Home » Strategi-bisnis » 4 Cara Jitu Mengatur Stok di Bisnis Desain Interior

4 Cara Jitu Mengatur Stok di Bisnis Desain Interior

·
4 menit
·

Bagaimana cara mengatur stok barang dalam sebuah bisnis desain interior?

Banyak orang mendambakan untuk memiliki interior rumah yang tampak rapi dan estetis.

Tidak heran, hal ini membuat bisnis desain interior menjadi salah satu bisnis yang cukup laris, dan memilik potensi yang besar untuk berkembang.

Nah, agar bisnis desain interior kamu bisa cepat sukses, kamu harus mampu mengatur stok barang yang ada dalam bisnis desain interior milikmu secara efisien.


2 Jenis Stok Barang di Bisnis Desain Interior

Meskipun bisnis desain interior merupakan bisnis yang bergerak di bidang jasa, namun ada beberapa stok yang dibutuhkan dalam bisnis ini.

Apa saja stok barang yang kamu butuhkan dalam bisnis desain interior?

Berikut ini penjelasannya:


1. Visualisasi proyek desain interior

Visualisasi desain interior sendiri ada dua jenis, yaitu desain 2D dan 3D.

Biasanya desain 2D ini berupa denah bangunan, atau denah interior tampak dari atas. Bayangkan kamu ingin memperbaiki interior dalam kamar kamu sendiri yang berbentuk persegi panjang.

Visualisasi desain 2D menampilkan tampak atas dari kamar kamu yang berbentuk persegi panjang. Desain 2D ini akan membantu kamu untuk mengetahui posisi tepat dari semua furnitur; seperti ranjang, lemari, kursi, dan lain sebagainya.

Sementara itu, visualisasi desain 3D menampilkan gambaran tentang bagaimana kamar tersebut nantinya akan dibangun. Biasanya, pada desain 3D ini akan menampilkan seperti apa bentuk desain interior kamar dari tampak depan, samping, dan belakang.

Oleh karena itu, rencana desain interior, baik dalam versi 2D atau 3D, adalah salah satu stok yang sangat penting untuk dimiliki oleh seorang pemilik bisnis desain interior.


2. Pilihan furnitur dan dekorasi

Ketika berbisnis desain interior, selain menyediakan perencanaan dan perancangan desain, kamu juga sebaiknya bisa menyediakan berbagai pilihan furnitur dan dekorasi rumah yang kamu butuhkan dalam rancangan desainmu.

Contoh pilihan furnitur yang bisa kamu sediakan adalah sofa, lemari, ranjang, dan lainnya.

Sementara itu, kategori dekorasi & ornamen yang bisa kamu sediakan adalah seperti tanaman hias, lukisan, pajangan, dan lain-lain.


4 Cara Mengatur Stok dalam Bisnis Desain Interior

Berikut adalah beberapa cara mengelola stok yang ada dalam bisnis desain interior milikmu.

Silakan disimak!


1. Mengatur stok desain 2D & 3D

Stok seperti rancangan desain 2D dan 3D, serta perencanaannya harus kamu kelola dalam bentuk file digital dan fisik.

Hal ini berguna untuk mencegah hilangnya data karena satu dan lain hal.

Misalnya, ketika terjadi musibah seperti kebakaran di studio desain interior milikmu, yang kemudian membakar seluruh file fisik yang ada, kamu masih memiliki file dalam bentuk digital.

Begitu juga sebaliknya, ketika file digital kamu terkena virus, kamu masih punya file fisik sebagai gantinya.

File fisik, terutama gambar rancangan desain 2D dan 3D sebaiknya kamu simpan rapi dalam sebuah tempat berbahan plastik agar terhindar dari lembab dan jamur, salah satunya seperti dalam sebuah document holder.

Selanjutnya, untuk file digital bisa kamu simpan di dalam Google Drive atau penyimpanan cloud lainnya, seperti iCloud dan Microsoft OneDrive.


2. Menyediakan stok yang masih relevan

Desain interior layaknya sebuah bisnis kebanyakan, harus mengikuti perkembangan zaman yang ada.

Misalnya, di masa lalu desain interior yang luas dan mewah menjadi idaman banyak orang.

Namun di masa kini, desain interior yang estetis dan minimalis lebih banyak konsumen sukai, karena menyesuaikan harga tanah saat ini.

Hal ini juga berlaku pada stok pilihan furnitur dan dekorasi. Seperti yang kamu tahu, di masa lalu, furnitur dan dekorasi yang mewah, dengan dominan warna gold dan silver lebih orang-orang sukai.

Faktanya, saat ini banyak konsumen lebih menyukai furnitur dan dekorasi yang memiliki warna-warna netral; seperti putih, hitam, atau warna kayu.


3. Membuat daftar pergerakan stok barang

Daftar barang masuk dan barang keluar akan kamu butuhkan ketika bisnismu menyediakan berbagai pilihan furnitur dan dekorasi rumah.

Agar kamu mengetahui bagaimana pergerakan barang yang kamu jual, buatlah sebuah daftar pergerakan barang masuk dan keluar.

Kamu juga perlu membuat catatan penjualan yang berisi barang sisa dan barang yang terjual.

Hal ini membantu kamu untuk menentukan barang mana yang harus kamu restock, barang mana yang harus kamu diskon, dan sebagainya.


4. Melakukan pendataan stok barang secara berkala

Cara terakhir yang bisa kamu lakukan untuk mengatur stok barang pada bisnis desain interior adalah melakukan penataan & inventarisasi pada stok yang ada.

Dalam bisnis desain interior, kamu juga akan berkutat menghadapi banyaknya pilihan dan variasi barang-barang kebutuhan interior.

Oleh karena itu, kamu perlu melakukan penataan dan inventarisasi pada stok barang. Misalnya, kamu memiliki desain ruang tamu dengan konsep tertentu. Klien menginginkan agar desain ini diberikan khusus padanya saja.

Dengan inventarisasi ini, tentunya akan memudahkan kamu dalam menentukan desain mana yang sudah terjual, dan mana konsep desain yang masih tersedia.

Kamu bisa buat catatan inventarisasi yang sederhana di dalam aplikasi Excel atau Google Sheet, yang isinya meliputi tanggal pembuatan & pembelian desain, nama konsumen atau klien yang membeli desain, serta keterangan lainnya seperti apakah desain tersebut merupakan desain limited, atau keterangan lainnya.


Sudah Paham Cara Mengatur Stok Barang di Bisnis Desain Interior?

Mengatur stok dalam bisnis desain interior sangatlah penting kamu lakukan agar bisnismu bisa berkembang dengan lancar.

Beberapa cara di atas tentunya bisa kamu kembangkan lagi, dan sesuaikan dengan kondisi bisnis di lapangan.

Semoga bermanfaat!

. . .

Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.

Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.

Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!


KoinWorks NEO Lead Gen Form
Kelola Bisnis Lebih Cepat dan Mudah.
Yuk, Daftar Menjadi Bagian dari KoinWorks NEO Sekarang!
Apakah Bentuk Usahamu Saat Ini?

Artikel Terkait

Bacaan pilihan untuk kamu, para pejuang mimpi

E-Book Gratis

Bacaan pilihan untuk kamu, para pejuang mimpi

Berlangganan

Dengan mengirimkan formulir ini, Anda menyetujui Ketentuan Penggunaan kami dan mengakui Pernyataan Privasi kami.

Simulasi pendanaan koinworks

Ketahui maksimum pinjaman dan cicilan per bulan

Simulasi Pendanaan KoinWorks
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
Ketahui profil risiko investasi Anda
Profil Risiko

Berdasarkan hasil profiling kami, maka risiko investasi yang cocok untuk Anda adalah dengan imbal hasil hingga .

Jumlah dan Jangka Waktu Investasi

Masukkan jumlah dan jangka waktu pendanaan untuk mensimulasikan diversifikasi dan imbal hasil yang akan kamu dapat.

Rp ,00
Rp ,00
Perkenalkan diri Anda

Kami akan memberikan informasi mengenai promo KoinWorks setiap bulannya ke email Anda.

+62
Rekomendasi Diversifikasi

Dengan modal awal Rp dan tambahan Rp tiap bulan, maka rekomendasi diversifikasimu adalah sebagai berikut:

Dana awal:
Tiap bulan:
Dana awal:
Tiap bulan:
Dana awal:
Tiap bulan:
Dana awal:
Tiap bulan:
Dana awal:
Tiap bulan:
Dana awal:
Tiap bulan:
Dana awal:
Tiap bulan:
Dana awal:
Tiap bulan:

Dengan imbal hasil sebesar per tahun, setelah tahun maka perkiraan pengembalian uangmu adalah sebagai berikut

Rp,-

Mulai Mendanai

Mulai lakukan pendanaan di aplikasi KoinWorks sekarang dan dapatkan gratis KOIN (dana percobaan) sebesar Rp350.000,- untuk Anda gunakan di KoinP2P

Install Aplikasi KoinWorks

Langganan via Email​

Dapatkan Tips dan Berita Keuangan Gratis di Inbox Anda​