Di Indonesia yang mayoritas beragama islam, bulan Ramadan adalah salah satu momen penting.
Sejak tahun 2020 lalu, seluruh dunia termasuk Indonesia mengalami fenomena pandemi yang luar biasa sehingga harus menjalankan kemeriahan hari raya dengan sangat berbeda.
Adanya social serta physical distancing, PSBB, hingga PPKM Level 3 dan 4 seperti sekarang, membuat adanya perubahan gaya hidup di masyarakat yang lebih banyak beralih ke sarana virtual atau online.
Hal ini tentu menciptakan pergeseran perilaku konsumen yang berdampak pada bisnis, terlebih di bulan Ramadan, saat di mana bisnis memiliki potensi besar untuk meraup keuntungan maksimal.
Bagi para pebisnis yang ingin memanfaatkan momentum Ramadan dan Lebaran tahun 2022 ini, KoinWorks mengkurasi berbagai insight yang bisa dijadikan inspirasi dalam persiapan strategi bisnis.
Daftar Isi
Lonjakan Pengguna Digital
Sebagai gambaran awal, Indonesia sempat mencatatkan adanya peningkatan pengguna baru dari layanan digital sebesar 21 juta pada tahun 2020 hingga paruh pertama tahun 2021.
Lebih menariknya lagi, ternyata 72% dari kenaikan pengguna baru digital berasal dari area luar perkotaan atau non-metropolitan.
Sisanya yaitu 28%, berasal dari pengguna digital di area perkotaan atau metropolitan.
Hal ini menunjukan kalau penetrasi digital sudah menyebar semakin luas.
Layanan digital tidak hanya digunakan di area perkotaan saja melainkan di daerah luar kota yang mungkin sebelumnya memiliki persebaran digital tidak begitu masif.
Tak sampai di situ, 99% pengguna digital baru juga berencana akan terus menggunakan layanan ini ke depannya.
Riset dari Google bersama Temasek dan Bain Company, juga menyebutkan mereka yang telah menjadi pengguna digital, menggunakan rata-rata 3,6 lebih banyak layanan digital sejak pandemi melanda dibandingkan sebelumnya dan menunjukan tingkat kepuasan 87% di berbagai sektor.
Melihat lonjakan pengguna digital yang besar tidak hanya dari sisi konsumen tapi juga pebisnis, bisa dikatakan kalau:
Sarana online bukan lagi menjadi sebuah fenomena melainkan sebuah cara untuk bertahan hidup.
Artinya, sebagai pebisnis wajib melakukan beragam strategi bisnis dan kampanye marketing tidak hanya berbasis offline tapi juga online.
Terlebih ketika ingin memanfaatkan momentum bulan Ramadan dan Hari Raya Lebaran untuk meraup untung maksimal, di mana perilaku belanja konsumen cenderung besar.
Belajar dari Ramadan 2021
Pengalaman adalah pelajaran berharga.
Maka, untuk menjadikan strategi bisnis yang akan digunakan di bulan Ramadan tahun 2022 lebih efektif, mari pelajari fenomena atau tren yang terjadi di tahun lalu.
Omnichannel Marketing
Lonjakan pengguna digital yang begitu besar, menjadikan batas antara offline dan online semakin bias, terlebih saat di bulan Ramadan.
Fenomena ini pun menciptakan adanya omnichannel marketing atau strategi pemasaran lintas platform.
Di bulan Ramadan tahun 2021 lalu, sarana online menjadi pilihan tempat favorit untuk belanja konsumen.
Tak sampai di situ, sepanjang tahun 2021 juga telah terjadi adanya peningkatkan pelaku bisnis yang menggunkan layanan digital end-to-end.
- 1 dari 3 pebisnis percaya kalau mereka tidak akan bertahan di masa pandemi jika tak menggunakan platform digital.
- Pebisnis menggunakan rata-rata >2 platform digital untuk mengakses permintaan konsumen secara online.
Penggunaan Digital Tools
Tren lainnya ternyata banyak pebisnis yang menggunakan solusi digital untuk membangun hubungan dan berinteraksi dengan konsumen.
Bahkan, sebanyak 69% penjual online berencana meningkatkan penggunaan solusi digital marketing dalam 5 tahun ke depan.
Perilaku Konsumen Online
Sekarang kita sudah tahu akan adanya peningkatan perilaku konsumen dalam mengakses layanan digital saat bulan Ramadan.
Tapi, sebenarnya apa saja yang mereka lakukan secara online?
Menurut laporan Google, ternyata orang Indonesia menghabiskan waktu di bulan Ramadan dengan menonton lebih banyak video online.
Berikut adalah video yang memiliki peningkatan watchtime selama bulan ramadan.
Dengan adanya kebiasan antara offline dan online, bagaimana sebuah bisnis bisa memanfaatkan dan menggunakan strategi Omnichannel dengan efektif?
Strategi Ramadan Campaign 2022
Fokus utama supaya strategi omnichannel bisa efektif adalah memperkuat online presence atau kehadiran online, terlebih melalui video content marketing di YouTube dan Search Engine.
Hal ini akan sangat membantu konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa.
Menurut data, pengguna YouTube melakukan belanja 34% lebih tinggi daripada non pengguna internet.
Tak sampai di situ, video YouTube membantu menciptakan pembelian offline sebesar 89%.
Bagaimana dengan Search Engine?
Sebanyak 73% konsumen menggunakan pencarian di Search Engine untuk mengakses satu atau lebih informasi saat melakukan pembelian.
Biasanya mereka menggunakan Search Engine untuk mengakses e-commerce atau website dari sebuah brand.
Artinya, untuk membantu konsumen dalam melakukan pembelian, setiap brand harus memperhatikan hal apa yang mereka cari di Search Engine dan kapan melakukannya.
Tren Pencarian Saat Bulan Ramadan
Rekomendasi Media Plan Ramadan
Strategi Ramadan Campaign berdasarkan objektifnya:
- Meningkatkan Brand Awareness Konsumen
- Membidik Audiens Potensial dengan Mengedepankan Keunggulan Produk
- Mengonversikan Audiens Potensial menjadi penjualan dan konsumen loyal
Membuat Konten Video untuk Penonton di Kota Non-Metropolitan
Kota metropolitan merupakan sebutan bagi kota-kota besar yang memiliki beberapa wilayah administratif dengan konsentrasi tinggi di beberapa bidang.
Contohnya adalah Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Palembang, Manado, Denpasar, Semarang dan Makassar.
Mengapa penting untuk membuat konten video yang dikhususkan untuk penduduk di kota non-metropolitan?
Oleh karena itu, melakukan ekspansi ke kota non-metropolitan mendorong pertumbuhan bisnis lebih besar.
Pilih Belanja Online atau Offline?
Ada alasan dibalik setiap tindakan, begitu pula dengan perilaku konsumen yang lebih suka untuk berbelanja secara online.
Meskipun ada di jaman serba digital, tapi masih ada beberapa alasan mengapa belanja secara langsung atau offline masih dipertahankan.
Cerita Sukses Ramadan Campaign 2021
Indosat – Silaturahmi Setiap Hari – YouTube
Dengan mengusung tema Silaturahmi Setiap Hari, Indosat berhasil menyajikan video promotional yang cukup menarik mata para konsumen di tanah air.
Tahun 2021 menjadi tahun pertama dimana masyarakat Indonesia diimbau untuk menyelenggarakan lebaran di rumah saja tanpa adanya mudik lebaran ke kampung halaman.
Hal ini lah yang kemudian menjadi latar belakang konsep pembuatan video promosi silahturahmi setiap hari.
Untuk mendukung koneksi antar keluarga secara daring selama Ramadan dan di hari Lebaran, IIndosat menghadirkan produk Internet Freedom Package.
Indomie – Piring Indomie boleh kosong, niat baik jangan sampai bolong – YouTube
Pada bulan Ramadan tahun 2021 Indomie merilis kemasan edisi khusu bulan Ramadan.
Kemasan ini cukup unik dan berhasil diperbincangkan dikalangan masyarakat yaitu dengan menghilangkan gambar mie dan hanya menampilkan piring kosong saja.
Tujuan dibuat kemasan khusus ini adalah untuk menghormati masyarakat Indonesia yang mayoritas umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa.
Solusi Keuangan untuk Mengembangkan Bisnis Saat Ramadan
Setelah mengetahui berbagai strategi yang bisa dilakukan untuk menghasilan untung maksimal di bulan Ramadan, pertanyaan selanjutnya adalah ” Bagaimana mengatasi masalah keuangan dalam mengembangkan bisnis di Bulan Ramadan?”
Perihal ini, KoinWorks NEO hadir untuk mendukung para pebisnis khususnya pelaku UKM dalam mengembangkan bisnisnya dengan beragam fitur dan penawaran menarik.
Apa saja yang bisa kamu dapatkan dari KoinWorks Neo?
- Kamu tak perlu lagi khawatir kehilangan konsumen hanya karena sulitnya transaksi pembayaran dengan fitur Payment Link. Jadi, apapun metode pembayaran yang dimiliki konsumen akan bisa dijadikan alat transaksi yang mudah diakses dan tanpa biaya.
- Tak perlu repot lagi mencatat secara manual setiap pemasukan dan pengeluaran yang terjadi dalam usaha, karena ada fitur analisa dan laporan yang bisa membantu kamu mencatat segala transaksi.
- Lebih hemat dalam melakukan pengeluaran keuangan usaha karena ada transfer gratis dan cashback untuk setiap transaksi.
- Butuh modal? Tenang, kamu bisa dapatkan tanpa agunan dan anti ribet dengan fitur pinjaman instan (S&K berlaku) hingga Rp50 juta. Langsung approve hanya dalam beberapa menit.
- Jika kamu membutuhkan modal yang lebih besar, bisa mengajukan juga pinjaman usaha hingga Rp2 Miliar.
Menguntungkan bisnis banget, kan? Yuk, mulai jadi bagian dari KoinWorks NEO!
Semoga berhasil dalam mewujudkan tujuan bisnis kamu di bulan Ramadan ini!