Investor Pemula Wajib Tahu 5 Hal Umum tentang Investasi Saham Ini! – Selamat! kamu telah memutuskan hal yang benar untuk kelangsungan keuangan masa depan kamu.
Ya, melakukan investasi bisa dibilang wajib dilakukan sedini mungkin, karena menabung saja tidaklah cukup untuk menghadapi inflasi yang terus menggerus nilai mata uang setiap tahunnya.
Selain itu, tujuan-tujuan keuangan kamu di masa depan, bisa diwujudkan dengan melakukan investasi sedini mungkin.
Nah, sebagai investor pemula kamu tidak perlu khawatir dengan kebingungan yang melanda. Sebelum masuk lebih dalam, kamu wajib ketahui 5 hal umum tentang investasi saham ini. Yuk, disimak!
Baca Juga: 3 Profil Risiko Investor Berdasarkan Karakter Spider-Man: Far From Home!
Daftar Isi
Investor Pemula Wajib Tahu 5 Hal Umum tentang Investasi Saham Ini!
Saham Itu Investasi Jangka Panjang
Ini dia hal umum tentang investasi saham yang perlu kamu ketahui. Ketika kamu memutuskan untuk mulai investasi, patut disadari bahwa hasilnya tidaklah instan. Bahkan, beberpa instrumen baru akan terlihat hasilnya jika dilakukan secara bertahun-tahun.
Sebenarnya tidak masalah jika kamu ingin investasi jangka pendek, ada kok instrumen yang sesuai dengan keinginan tersebut.
Namun, lain urusannya dengan investasi saham karena instrumen ini termasuk investasi jangka panjang.
Memang, ada sebagian orang yang main saham dalam jangka pendek, biasanya disebut trading. Namun, bagi investor pemula seperti kamu harus menggali lagi ilmu tentang saham lebih dalam, karena jika tidak bukan tidak mungkin kamu malah merugi.
Baca Juga: 5 Cara Investasi Saham ala Warren Buffett, Yuk Jadi Investor yang kamul!
Bagi investor pemula, mulailah dulu dengan pelan-pelan. kamu bisa beli saham secara konsisten. Misalnya, bulan ini beli satu lot lalu bulan berikutnya satu lot lagi, dan seterusnya.
Tentunya, jika dilakukan dalam waktu panjang, katakanlah 5 tahun, pasti keuntungan yang didapatkan juga banyak.
Beli-Jual Saham Sesuai Keadaan Pasar
Hal umum lainnya yang harus investor pemula tahu adalah waktu yang pas membelinya. Harga saham itu cenderung fluktuatif alias naik turun, dan tak ada jaminan kapan naik atau turunnya harga saham. Hari ini naik, besok bisa saja turun drastis.
Namanya melakukan investasi, tentunya kamu inging mendapat untung, dong. Nah, di dunia saham sama seperti investasi lainnya, kamu bisa membeli saat harga pasar sedang turun. Lalu, saat harganya sedang melonjak naik, kamu bisa menjualnya.
Baca Juga: Mengenal Analisis Fundamental Pada Saham
Bagaimana dengan waktunya? Karena cenderung fluktuatif, tidak ada yang tahu kapan harganya naik atau turun. Jadi, yang bisa lakukan cukup bersabar dan terus menganalisis kondisi pasar.
Rajin-rajinlah kamu melihat kondisi pasar, bagaimana pertumbuhan bisnis dari perusahan yang mau dibeli sahamnya, lalu cek laporan keuangannya, dan juga sentimen apa yang mengelilingi perusahaan itu.
Tak hanya itu, kamu juga harus melihat ke belakang minimal 5 tahun dari sekarang, bagaimana grafik pertumbuhan dari saham perusahaan tersebut, cenderung turun ataukah naik.
Adanya Keuntungan Tambahan dari Dividen
Hal umum tentang investasi saham yang perlu kamu tahu adalah soal dividen. Bukan hanya mendapatkan keuntungan dari penjualan saja, lho, kamu juga bisa meraup untuk dari dividen yang diberikan perusahaan.
Belum tahu apa itu dividen? Dividen adalah pembagian laba yang diberikan merata kepada pemegang saham suatu perusahaan. Biasanya, dividen akan dihitung berdasarkan jumlah per lembar saham yang kamu miliki.
Baca Juga: Bunga Deposito Vs Revenue Saham
Misalnya saja, Unilever baru saja membagikan dividen dengan besaran Rp2200 per lembar, yang artinya per lot atau 100 lembarnya, kamu akan akan mendapat keuntungan Rp220.000.
Jangan Fokus dengan Harga Lot
Sebagai investor pemula, kamu harus paham kalau bakalan melihat beragam perusahaan dengan harga per lembar yang berbeda-beda. Nah, perlu kamu ketahui kalau besaran harga itu engga menentukan mahal atau murahnya harga saham.
Murah-mahalnya suatu saham haruslah dilihat juga dari nilai perusahaan. Maksudnya, kamu harus tau jika perusahaan tersebut kecil, otomatis harga sahamnya juga murah begitu pun sebaliknya.
Baca Juga: Mari Mengenal Saham Blue Chip di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Setelah itu, kamu juga perlu melihat juga berapa banyak jumlah saham yang diedarkan oleh perusahaan tersebut. Tentunya, semakin banyak yang diedarkan harga akan berada di level rendah, namun sebaliknya makin sedikit harganya juga akan tinggi.
Keadaan Apapun Bisa Terjadi
Seperti layaknya dunia yang penuh ketidakpastian, berinvestasi saham juga begitu adanya. Mengacu pada poin-poin yang sudah dijelaskan sebelumnya, keadaan saham seperti naik-turunnya harga tidak ada yang bisa memastikan.
Tapi tenang, hal tersebut bisa diprediksi melalui beberapa analisis yang komprhensif, seperti analisis fundamental dan analisis teknikal.
Baca Juga: Tips Membaca Analisis Teknikal Pada Perdagangan Saham
Perlu kamu ketahui sebagai investor pemula, kalau tak semua saham terus selalu naik dan turun, bahkan buat perusahaan besar sekalipun.
Ada perusahaan besar yang banyak dibeli orang dengan harapan bisa mendapatkan cuan atau untung, tetapi saat dibeli harga malah anjlok dalam waktu lama.
Sebaliknya, banyak juga perusahaan kecil namun memperlihatkan pergerakan saham yang melonjak tinggi, padahal sedikit sekali orang meliriknya.
Sebagai investor pemula, tentunya setelah melihat poin-poin penting di atas kamu jadi lebih mengetahui hal umum dari investasi saham. Bagaimana? sudah siap melakukan investasi saham?
Jika kamu belum siap tidak apa-apa, jangan jadikan hal itu alasan untuk skip berinvestasi. Sebenarnya, banyak lho di luar sana instrumen investasi selain saham, seperti mendanai Peer-to-Peer Lending (P2P).
Dengan beinvestasi melalui Peer-to-Peer Lending (P2P), kamu akan menjadi seorang investor dan memiliki kesempatan untuk meminjamkan uang kepada individu atau pelaku bisnis.
Mengapa demikian? karena P2P adalah sebuah platform yang menghubungkan antara Pendana dan Peminjam yang ingin mewujudkan tujuan finansial mereka.
Melakukan investasi P2P juga tidak memakan modal besar, misalnya di KoinP2P dari KoinWorks, Super Financial App.
Kamu bisa langsung lakukan investasi hanya dengan Rp100.000 atau kelipatan selanjutnya. Kamu juga akan ditawarkan hasil imbal efektif 18% per tahun!
Tenang, investasi ini bisa dipercaya kok, karena KoinWorks telah berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan.
Tetap semangat berinvestasi walaupun kamu termasuk investor pemula. Teruslah menggali ilmu tentang finansial agar ke depannya, tujuan finansial kamu bisa tercapai secara maksimal. Selamat berinvestasi!
