Masih merasa jauh dari kebebasan finansial? Mungkin ada yang salah dengan perencanaan dan cara pencapaian kamu, nih.
Meraih kebebasan finansial merupakan salah satu hal yang diidam-idamkan banyak orang. Jika ditanya mengenai tujuan keuangan, hampir semuanya menjawab “ingin sukses dan meraih kebebasan finansial“.
Oleh karena itu, sekarang adalah waktu yang tepat untuk upgrade finansial. Upgrade finansial berarti memperbaiki kondisi finansial menjadi lebih baik, setidaknya beberapa tingkat lebih tinggi.
Bagaimana caranya? Mari ulas satu persatu seperti di bawah ini!
Daftar Isi
Kurangi Utang Konsumtif
Sebenarnya, berutang bukanlah hal yang tidak baik, terutama jika utang tersebut merupakan utang bisnis.
Yang artinya, utang tersebut memiliki tujuan untuk dapat menghasilkan keuntungan di masa mendatang melalui bisnis.
Namun, yang menjadi salah dan seharusnya diminimalisir adalah kebiasaan utang konsumtif.
Utang konsumtif seringkali muncul akibat keinginan untuk membeli suatu barang yang mungkin saja tidak terlalu diperlukan.
Bahkan, seringkali orang terlibat utang konsumtif akibat gaya hidup yang tidak sesuai dengan apa yang seharusnya.
Untuk itu, mulai tahun ini usahakanlah untuk mengurangi utang konsumtif dan perbanyaklah menabung untuk dana darurat.
Untuk mempermudah, ini dia cara mengurangi kebiasaan berutang:
- Buat neraca keuangan setiap bulan, meliputi penghasilan dan beban/tanggungan.
- Rencanakan anggaran untuk bulan berikutnya.
- Hentikan kebiasaan belanja yang berlebihan.
- Simpan dana untuk kebutuhan darurat.
- Tabung sisa pendapatan dalam sebulan.
Atur Anggaran Bulanan Secara Rutin
Jika sebelumnya kamu tidak pernah membuat anggaran bulanan, tidak heran kamu akan selalu merasa kekurangan dana ketika memenuhi segala kebutuhan dan keinginan kamu.
Itu terjadi karena tidak adanya perkiraan biaya yang hendak kamu keluarkan. Sebab lain, karena kamu tidak memiliki catatan keuangan maka kamu pun tidak tahu pasti berapa jumlah penghasilan yang kamu dapat dalam jangka waktu tertentu.
Mulai sekarang, mari buat rencana keuangan kamu dengan beberapa cara berikut ini.
- Pisahkan kategori menjadi dua, yaitu Income (pemasukan) dan Outcome (pengeluaran).
- Tuliskan daftar biaya pemasukan yang akan kamu dapatkan dalam sebulan, seperti gaji pokok, bonus, penghasilan dari usaha sampingan, dan sebagainya.
- Di bagian pengeluaran, tulis daftar kebutuhan serta jumlah biaya yang akan kamu penuhi dalam sebulan. Misalnya seperti sewa kontrakan, cicilan motor, tagihan air, tagihan listrik, belanja bulanan kebutuhan pokok, dan lain-lain.
- Jangan lupa untuk menambah “Tabungan Dana Darurat” dan tabungan lain pada kategori Outcome (pengeluaran) untuk mewujudkan daftar keinginan kamu. Seperti biaya untuk membayar konser atau hadiah ulang tahun teman.
Tips:
- Selalu tambahkan biaya pengeluaran tidak terduga pada kategori Outcome (pengeluaran) untuk menutup biaya-biaya yang tidak sempat tercatat, seperti biaya administrasi rekening bank.
- Kamu bisa menyusun rencana anggaran biaya ini menggunakan Microsoft Excel secara manual dengan perhitungan rumus sendiri, atau mengunduh template perhitungan anggaran yang banyak tersedia di internet.
Perbanyak Sumber Pendapatan
Jangan bergantung hanya kepada satu sumber pendapatan!
Percaya atau tidak, para orang kaya biasanya memiliki sumber pendapatan yangs sangat banyak.
Itulah mengapa ada banyak pengusaha yang seringkali melebarkan sayap bisnisnya ke berbagai bidang.
Apabila kamu seorang karyawan dan belum memiki modal yang cukup untuk membuat bisnis sebagai sumber pendapatan baru.
Maka kamu bisa mulai dari mencari pekerjaan paruh waktu atau freelance.
Jaman sekarang ada banyak sekali website yang bisa membantu kamu untuk menemukan pekerjaan freelance yang tepat dan sesuai dengan bidang kamu.
Selain dapat menambah pundi-pundi rupiah, melalui pekerjaan freelance kamu juga akan menambah relasi dan pengalaman di bidang yang kamu geluti.
Belajar Berinvestasi
Kamu yang sudah menginjak usia 17 tahun, sudah saatnya mempelajari berbagai fundamental investasi di berbagai media yang ada. Saat ini, tidak jarang perusahaan finansial mengusung produk mereka secara online.
Di luar investasi saham (baik pemerintah atau non-pemerintah), deposito, emas, dan reksa dana, ada satu jenis alternatif investasi yang kerap menjadi perbincangan di kalangan masyarakat.
Sebut saja investasi peer-to-peer lending.
P2P lending ini melibatkan antara dua pihak yang memiliki tujuan khusus dan sifatnya saling menguntungkan, yaitu pendana (investor) dan peminjam. Seperti salah satu perusahaan fintech P2P lending yang sudah berizin resmi OJK yaitu KoinWorks.
Di KoinWorks, kamu bisa mulai belajar mendanai dengan Rp100.000 (berlaku kelipatan) untuk meraih imbal hasil mencapai 18% per tahun tergantung tenor pinjaman dan grade pinjaman yang kamu danai.
Prosesnya juga mudah, apalagi saat ini aktivitas pendanaan dan peminjaman di KoinWorks sudah dijadikan satu di Super Financial App dalam genggaman kamu.
Buat Target Keuangan dalam Jangka Waktu Tertentu
Kamu akan menyadari betapa pentingnya membuat target ketika akan melakukan sesuatu. Dengan adanya target, pencapaiannya pun akan terasa lebih mudah dan semakin terarah.
Termasuk dalam hal finansial. Target keuangan akan membuat rencana kamu lebih tersusun dengan rapi, sehingga tidak ada lagi kata ‘berutang’ dan ‘tanggal tua’ dalam kamus hidup kamu.
Ini yang harus kamu lakukan dalam menyusun sebuah target, simak ya!
- Tetapkan visi atau tujuan keuangan.
- Tuliskan secara rinci dan detil mengenai tujuan keuangan yang telah ditetapkan.
- Jabarkan satu persatu tentang apa yang harus kamu lakukan untuk mencapai target.
- Beri checkbox untuk setiap target yang tercapai.
Tips: Jangan lupa untuk selalu memberi deadline agar kamu terus termotivasi untuk memenuhi target keuangan lainnya.
Nah, itulah beberapa kiat sukses meng-upgrade finansial kamu agar lebih bahagia di tahun 2023
Semoga bermanfaat dan selamat berusaha!
