Investasi di Bulan Ramadan? Siapa takut!
Selama bulan Ramadan umat muslim diseluruh penjuru dunia diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan lamanya.
Itu berarti tidak boleh mengkonsumsi makanan dan minuman dari fajar hingga matahari terbenam.
Seharusnya hal ini dapat membuat pengeluaran kamu menjadi lebih berkurang dari biasanya, karena tidak perlu mengeluarkan uang untuk makan siang.
Namun, pada nyatanya tak jarang bulan Ramadan pengeluaran jadi lebih banyak dari biasanya.
Alasan yang paling sering diungkapkan adalah dengan banyaknya ajakan untuk buka puasa bersama dengan teman-teman, berbelanja untuk keperluan lebaran seperti pakaian baru dan lain-lain.
Karena apapun yang terjadi, ketika uang yang kamu miliki sudah mulai menipis perasaan yang tersirat adalah penyesalan karena telah banyak melakukan pengeluaran.
Maka dari itu, kamu harus mulai dapat mengelola keuangan dengan baik.
Berikut ini adalah 5 investasi di bulan Ramadan yang menguntungkan:
Daftar Isi
Reksa Dana Syariah, Investasi di Bulan Ramadan Populer
Pilihan investasi di bulan Ramadan yang pertama adalah Reksadana syariah.
Sesuai dengan namanya, ini merupakan jenis investasi di mana yang keseluruhan prosesnya sudah pasti memenuhi syarat halal dan menerapkan prinsip-prinsip Islam.
Untuk dapat mulai menabung dana di reksa dana syariah, kamu bisa mulai dengan Rp.100.000 saja.
Dana investasi kamu nantinya akan dialokasikan ke berbagai surat berharga seperti obligasi, saham, dan instrumen pasar uang yang tentunya sesuai dengan prinsip syariah.
Lalu, bagaimana cara membeli Reksa Dana Syariah?
Untuk saat ini pembelian dapat dilakukan melalui Manajer Investasi, Perusahaan Efek Penyedia Sistem Online Trading Syariah, Bank dan juga tentunya marketplace yang telah menjalin kerja sama dengan perusahaan Efek serta mendapat izin resmi dari OJK sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).
Selain itu untuk lebih mudah menjangkau masyarakat, diprediksikan bahwa beberapa tahun kedepan pembelian Reksa Dana Syariah dapat dilakukan melalui minimarket, pegadaian dan Kantor Pos.
Reksa Dana Pasar Uang
Instrumen investasi di bulan ramadan selanjutnya masih datang dari keluarga Reksa Dana yaitu Reksa Dana Pasar Uang.
Salah satu perbedaan yang sangat signifikan antara Reksa Dana Syariah dengan Reksa Dana konvensional lainnya seperti Reksa Dana Pasar Uang (RDPU), Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT) dan lainnya adalah dari segi pengawasannya.
Reksa Dana Syariah secara langsung diawasi oleh dua lembaga yaitu Dewan Pengawas Syariah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sedangkan Reksa Dana Konvensional lainnya hanya diawasi oleh OJK.
Sesuai dengan namanya, dana yang dihimpun dari Reksa Dana Pasar Uang akan dialokasikan ke instrumen pasar uang seperti surat berharga dan deposito yang jangka waktunya kurang dari 1 tahun.
Tahukah kamu?
RDPU disebut-sebut sebagai jenis Reksa Dana yang paling aman untuk pemula karena tingkat risikonya yang sangat minim.
Jika dilihat dari grafik tahunannya, garis Reksa Dana Pasar Uang menunjukan garis menanjak yang berarti tren harga dari RDPU terus mengalami kenaikan.
Hal ini tentunya yang menjadikan RDPU mendapat sentimen positif di barisan instrumen investasi paling ramah untuk pemula.
Investasi di Bulan Ramadan dalam Bentuk Emas
Investasi emas merupakan investasi populer klasik yang masih bisa diperhitungkan keuntungannya.
Harga emas diyakini akan mengalami kenaikan setiap tahunnya, selain itu tingkat likuiditas dari investasi emas sangatlah tinggi.
Dalam artian, kamu bisa menjual emas kamu kapan saja kamu membutuhkan dana tunai secara mendadak.
Selain itu, emas juga merupakan instrumen investasi safe-haven, yang artinya harga emas dinilai paling stabil dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya ketika ada gejolak pasar.
Namun, salah satu kekurangan yang sering dikeluhkan oleh para investor emas adalah dari segi keamanan.
Menyimpan emas dalam jumlah banyak di rumah tentunya sangat berisiko dan rawan akan kejahatan.
Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, saat ini kamu bisa berinvestasi atau menabung emas secara digital.
Maksudnya bagaimana?
Tidak begitu berbeda dengan menabung emas secara langsung, hanya saja menabung emas digital ini bisa kamu lakukan dengan nominal sangat kecil.
Sebagai contoh, di KoinGold dari KoinWorks kamu bisa mulai menabung emas hanya dengan Rp.1.000 saja.
Meskipun membeli secara digital tapi kamu bisa melakukan pengambilan emas dalam bentuk fisik kapan saja asalkan nilai tabungan emas digital kamu sudah mencapai atau sesuai dengan harga emas saat itu.
Tabungan Berjangka
Tabungan berjangka berbeda dengan tabungan konvensional pada umumnya, tabungan ini memiliki bunga yang lebih besar.
Secara sederhana, tabungan berjangka merupakan jenis tabungan dimana nasabahnya akan melakukan setoran dana dalam jumlah tertentu selama masa tenor yang disepakati.
Tenor tabungan berjangka ada bermacam-macam mulai dari 6 bulan hingga lebih dari 10 tahun.
Untuk lebih mempermudah, biasanya Bank akan menyediakan layanan autodebet rekening kamu untuk menghindari denda akibat lupa melakukan setoran.
Bunga tabungan berjangka berbeda-beda di setiap Bank dan kisarannya adalah 1,95% sampai dengan 4% per tahun.
Jadi, hasil penghematan pengeluaran makan siang selama Ramadan dan uang tersebut akan dialokasikan untuk ditabung, maka tabungan kamu akan bertambah dan bisa kamu gunakan untuk kebutuhan kamu.
Peer-to-Peer Lending
Last but not least adalah Peer-to-Peer-Lending atau P2P
Secara sederhana Peer-to-Peer-Lending akan mempertemukan pihak pemilik dana dengan si peminjam dana.
Itu artinya sebagai seorang investor, kamu akan mendapatkan imbal hasil berupa bunga yang dibayarkan secara berkala oleh pihak peminjam.
Di KoinP2P, kamu bisa mulai mendanai mulai dari Rp.100.000 saja.
Selain itu, kamu juga bisa memilih sendiri tenor dan pihak peminjam yang tentunya bisa kamu sesuaikan dengan profil risiko investasi kamu.
Imbal hasil dari KoinP2P juga sangat lumayan, lho!
Yaitu sampai dengan 18% per tahunnya.
Gimana?
Sudah siap untuk mulai investasi di bulan Ramadan tahun ini?
Daripada uang kamu dipakai untuk membeli sesuatu yang bukan kebutuhan utama, lebih baik uangnya di investasikan agar tujuan keuangan kamu bisa terpenuhi di kemudian hari.
Yuk, mulai dari tahun ini!