Sebelum mewujudkan membangun sebuah bisnis, kamu perlu untuk menentukan terlebih dahulu siapa target atau sasaran pasar dari bisnismu nantinya. Usai menentukan siapa target pasar dari bisnis yang akan kamu jalankan, maka kamu juga perlu melakukan analisa terhadap pasar tersebut. Untuk bisa melakukannya, maka kamu perlu untuk mengetahui cara melakukan analisa pasar dengan tepat.
Guna dari melakukan analisa pasar adalah untuk mempermudah kamu sebagai pelaku bisnis dalam merencanakan strategi pemasaran atau promosi. Dengan dilakukannya analisa pasar kamu bisa mengetahui banyak informasi yang berkaitan dengan keberlangsungan bisnismu di waktu yang akan datang, seperti misalnya potensi bisnis apabila menjadikan pasar yang kamu tentukan sebagai targetnya dan bisa juga untuk mencegah terjadinya kerugian berat yang terjadi pada bisnismu.
Kesuksesan sebuah bisnis sedikit banyak ditentukan oleh para pelanggan atau kliennya. Maka dari itu kamu perlu tentukan pasar dan menganalisanya dengan seksama agar bisnismu bisa berjalan dengan lancar dan mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Melalui artikel ini, kamu akan mendapatkan penjelasan terkait cara melakukan analisa pasar pada bisnis fotografi. Bagi kamu yang hendak merintis usaha di bidang fotografi ini, yuk cari tahu selengkapnya soal cara menganalisis pasar agar tidak salah sasaran.
Daftar Isi
Cara Melakukan Analisa Pasar Bisnis Fotografi
Beberapa cara yang bisa kamu lakukan dalam melakukan analisa pasar pada bisnis fotografi adalah sebagai berikut:
Menentukan Tujuan Melakukan Analisa Pasar
Melakukan sesuatu ada baiknya dilandaskan atas sebuah tujuan. Sama halnya dalam melakukan analisa pasar, sebelum itu kamu perlu menentukan tujuannya. Guna dari menentukan tujuan dalam melakukan analisa pasar adalah untuk memandu atau dijadikan pedoman terkait langkah apa yang seharusnya dilakukan berikutnya.
Dalam bisnis fotografi, apabila kamu baru dan hendak melakukan analisa pasar, maka kamu perlu tentukan dulu tujuan melakukan analisa pasar ini untuk apa. Tujuan dilakukannya analisa pasar ada beberapa, di antaranya yaitu untuk mempelajari karakteristik pasar hingga sebagai persiapan dalam menghadapi pesaing.
Menganalisis Industri
Selanjutnya, untuk bisa melakukan analisa terhadap pasar secara keseluruhan, maka kamu perlu untuk menganalisis industri dari bisnis yang hendak kamu rintis. Guna dari melakukan analisis terhadap industri bisnis di sini adalah agar kamu mengetahui ukuran, perkiraan tingkat pertumbuhan, tren, hingga keuntungan dari industri bisnis fotografi pada pasar tersebut.
Menganalisis Target Klien
Selain industri, target pasar juga perlu untuk dianalisis. Tidak hanya ditentukan, kamu perlu ketahui dan menganalisis apa saja kebutuhan, keinginan, hingga minat dari calon target klien atas bisnis fotografi milikmu. Perhatikan juga kalangan dari masing-masing calon klien mulai dari rentang usianya, serta lapisan dan kelas masyarakat dari target klien tersebut berasal.
Melakukan analisis terhadap target klien juga berguna untuk mengukur apakah target pasar dari bisnismu sudah tepat dan sesuai dengan sasarannya.
Menganalisis Pesaing Bisnis
Melakukan analisa pasar juga tentunya akan berhubungan dengan pesaing bisnis. Adanya persaingan dalam bisnis perlu kamu analisa guna membantu kita dalam menjalankan bisnis ke depannya. Misalnya peluang hingga kemungkinan adanya ancaman dalam berbisnis yang muncul dari para pesaing bisnis yang kamu miliki.
Dalam bisnis fotografi, tentunya kamu juga perlu untuk melakukan analisis terhadap pesaing bisnis. Dalam hal ini terdapat 3 ragam pesaing bisnis, yaitu pesaing langsung, pesaing sekunder, dan pesaing tidak langsung.
Pesaing langsung adalah pesaing yang memiliki klien, masalah, hingga penyelesaiannya sama dengan bisnis yang kamu lakukan. Kemudian, pesaing sekunder yaitu pesaing yang memiliki klien berbeda namun masalah hingga penyelesaian sama dengan kamu dan yang bisnismu lakukan.
Ketiga, pesaing tidak langsung yaitu pesaing yang memiliki klien dan masalah yang sama dengan yang kamu dan bisnismu hadapi namun melakukan penyelesaian permasalahan dengan cara yang berbeda.
Melakukan Analisa SWOT
Analisa SWOT (strength, weakness, opportunity, and threat) perlu kamu lakukan terhadap bisnis yang kamu rintis. Gunanya adalah untuk mengetahui masing-masing dari kekuatan, kelemahan, peluang, hingga ancaman yang bisa saja menimpa bisnis fotografi yang kamu jalankan.
Selain itu, analisis SWOT ini juga bisa kamu lakukan terhadap pesaing bisnis. Ketahui unsur-unsur SWOT yang terjadi pada bisnis mereka agar kamu bisa mendapatkan gambaran terkait bagaimana bisnis mereka dapat berkembang.
Menentukan Perkiraan Harga dan Peluang
Cara berikutnya dalam menganalisa pasar adalah dengan menentukan perkiraan harga hingga peluang dari bisnis yang hendak kamu jalankan. Siapkan rentang harga yang tetap bisa bersanding dengan para pesaing. Tentukan harga yang pastinya masih akan menguntungkan bagi bisnismu namun tetap bisa membuat klien tertarik.
Peluang bisnis juga perlu kamu perkirakan dengan melihat dari harga yang sudah kamu tentukan. Dengan harga yang sudah kamu tentukan, kamu bisa mengetahui sebesar apa peluang bisnis yang akan kamu jalankan.
Penjelasan terkait cara melakukan analisa pasar di atas diharapkan dapat membantu kamu yang memang hendak melakukan analisa pasar terhadap bisnis fotografimu. Pahami dan lakukan analisa pasar dengan benar agar bisnismu dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan kamu.
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis fotografi kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!
