Apa saja cara yang bisa kamu lakukan agar bahan baku tidak mudah rusak pada sebuah bisnis desain interior?
Selain mendapatkan bahan baku berkualitas untuk bisnis desain interior, sebagai seorang pemilik bisnis kamu pun perlu menjaga mutu & kualitas dari bahan baku tersebut.
Jika bahan baku atau material yang kamu simpan tidak tahan lama dan mudah rusak, bisa saja bisnismu berujung merugi.
Maka dari itu, kamu sebaiknya juga mengetahui beberapa cara agar bahan baku dan barang-barang keperluan lain dari bisnismu bisa awet dan tidak cepat rusak.
Daftar Isi
3 Cara agar Bahan Baku Bisnis Desain Interior Tidak Mudah Rusak
Selalu berhati-hati adalah kunci untuk menjaga kualitas bahan baku di desain interior milikmu.
Selain itu, berikut adalah beberapa cara mudah yang bisa kamu terapkan agar bahan baku bisnis desain interior tidak mudah rusak.
Silakan disimak!
1. Memeriksa kondisi fisik bahan baku
Cara agar bahan baku bisnis desain interior tidak mudah rusak pertama adalah dengan memeriksa bahan baku sebelum kamu simpan dan gunakan.
Ada banyak jenis bahan baku yang bisa kamu temukan di pasaran. Namun, setiap bahan tersebut memiliki kualitas yang berbeda-beda, sehingga kamu harus memilih mana yang terbaik.
Misalnya, jika kamu mencari produk semen, maka cari semen yang sudah sesuai dengan standar dan terbukti kualitasnya. Contoh jenis semen yang bisa kamu pilih adalah semen portland, masonry, dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk contoh merek semen terbaik di pasaran yang bisa menjadi pilihanmu adalah Dynamix dan Tiga Roda.
Setelah kamu memutuskan jenis dan merek bahan yang tepat, jangan lupa untuk periksa kembali bahan yang ada sebelum menyimpannya di dalam gudang.
Pemeriksaan ini berfungsi agar kamu dapat memastikan bahwa bahan yang sudah kamu dapatkan tidak memiliki cacat atau kekurangan lainnya.
Sebagai contoh, jika bahan baku yang perlu kamu cek adalah semen, maka perhatikan apakah semen tersebut terbungkus dengan baik.
Jika ternyata terdapat sobekan pada kantong semen, maka jangan ragu untuk menghubungi pihak penjual agar kamu mendapatkan penggantinya, karena kualitas kantong semen mempengaruhi produk di dalamnya.
2. Menyimpan di tempat yang sesuai
Salah satu penentu ketahanan dan kualitas dari bahan baku adalah dari cara kamu menyimpannya.
Tentunya setiap bahan baku memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, tergantung materialnya. Karena itu, kamu harus bisa mengenali karakteristik setiap bahan, dan mengerti cara penyimpanan yang baik untuk masing-masing bahan baku.
Misalnya, kamu ingin menyimpan bahan baku dengan material batu bata. Batu bata memiliki karakter yang rentan pecah. Jadi, meskipun umumnya batu bata disimpan dengan cara ditumpuk, akan lebih baik jika kamu tidak menumpuknya terlalu tinggi.
Tujuannya agar susunan batu bata tidak mudah jatuh, dan batu bata yang terletak di bagian bawah tidak mudah hancur. Tumpukan setinggi kurang lebih 1 meter dapat menjadi patokan susunan maksimalnya.
Jika kamu menyimpan batu bata ringan, maka hindari tempat lembab dan berair, agar tidak menimbulkan lumut dan noda yang bisa mempengaruhi kekuatannya.
Bila kamu ingin menjaga tampilan cantik dan estetis dari batu bata putih, akan lebih baik jika kamu menyimpannya di tempat yang mendapatkan sinar matahari langsung.
Berbeda lagi dengan cara menyimpan bahan baku dengan material kayu.
Bahan baku ini merupakan salah satu yang membutuhkan perhatian khusus. Karena, jika kamu tidak mampu menyimpannya dengan baik, maka kualitas kayu tersebut akan berkurang, dan membuatnya rentan akan kerusakan.
Sekali bahan ini rusak, kamu mungkin akan mengalami kerugian yang besar, apalagi dengan harga kayu yang tidak murah. Sebaiknya kayu tidak kamu simpan langsung di atas tanah.
Kamu bisa menyimpan kayu dengan menggunakan bantalan batu bata atau balok, setidaknya 150 mm di atas permukaan tanah.
Lalu, simpanlah setiap jenis kayu secara terpisah. Pastikan tumpukan kayu tidak lebih dari 1 – 2 meter, serta memiliki jarak antar tumpukan sebesar 450 mm.
Ingat, tempat atau ruangan penyimpanan kayu tidak boleh lembab. Pastikan bahwa tempat tersebut kering dan tertutup, namun memiliki ventilasi dan sirkulasi udara yang baik.
3. Memperhatikan iklim & daya tahan material
Cara agar bahan baku bisnis desain interior tidak mudah rusak yang terakhir adalah berhubungan dengan iklim dan daya tahannya.
Secara umum, Indonesia merupakan negara tropis dengan kelembaban udara yang relatif tinggi. Namun, tidak bisa kamu pungkiri bahwa terdapat beberapa daerah di Indonesia yang iklimnya cenderung lebih dingin atau lebih panas.
Iklim inilah yang harus kamu perhatikan dengan baik karena biasanya karakteristik dari setiap bahan baku akan mengikuti perubahan iklim. Contohnya, kamu menyimpan bahan baku di daerah Bogor yang terkenal memiliki curah hujan yang tinggi.
Maka, kamu bisa memilih bahan baku yang memiliki tingkat ketahanan akan curah hujan yang tinggi. Contoh bahan dengan daya tahan yang baik pada iklim hujan adalah kayu ulin yang tidak mudah lapuk, namun semakin kuat jika terpapar cuaca.
Jenis bahan baku lainnya adalah batu alam seperti andesit, candi, palimanan, dan lain sebagainya. Lalu, keramik yang tidak menyerap air, seperti koral dan tegel.
Dengan memperhatikan iklim, kamu bisa menghindari bahan-bahan dengan daya tahan yang cenderung rendah dan cepat rusak di iklim tertentu.
Sudah Mengerti Cara Menyimpan Bahan Baku agar Tidak Mudah Rusak?
Itulah ulasan mengenai beberapa cara agar bahan baku bisnis desain interior tidak mudah rusak.
Kerugian karena kualitas bahan baku yang tidak baik tidak hanya akan menimpa bisnismu, namun juga akan merugikan konsumen. Semakin baik bahan baku yang kamu simpan & siapkan, semakin lancar bisnis kamu berjalan.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!