Apakah kamu ingin memulai bisnis digital printing kecil-kecilan? Kamu bisa memulainya dengan mudah bila menerapkan kunci sukses yang sudah dirangkum dalam ulasan ini.
Status quo saat ini, usaha percetakan digital memang banyak diminati, mengingat banyak konsumen yang membutuhkannya. Mengingat percetakan ini bisa pengusaha lakukan di berbagai media dengan berbagai desain yang bisa custom sesuai kebutuhan konsumen. Meskipun terlihat membutuhkan modal besar di awal, tetapi bila berhasil mengelolanya, keuntungan yang kamu peroleh juga akan berlipat. Jaminan pasti akan balik modal dalam waktu singkat.
Kunci untuk Memulai Bisnis Digital Printing
Nah, agar bisa mencapai kesuksesan dalam bisnis digital printing, kamu perlu memahami kunci sukses ini.
Pelajari Dulu Keterampilan Tentang Percetakan Digital
Bisnis menuntut adanya pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh pengusaha. Tanpa itu, usaha cenderung akan lebih mudah mengalami kegagalan. Plusnya lagi, kalau kamu sudah mempunyai pengalaman di usaha percetakan digital, akan lebih mudah dalam membangunnya.
Agar bisa memperoleh banyak pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan, kamu bisa bergabung ke komunitas para pengusaha percetakan digital. Dari sana, kamu akan bisa saling berbagi ilmu-ilmu dalam membangun usaha percetakan. Kamu juga bisa mengikuti kursus yang berhubungan dengan manajemen bisnis khususnya di bidang percetakan.
Pahami Tentang Pasar Lokal
Layaknya bisnis lain, sangat penting untuk bisa memperoleh informasi sebanyak mungkin. Kamu bisa mendapatkannya melalui riset di pasar lokal industri percetakan digital. Dari riset tersebut, kamu akan mengetahui volume pasar digital itu seperti apa, bagaimana tingkat persaingannya, kemudian apa saja halangan yang mungkin terjadi, ruang lingkup bisnisnya sampai mana saja, dan apa saja yang kompetitor lakukan untuk menggaet para konsumen.
Dari riset tersebut, kamu juga akan bisa menetapkan produk apa saja yang akan kamu tawarkan ke konsumen dan harga untuk masing-masing produk. Misal, untuk pembuatan kaos digital printing, kamu akan menetapkan harga Rp50.000 per pcs, atau pembuatan tote bag berbahan yang ramah lingkungan akan dikenakan biaya sekitar Rp10.000 per pcs.
Jadi, ketika membangun usaha digital printing, kamu tidak secara asal-asalan menetapkan harga. Kamu akan mempertimbangkan harga bahan, biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan, serta harga yang ditawarkan oleh kompetitor dengan produk yang serupa.
Mulai Buat Business Plan
Keberhasilan dalam memulai bisnis digital printing akan bergantung pada pembuatan rencana bisnismu. Maka dari itu, kamu perlu membuat business plan secara terperinci.
Rencana bisnis nantinya harus berisikan beberapa hal, termasuk lokasi usaha akan dilakukan, spesialisasi apa yang akan ditonjolkan dalam usaha percetakan ini, contoh kamu akan memfokuskan ke percetakan merchandise yang memiliki banyak peminat.
Di dalam pembuatan rencana bisnis, kamu juga harus menyertakan perkiraan pengeluaran yang kamu butuhkan dalam periode tertentu, misal satu bulan. Jangan lupa untuk memberikan estimasi omset dan profit yang akan kamu peroleh tiap bulannya. Dengan begitu, kamu bisa memperkirakan kapan akan balik modal.
Selain itu, kamu juga harus menambahkan tentang rincian tren pasar saat ini, hal-hal yang dapat mempengaruhi atau menjadi ancaman bisnis percetakan digital, supplier yang akan bekerjasama, serta strategi pemasaran apa saja yang akan terapkan dalam bisnis ini.
Identifikasi Perlengkapan yang Diperlukan
Kamu perlu melakukan pencatatan terkait peralatan atau perlengkapan yang kamu butuhkan untuk bisa memulai bisnis percetakan digital. Sebab, peralatan inilah yang nantinya akan menentukan kualitas produk dan layanan yang kamu berikan pada konsumen.
Maka, peralatan yang harus dipersiapkan adalah:
Printer
Printer press digital merupakan peralatan utama yang paling penting untuk bisa membangun bisnis percetakan digital dari nol. Hindari untuk memulai bisnis ini dari printer inkjet atau laser profesional karena hasilnya tidak akan sebagus printer press. Selain itu, kapasitasnya jauh lebih kecil dan tidak akan mampu memenuhi kebutuhan pasar bila ada pesanan dalam jumlah banyak.
Perangkat Komputer untuk Mendesain
Kamu juga perlu menyediakan perangkat komputer beserta software untuk mempermudah dalam mendesain sesuai permintaan konsumen. Pastikan kamu sudah menguasai desain grafis ketika membuka usaha percetakan digital agar tidak perlu langsung merekrut orang lain.
Alat Pemotong
Dalam bisnis percetakan, alat pemotong juga wajib ada. Sebab, kamu bisa gunakan alat pemotong untuk memotong bahan-bahan atau produk yang sudah jadi. Kamu bisa memiliki alat pemotong yang masih manual atau sudah otomatis.
Laminator
Ada beberapa jenis pelanggan yang memerlukan laminasi untuk dokumen tertentu. Maka, kamu perlu menyediakan alat laminator agar memudahkan proses laminasi.
Mulai Promosikan Bisnis Percetakan Digital
Kamu perlu memasarkan bisnis percetakan digital yang kamu bangun agar bisa menggaet konsumen. Strategi yang efektif di antaranya:
Gunakan Media Sosial
Manfaatkan media sosial yang banyak diakses oleh target audiens. Kamu bisa mengunggah konten-konten yang berhubungan dengan digital printing secara berkala di waktu yang tepat. Bisa juga menggunakan fitur ads yang ada di setiap platform agar bisa menjangkau lebih banyak orang.
Buat Video Promosi
Meskipun masih baru dalam bisnis percetakan digital, tetapi kamu bisa membuat video singkat yang berisikan promosi tentang layanan milikmu. Selain itu, di akhir video, kamu bisa menambahkan testimoni para konsumen yang sudah pernah menggunakan layanan bisnismu.
Itulah lima kunci sukses dalam memulai bisnis digital printing yang bisa kamu jadikan acuan. Kamu bisa mempelajari kelima poin itu dan mulai mempraktikkannya secara perlahan. Semoga sukses.
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!