – Mitos tidak hanya berhubungan dengan sesuatu yang horor. Mitos juga terjadi di dalam dunia investasi. Adanya mitos ini kemudian membuat orang enggan untuk berinvestasi.

Bisa jadi, jika kamu belum berinvestasi, alasan kamu sebenarnya bukan hanya karena pinjaman modal tapi bisa juga karena mitos-mitos yang ada di dalam benak kamu.

Namanya mitos memang harus disadari dengan benar bahwa mitos bukanlah sebuah kenyataan. Kamu harus berpikir rasional. Mitos tidak akan membawamu kepada kesuksesan berbeda dengan investasi yang bisa membawamu pada kesuksesan.

Berikut beberapa mitos tentang investasi yang sudah sering terjadi:

5 Mitos Seputar Investasi: Apa & Bagaimana?

1. Investasi Itu Sulit

Mitos seputar investasi yang pertama adalah investasi sulit. Jika yang dimaksud adalah investasi di bidang saham dimana ada banyak angka di papan saham serta perubahan grafik yang bermacam-macam, mungkin ini benar untuk mengatakan investasi itu sulit.

Namun, jika berusaha untuk mengenal dan memahaminya satu per satu, maka angka-angka itu bisa dimengerti dengan mudah.

Selain itu, yang namanya investasi bukan hanya tentang saham karena ada banyak sekali jenis investasi yang ada seperti investasi properti, investasi emas dan lain sebagainya yang tidak membutuhkan angka-angka layaknya investasi saham.

2. Investasi Jika Sudah Berkeluarga

Tidak sedikit mereka yang ditanya tentang alasan tidak memilih berinvestasi karena jawaban mereka adalah status yang masih single.

Menurut mereka yang percaya dengan mitos ini, ketika berkeluarga, maka untuk memulai investasi lebih mudah.

Selain itu bisa bekerjasama dengan pasangan. Faktanya, ketika sudah berkeluarga, kebutuhan akan semakin meningkat, belum lagi jika sudah ada beberapa anak.

Maka, memulai investasi pada saat sudah berkeluarga bisa menjadi hal yang lebih sulit dari pada masih sendirian.

Jika masih sendirian tapi sudah memiliki penghasilan lebih, kenapa tidak untuk berinvestasi agar pada saat berkeluarga tinggal meneruskan dan mengembangkan bukan baru memulai setelah investasi.

3. Investasi Hanya Untuk yang Tua

Memang benar jika di usia senja dan tidak produktif lagi, maka hal yang tepat untuk tetap berpenghasilan adalah dengan berinvestasi.

Namun, sangat keliru jika memulai investasi pada saat usia senja. Ada banyak hal yang belum dimengerti seperti investasi yang baik adalah investasi jangka panjang.

Maka, ketika memulai dari usia senja, bisa jadi keuntungan dari investasi itu masih terasa sangat lama karena membutuhkan waktu hingga puluhan tahun.

Idealnya adalah memulai investasi di saat usia masih muda dan produktif. Dengan demikian, maka pada saat usia senja, sudah bisa menikmati hasilnya bukan malah baru memulai. Akan sangat terlambat jika memulai investasi di saat sudah tua.

4. Investasi Itu Mahal, Butuh Dana Besar

Mitos ini sering dianggap benar. Banyak yang mengira bahwa investasi itu mereka yang kaya yang memiliki uang lebih. Tentu ungkapan ini salah. Investasi untuk siapa saja yang bisa memulainya.

Baca Juga: 5 Manfaat Teamwork Bagi Diri Sendiri dan Perusahaan

Ada banyak jenis investasi yang bisa dipilih bahkan dari modal mulai ratusan hingga beberapa juta saja untuk kemudian dikembangkan sehingga mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

Sebagai contoh memulai investasi tanaman jati pada saat harganya masih puluhan juta. Beberapa tahun kemudian, saat tanah tersebut dijual, harganya bisa ratusan juta.

Ini hanya salah satu contoh saja. Contoh lain investasi emas yang bisa dimulai dari beberapa juta saja.

5. Investasi Berisiko

Sebenarnya, bukan hanya investasi saja yang memiliki risiko. Setiap jenis pekerjaan tentu memiliki risiko yang harus dipahami dan dikendalikan sehingga akan terhindar dari semua risiko tersebut.

Hal yang sama juga bisa diterapkan untuk risiko investasi. Ada yang namanya strategi manajemen risiko sehingga kerugian yang terjadi tidak terlalu besar atau malah terhindar dari kerugian. Jadi, masih ada solusi jika masalahnya adalah risiko.

Bisa jadi, masih ada yang lainnya tentang mitos-mitos investasi ini. Pada hakikatnya, ketika kamu memahami tentang investasi dengan benar dan menyeluruh hingga pada produk-produk turunan investasi itu sendiri, kamu akan memahami bahwa investasi tidak seperti yang digambarkan oleh mitos-mitos di atas.

Bahkan, kamu tidak memerlukan pinjaman modal hanya untuk memulai mendanai. Kamu bisa memulai dari yang kecil dan sederhana terlebih dahulu.

Setelah memahami semuanya, baru bisa mengembangkan sampai kemudian berani berinvestasi dengan nilai yang besar.

Dapatkan berbagai informasi seputar Investasi & Keuangan Pribadi lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat