Apa saja cara atau strategi yang bisa kamu lakukan untuk membangun sebuah bisnis konveksi?
Bisnis konveksi menjadi salah satu bisnis yang sudah banyak tersebar di Indonesia, terutama pada daerah-daerah tertentu.
Memiliki potensi keuntungan yang tinggi, membuat bisnis konveksi diincar oleh banyak pebisnis dari berbagai kalangan.
Jika kamu ingin membangun bisnis konveksi, simak strategi jitunya di sini!
Daftar Isi
6 Strategi Membangun Bisnis Konveksi agar Cepat Sukses
Jika kamu berminat untuk menjalankan sebuah bisnis konveksi, maka kamu harus memiliki strategi jitu untuk membangunnya.
Oleh sebab itu, berikut ini 6 cara atau strategi membangun bisnis konveksi yang bisa kamu terapkan.
Silakan disimak!
1. Menyiapkan modal usaha
Setiap bisnis tentunya akan membutuhkan modal.
Ini bertujuan agar semua rencana bisnis bisa berjalan lancar, dan segera menghasilkan keuntungan. Sebagai seorang pemilik bisnis konveksi, kamu harus memiliki modal usaha yang lebih dari cukup untuk menjalankan bisnis tersebut.
Ada dua cara yang bisa kamu gunakan untuk mengatur persiapan modal, antara lain menggunakan model bisnis ready stock atau pre order.
Jika kamu adalah pemilik bisnis baru, maka sebaiknya pilih metode pre order, karena modal yang perlu kamu keluarkan lebih kecil. Selain itu, waktu yang kamu butuhkan pun menyesuaikan kesiapan bisnismu.
Berapa modal biaya yang harus kamu siapkan? Untuk menentukan banyaknya modal, itu tergantung pada kebutuhan bisnismu sendiri. Ada banyak sarana dan prasarana yang harus bisnismu siapkan.
Selain itu, gaji karyawan pun perlu kamu hitung dan pertimbangkan secara rinci. Pastikan kamu memiliki modal yang cukup.
Dalam bisnis konveksi, sarana yang dimaksud adalah alat penunjang kerja dan lokasi bisnis.
Untuk alat-alat konveksi, antara lain mesin obras, meja potong, mesin jahit, overdeck, dan alat lainnya. Jangan lupa untuk memilih lokasi bisnis yang strategis!
2. Memilih supplier yang kompeten
Langkah membangun bisnis konveksi selanjutnya, carilah supplier yang bisa menyediakan bahan baku berkualitas dengan harga yang kompetitif.
Jika perlu, pilihlah supplier yang memang benar-benar memiliki track record yang bagus.
Selain itu, pastikan juga bahwa kamu memilih lokasi supplier yang tidak jauh dari lokasi bisnismu. Tujuannya untuk mengurangi biaya pembelian yang boros.
Dalam bisnis konveksi, bahan utama yang harus ada adalah benang dan kain. Oleh sebab itu, carilah supplier yang memiliki kualitas kain dan benang berkualitas. Dengan begitu, kualitas produk yang bisnismu hasilkan pun akan memuaskan.
Kemudian, pilihlah supplier yang mematok harga terjangkau. Sehingga, keuangan bisnismu akan tetap stabil.
Pastikan untuk survei secara langsung ke tempat supplier, jadi kamu bisa menentukan apakah bahan-bahan di sana memang berkualitas, atau tidak.
3. Menentukan target pasar
Secara umum, bisnis konveksi akan memproduksi pakaian atau celana, oleh sebab itu, target pasar yang tepat sangat kamu butuhkan.
Tentukanlah target pasar apa yang ingin kamu sasar, misalnya kelompok konsumen remaja, orang dewasa, atau anak-anak.
Selain itu, mengikuti tren pakaian masa kini juga harus kamu lakukan. Sebab, dari sanalah target pasar baru akan tercipta.
Bukan hanya itu saja, kamu juga bisa menemukan ide-ide baru yang sedang berkembang di kalangan masyarakat.
Jika kamu ketinggalan tren, maka akan berdampak pada produk yang kamu hasilkan. Kemungkinan tertinggal dan kurang diminati oleh konsumen pun bisa terjadi.
Kamu bisa melihat tren yang beredar di internet, misalnya Youtube, Instagram, Twitter, atau di iklan-iklan lainnya.
4. Menentukan harga jual yang kompetitif
Jika persiapan modal dan bahan baku sudah benar, maka jangan lupa untuk menentukan harga jual produk milikmu saat membangun bisnis konveksi.
Kamu bisa mempertimbangkannya dengan melakukan riset terlebih dahulu.
Kamu harus memperhatikan tentang daya beli yang ada di masyarakat. Cari tahu berapa kisaran harga yang cocok di kantong mereka.
Selain itu, perhatikan juga harga produk di kompetitor lain. Dengan begitu, harga produk milikmu bisa bersaing di pasaran.
5. Mengelola keuangan dengan cermat
Agar kamu bisa mengetahui manajemen keuangan bisnismu dengan transparan, maka catatlah semua kegiatan pengeluaran maupun pemasukan secara rinci.
Sebaiknya kamu juga memisahkan dana keuntungan bisnis dan modal. Ini bertujuan agar pembukuan tidak membingungkan, dan berpotensi terjadi miskomunikasi.
Oleh sebab itu, kamu perlu mencatat semua cashflow yang terjadi di rancangan keuangan bisnis, baik itu arus uang masuk maupun keluar, karena akan sangat membantu dalam mengelola keuangan bisnis.
Untuk memudahkan kamu dalam mencatat transaksi pada pembukuan keuangan bisnis konveksi, cobalah untuk lebih teliti dalam memeriksa transaksi, agar uang yang ada di kas bisa sesuai dengan dana sesungguhnya.
6. Melakukan strategi pemasaran yang tepat sasaran
Setelah semua persiapan membangun bisnis konveksi sudah selesai, maka mulailah menyusun strategi untuk memasarkan produk.
Sebagai pemula, kemungkinan kamu akan sulit mendapatkan kepercayaan calon konsumen.
Oleh sebab itu, rajinlah dalam melakukan promosi agar mereka semakin tertarik. Kamu bisa melakukan pemasaran di berbagai platform, baik online maupun offline.
Jika offline, maka buatlah seperti pameran clothing pakaian, promosi mulut ke mulut (word of mouth), adakan review produk secara gratis, dan lain sebagainya.
Sementara untuk pemasaran secara online, kamu bisa membuat iklan atau konten yang berhubungan dengan produk. Lalu, unggah konten tersebut di platform tertentu, seperti di media sosial Instagram, Twitter, Youtube, dan Facebook.
Siap Menjalankan Strategi Membangun Bisnis Konveksi?
Sebagai pebisnis pemula, tentunya kamu membutuhkan cara dan trik jitu untuk meraih kesuksesan dan keuntungan dalam dunia bisnis.
Oleh sebab itu, jangan lupa untuk menerapkan beberapa strategi di atas untuk membangun bisnis konveksi milikmu.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
