Sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia, maka para pelaku bisnis di tanah air diwajibkan untuk memiliki sertifikat dan logo halal. Begitu juga dengan para pemilik bisnis kuliner seperti ayam goreng, kamu perlu mendapatkan fatwa halal dari MUI lebih dulu sebelum menjalankan bisnis. Cara mendapatkan logo halal dari MUI memang butuh waktu lama, akan tetapi keseluruhan prosesnya tidaklah seribet dan serumit yang dibayangkan.
Nah, setelah mendapatkan jaminan dan sertifikat halal, kamu kemudian wajib memasang logo halal pada kemasan produk ayam goreng yang kamu jual. Untuk lebih jelasnya, silakan menyimak ulasan selengkapnya lewat artikel berikut.
Daftar Isi
Cara Mendapatkan Logo Halal untuk Bisnis Ayam Goreng
Berikut ini merupakan beberapa tahap yang perlu kamu lalui untuk mendapatkan logo dan sertifikasi halal dari MUI.
Menyiapkan Dokumen Pelengkap
Beberapa dokumen yang harus kamu sertakan saat melakukan permohonan sertifikasi halal di antaranya ialah sebagai berikut:
- NIB atau Nomor Induk Berusaha, jika tidak ada silakan melampirkan surat izin lain berupa NPWP, SIUP, IUMK, NKV dan sejenisnya.
- Data Penyelia Halal (daftar riwayat hidup, Fotokopi KTP, salinan sertifikat penyelia halal, dan lainnya).
- Jenis dan nama produk (jenis dan nama produk wajib sesuai).
- Daftar produk dan bahan yang digunakan berupa bahan baku hingga bahan penolong.
- Proses pengolahan produk seperti proses pembelian, penerimaan, penyimpanan bahan, pengolahan, pengemasan hingga penyimpanan produk untuk proses distribusi.
- Melampirkan dokumen sistem jaminan produk halal.
Memahami Syarat Sertifikasi Halal serta Mengikuti Pelatihan Jaminan Halal
Jika ingin mengajukan sertifikasi halal maka kamu wajib memahami isi HAS 2300, di dalamnya berisikan berbagai jenis persyaratan yang harus dipenuhi. Selain itu, kamu juga perlu mengikuti program pelatihan dari LPPOM MUI.
Melakukan Sistem Jaminan Halal
Cara mendapatkan logo halal untuk bisnis kamu selanjutnya ialah dengan membentuk Tim Manajemen Halal, memiliki kebijakan halal, mempunyai manual SJH, melakukan internal audit, pengkajian ulang manajemen hingga menyiapkan berbagai prosedur yang berkaitan dengan SJH.
Melaksanakan Pendaftaran
Saat ini kamu bisa mendaftarkan sertifikasi halal untuk bisnis ayam goreng kamu secara online. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Masuk ke situs www.e-lppommui.org.
- Lengkapi data yang diminta, apakah kamu ingin melakukan pengajuan baru, pengembangan atau perpanjangan.
- Melakukan pengisian data sertifikat halal dan melengkapi status Sistem Jaminan Halal (SJH) jika ada, melengkapi kelompok produk yang akan disertifikasi serta melampirkan berkas-berkas lain yang diminta oleh sistem layanan pendaftaran online.
- Memasukkan berkas berupa jenis industri dan bisnis yang kamu jalankan. Berkas yang dimaksud berupa manual pelaksanaan Sistem Jaminan Halal, data pabrik, data bahan baku yang digunakan, data matrix produk hingga diagram alir proses produksi bisnis.
- Jika proses pendaftaran telah selesai, lanjutkan dengan proses pengecekan kelengkapan berkas.
Melakukan Monitoring Pre-audit dan Membayar Biaya Akad
Setelah semua berkas telah berhasil diunggah, selanjutnya kamu wajib melakukan monitoring pre-audit. Pada proses monitoring ini sebaiknya dilaksanakan rutin setiap hari untuk memastikan bahwa semua data telah sesuai.
Setelah itu, kamu akan diminta untuk melakukan pembayaran biaya akad melalui bendahara LPPOM MUI. Pembayaran tersebut meliputi biaya audit, biaya penilaian implementasi Sistem Jaminan Halal, biaya sertifikasi dan biaya terkait kebutuhan publikasi pada Jurnal Halal.
Proses pembayaran dilakukan dengan mengunduh akad melalui Cerol lebih dulu. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pembayaran sesuai nominal yang tertera lalu lakukanlah penandatangan akad.
Proses Audit
Tahap selanjutnya ialah tahap audit di mana kamu juga akan mendapatkan persetujuan akad. Proses audit dilakukan pada semua fasilitas yang berhubungan dengan proses produksi barang yang telah disertifikasi.
Karena bisnis yang kamu miliki adalah bisnis ayam goreng maka proses audit akan dilakukan pada bagian dapur dan sekitar rumah makan.
Monitoring Pasca-audit
Agar hasil audit sesuai dengan kondisi real di lapangan, maka kamu perlu melakukan monitoring pasca audit. Hal ini dilakukan agar segala hal yang tidak sesuai pada hasil audit bisa segera diperbaiki.
Mendapatkan Sertifikat Halal
Jika keseluruhan proses pada poin-poin di atas telah selesai, kamu sudah bisa mendownload sertifikat halal lewat menu download SH. Silakan mengunjungi langsung kantor LPPOM MUI terdekat jika kamu membutuhkan berkas fisik sertifikat. Jika tak sempat, silakan meminta pihak LPPOM MUI untuk mengirimkannya ke alamat kamu.
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Mendapatkan Sertifikasi dan Logo Halal MUI?
Umumnya, waktu yang dibutuhkan untuk bisa mendapatkan sertifikat maupun logo halal ialah sekitar 75 hari. Keseluruhan waktu ini telah termasuk sejak proses pendaftaran secara online, proses audit dan monitoring hingga pengajuan akhir oleh lembaga terkait.
Bagi perusahaan luar negeri, dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi yaitu sekitar 90 hari atau selama 3 bulan.
Ajukan Sertifikasi Halal Untuk Bisnis Ayam Goreng Kamu
Pengajuan sertifikasi dan logo halal memang membutuhkan biaya serta proses yang terbilang cukup lama. Namun, hal ini perlu kamu lakukan untuk mendapatkan kredibilitas profesional di mata konsumen. Kehadiran logo halal juga akan meningkatkan kepercayaan konsumen pada produk yang kamu pasarkan.
Nah, demikianlah informasi tentang cara mendapatkan logo halal untuk para pelaku bisnis ayam goreng. Semoga ulasan di dalam artikel ini dapat membantu para pelaku bisnis kuliner tanah air yang sedang berencana mengajukan sertifikasi dan logo halal.
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!