Sesuai dengan namanya, safe deposit box adalah sebuah jasa yang menyediakan alat untuk menyimpan barang berharga berbentuk brankas dan memiliki bahan kuat.
Biasanya, safe deposit box memiliki bahan berupa baja yang tahan air, api bahkan anti maling sehingga lebih aman untuk menyimpan barang berharga.
Bank adalah layanan yang kerap menggunakan jasa ini untuk menyimpan barang-barang berharga nasabah.
Misalnya surat berharga seperti akta rumah, akta tanah, surat wasiat, sertifikat saham, emas, perhiasan, dokumen bisnis rahasia dan sejenisnya.
Namun, ada beberapa hal yang tidak boleh disimpan pada safe deposit box, misalnya barang berbahaya seperti narkoba, zat-zat kimia, senjata api, bahan peledak, barang curian, dan sebagainya.
Di Indonesia sendiri sudah terdapat beberapa bank yang menggunakan layanan ini, diantaranya adalah BCA, CIMB, Bank Mandiri, BNI dan sebagainya.
Selain itu, terdapat harga sewa yang berbeda-beda untuk menggunakan layanan ini yang ditentukan dari ukuran box dan juga jaminan kunci.
Nah, apakah kamu tertarik untuk menggunakan layanan ini?
Sebelum memulainya, yuk cari tahu tentang kelebihan dan kekurangan safe deposit box terlebih dahulu!
Di bawah ini sudah kami rangkum ulasannya hanya untuk kamu.
Daftar Isi
Kelebihan Safe Deposit Box
Pertama-tama, kita akan membahas apa saja sih kelebihan dari safe deposit box?
Yuk, cari tahu lewat ulasan di bawah ini!
1. Keamanan Maksimal dan Terjaga
Safe deposit box memiliki bahan yang sangat kokoh dan memiliki daya tahan untuk melindungi barang yang ada di dalamnya.
Itu sebabnya kotak ini akan tahan dari air, api, bahkan bongkaran maling.
Pada bank-bank tertentu juga sudah melengkapi safe deposit box yang mereka miliki dengan keamanan dual-control biometric, sehingga menjadikan layanan tersebut memiliki keamanan yang lebih maksimal dan terjaga.
Dalam layanan ini, para nasabah juga akan memiliki PIN dan sidik jari untuk mendampingi kunci jaminan sebagai proteksi tambahan pada box yang digunakan.
Jadi, kamu akan lebih tenang untuk menyimpan barang dan aset berhargamu melalui safe deposit box.
2. Meminimalisir Risiko Kehilangan
Salah satu musuh terbesar dari menyimpan barang berharga adalah kehilangan.
Apalagi jika tidak menyimpannya dengan benar, tentu risikonya semakin besar.
Entah itu kemalingan, atau se-simple lupa meletakkan dan terbuang, semua pasti tidak ada yang mau mengalaminya.
Untuk itu, menyimpan di safe deposit box dapat menjadi alternatif yang baik dalam menanggulangi hal tersebut.
Selain keamanannya terjaga, aset berhargamu juga tidak akan hilang karena berpindah tempat atau kemalingan.
Berkat materialnya yang kuat, safe deposit box bisa kamu andalkan.
Oleh karena itu, pastikan untuk mencari tahu tentang tempatmu menyimpan barang berharga nantinya.
Pastikan untuk memiliki keamanan yang lengkap agar dapat terhindar dari risiko kehilangan.
3. Mudah Untuk Memulainya
Selain aman dan dapat menghindarkan dari risiko kehilangan, caranya juga cukup mudah untuk membuka safe deposit box.
Kamu cukup membuka rekening bank, kemudian mengisi formulir pendaftaran, menyiapkan materai dan membayar sewa untuk penyimpanan.
Terdapat beberapa ukuran box dan biaya sewa yang berbeda untuk kamu coba.
Pastikan sesuai dengan kebutuhan barang-barang berhargamu dalam memilihnya.
Setelah itu, kamu akan diarahkan oleh petugas untuk memasuki ruang penyimpanan agar kemudian bisa langsung menggunakan fasilitas tersebut.
Kekurangan Safe Deposit Box
Jika ada Yin, pasti ada Yang. Begitupun dengan safe deposit box yang tidak luput dari kekurangan.
Yuk, ketahui apa saja di bawah ini sebagai bentuk pertimbangan!
1. Membutuhkan Biaya
Menyimpan di safe deposit box tentunya membutuhkan biaya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya akan ada biaya sewa yang harus kamu persiapkan untuk menggunakan fasilitas ini.
Biaya ini meliputi sewa tahunan, biaya jaminan kunci dan juga denda jika ada keterlambatan pembayaran.
Selain itu, biaya juga bisa berubah sewaktu-waktu apabila terjadi fluktuasi pada ekonomi atau bank itu sendiri.
Jadi, sebaiknya kamu bersiap-siap dengan hal ini jika akan menggunakan fasilitas safe deposit box di kemudian hari.
2. Risiko Force Majeure
Walaupun dirancang dengan material sangat kuat, tentu tidak ada yang dapat melawan kekuatan yang lebih besar.
Dalam hal ini, kemungkinan terburuk bisa saja terjadi atas kehendak Yang Maha Kuasa.
Misalnya, jika bank tempat penyimpanan terkena bencana alam, seperti gempa bumi, banjir atau kebakaran.
Bahkan, jika bank tersebut berada di dalam kondisi perang kemungkinan akan terjadi kerusakan pada barang berharga yang kamu simpan.
Untuk itu, penting mencari tahu tentang perjanjian awal saat kamu mendaftar pada layanan tempat safe deposit box.
Pastikan agar pihak bank menjamin apabila terjadi kerusakan, setidaknya beberapa persen.
Bagaimana, apakah kamu akan mencoba untuk menyimpan di safe deposit box?
Kalau ingin pilihan yang lebih aman untuk mengembangkan aset, kamu bisa mencoba investasi emas digital di KoinGold.
Mulai dari Rp 1.000 kamu dapat menabung emas dengan aman tanpa rasa cemas.
Yuk, coba KoinGold sekarang!
