Bisnis angkringan termasuk dalam bisnis kuliner dengan modal dibawah sepuluh juta Rupiah. Nominalnya tergolong kecil, namun mengembangkannya menjadi banyak cabang tentu tidak sederhana.
Banyak hal yang perlu disiapkan belum lagi terdapat beberapa pilihan cara dalam memperluas usaha. Dari pengalaman para pemilik usaha yang sudah sukses, berikut cara kembangkan cabang bisnis angkringan di banyakan tempat.
Daftar Isi
Tahap Persiapan Pengembangan Bisnis
Setiap pengusaha bisnis kuliner yang sudah berhasil menjalankan usaha di satu tempat pasti berpikir untuk menambah cabang. Apalagi mereka saat telah mendapatkan omset yang nominalnya sesuai dengan modal awal usaha.
Potensi dari faktor finansial mungkin sudah terpenuhi. Namun masih banyak potensi baik dalam bisnis maupun luar bisnis yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membuka cabang.
Lihat bagaimana manajemen bisnis angkringan kamu dijalankan. Apakah memiliki jadwal restock yang tertib, pengaturan shift karyawan yang sehat, sistem keuangan yang rapi, hingga menu makanan yang khas.
Selain itu keseluruhan konsep angkringan juga jadi potensi yang perlu dievaluasi. Apakah konsep angkringan yang telah berjalan bisa dikatakan berhasil. Atau apakah konsep angkringan kamu sudah jelas dan khas untuk bisa diduplikasikan.
Manajemen bisnis angkringan yang berantakan tentu akan menyulitkan saat membuka cabang. Akan lebih baik setiap cabang baru bisa langsung beroperasi dengan manajemen angkringan yang sudah jelas.
Karena itulah manajemen bisnis harus bisa dibuat dalam standar operasional prosedur atau SOP untuk dijadikan panduan setiap cabang baru. SOP tidak hanya memberikan petunjuk dalam hal operasional, namun juga berperan sebagai resep rahasia menduplikasikan usaha agar tidak kehilangan identitas awalnya.
Barang atau bahan apapun yang menjadi ciri khas usaha angkringan harus tetap diberdayakan di cabang selanjutnya. Contohnya dalam SOP bisnis angkringan modern yang mengharuskan untuk memasang WiFi pada setiap cabang.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, potensi untuk membuka cabang lainnya adalah modal yang tersedia. Beberapa strategi cara kembangkan cabang bisnis angkringan bahkan membutuhkan modal yang lebih besar dari modal awal. Ditambah faktor sewa tempat yang bisa membuat modal jadi lebih besar.
Potensi dari luar bisnis bisa dilihat dari persaingan di daerah tersebut, serta terdapat potensial pembeli yang ramai. Jika bisnis angkringanmu sudah ramai serta telah memiliki SOP yang rapi maka bisa dikatakan berpotensi untuk membuka cabang baru.
Cara Kembangkan Cabang Bisnis yang Sudah Teruji
Saat ingin membuka cabang baru, efisiensi sangatlah diuji. Bukan hanya dari faktor manajemen operasional melainkan juga strategi cara membuka cabang itu sendiri. Beberapa pilihan strategi berikut memiliki tingkat efisiensi yang berbeda. Pemilik usaha angkringan bisa menyesuaikan strategi dengan ketersediaan modal dan keadaan bisnisnya.
Mengembangkan Bisnis Secara Mandiri
Ini merupakan cara yang paling konvensional, dimana pemilik bisnis angkringan memulai semua tahap membuka cabang seperti halnya pertama kali. Meski besaran modal akan berbeda dari yang awal, dan pada cabang selanjutnya akan jauh lebih mudah karena sudah memiliki SOP.
Namun, strategi ini akan memakan banyak tenaga dan waktu untuk menduplikasikan lebih banyak. Bisa disimpulkan efisiensi cara ini lebih kecil dibanding strategi yang lainnya,
Mengembangkan Bisnis dengan Sistem Kerja Sama
Alih-alih menjalankannya sendirian, strategi ini berpaku pada mencari mitra. Sistem kerja sama dengan mitra ini tidak hanya akan meringankan beban finansial namun juga tenaga dan waktu.
Kunci utama untuk memiliki banyak mitra adalah pemasaran. Tetap gunakan SOP sebagai panduan untuk membuka cabang meski bersama mitra baru. Pastikan mitra tersebut bersedia menggunakan merek dagang angkringanmu.
Sistem kerja sama ini bisa dimodifikasi agar lebih efisien. Contohnya bekerja sama dengan pemasok menu makanan angkringan sementara kamu dan mitra fokus pada penyediaan modal dan barang-barang lain.
Pasokan menu makanan bisa dengan memberdayakan masyarakat sekitar untuk memasak. Sehingga usahamu bersimbiosis dengan lingkungan dan bisa maju lebih cepat bersama-sama.
Mengembangkan Bisnis dengan Mendaftarkan Waralaba
Strategi mengembangkan usaha kuliner dengan waralaba atau franchise bukanlah hal baru. Banyak usaha kuliner lain yang sukses membuka banyak cabang dengan mendaftarkan usahanya sebagai franchise.
Strategi ini sangat efisien jika pemilik bisnis angkringan ingin memperluas usaha secara cepat. Namun persiapan untuk menjadi pemberi waralaba jauh lebih kompleks dari dua strategi sebelumnya.
Tidak hanya SOP, pemilik usaha juga harus punya stok peralatan dagang yang khas sesuai dengan konsep angkringannya. Belum lagi proses mendaftarkannya sendiri butuh waktu karena berhadapan dengan birokrasi. Pastikan setiap persyaratan dan kriteria telah dipenuhi dan dipersiapkan.
Salah satu kriteria apakah usaha layak menjadi waralaba adalah memiliki keunikan yang membedakannya dengan usaha angkringan lain. Selain itu formula angkringanmu juga harus terbukti sukses dan dapat diduplikasikan.
Banyak dokumen yang dibutuhkan sebagai persyaratan saat mendaftar. Seperti yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.31/M-DAG/PER/8/2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba. Dokumen-dokumen tersebut antara lain:
- Dokumen hak dan kekayaan intelektual (HAKI)
- Akta pendirian usaha
- NPWP usaha dan pribadi
- Surat Izin Usaha
- Dokumen Permohonan Surat Tanda Pendaftaran Waralaba
- dan lain-lain.
Itulah cara kembangkan cabang bisnis angkringan beserta tahapan yang harus dipersiapkan. Modifikasi strategi yang kamu pilih menjadi lebih efisien, agar meringankan beban dan memudahkan proses membuka cabangnya.
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.