5 Strategi Jitu Membangun Brand Identity Bisnis Kuliner

Bagaimana cara membangun brand identity yang tepat pada sebuah bisnis kuliner?

Brand identity adalah sekumpulan elemen penting yang melekat pada sebuah brand, sehingga identitas yang terbentuk adalah identitas yang sesuai dengan preferensi kelompok konsumen yang menjadi target penjualan bisnismu.

Sebagian besar bisnis bisa mengambil keuntungan dari brand identity yang tepat, termasuk pada bisnis kuliner yang sedang kamu jalani.

Lalu, bagaimana cara membangun & memperkenalkan brand identity kepada masyarakat luas?


5 Strategi Jitu Membangun Brand Identity Bisnis Kuliner

Seandainya bisnismu sudah memiliki konsep branding yang tepat, maka kini waktunya memperkenalkan bisnis tersebut ke kelompok konsumen yang menjadi targetmu.

Nah, berikut adalah beberapa cara mudah yang bisa membantu kamu membangun brand identity dan memperkenalkannya ke masyarakat luas.

Silakan disimak!


1. Pilih nama brand yang unik & relevan

Agar bisnis kuliner dapat dikenali oleh masyarakat luas, kamu harus menentukan nama brand atau merek dagang yang sesuai.

Sebagai contoh, kamu memiliki bisnis kuliner ayam geprek. Maka, tentukanlah nama merek untuk mencerminkan bisnis yang kamu geluti tersebut.

Misalnya, Geprek Gold Chic, sebuah merek dagang bisnis kuliner ayam geprek. Pemilihan kata “gold” bukan tanpa alasan.

Gold yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti emas, menunjukkan bahan baku yang digunakan memiliki kualitas tinggi, seperti halnya emas.

Jadi selain unik dan mudah diingat, sebaiknya nama brand juga memiliki makna yang relevan dengan produk bisnis kulinermu, ya.


2. Buat logo yang menarik & representatif

Setelah memilih nama brand, kamu kemudian perlu membuat logo bisnis yang menarik agar konsumen dengan mudah mengenali produk yang kamu jual.

Dalam membuat logo bisnis kuliner, kamu perlu memperhatikan beberapa hal, seperti warna, tipografi, dan bentuk logo.

Warna yang cocok dipakai untuk logo bisnis kuliner, antara lain merah, oranye, dan kuning.

Palet logo warna merah akan lebih sesuai jika digunakan untuk bisnis produk makanan pedas.

Sementara itu, warna oranye & kuning juga cocok untuk warna logo bisnis kuliner. Dua warna ini akan menarik perhatian pelanggan serta membangkitkan nafsu makan.

Beberapa brand yang sudah terkenal pun menggunakan dua warna ini untuk logo mereka. Misalnya, Baso Aci Akang yang sudah memiliki 80 cabang di beberapa kota.

Warna oranye menjadi warna dasar logo dengan bentuk melingkar. Sedangkan warna kuning, dipakai untuk warna bentuk yang menyerupai senyum, dengan strip di bawah yang menyerupai mangkuk.

Begitu juga tipografi, memakai huruf atau font yang mudah dibaca. Sehingga, sangat mudah bagi konsumen untuk mengenali bisnis kuliner tersebut.


3. Gunakan kemasan yang sesuai

Strategi membangun brand bisnis kuliner berikutnya adalah mempertimbangkan kemasan produk.

Jika memakai kemasan sembarangan tanpa pertimbangan, kondisi itu akan membuat citra brand kamu menjadi buruk.

Dalam memilih kemasan yang tepat untuk produk bisnis kuliner, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

Pertama, saat kamu memilih kemasan, pastikan masih ada sisa ruang kosong setelah produk masuk ke dalam kemasan.

Cara ini dilakukan untuk menghindari kerusakan akibat isi kemasan yang terlalu penuh.

Kedua, pilihlah jenis kemasan sesuai kebutuhan.

Misalnya transparan, full foil, atau kombinasi dari keduanya. Perhatikan juga fitur dalam kemasan tersebut, yaitu valve, vacuum, dan zipper yang masing-masing memiliki fungsinya.

Dari sisi visual, kamu pun bisa melengkapi semua bentuk kemasan tersebut dengan logo bisnis dan copywriting yang sesuai.


4. Gunakan foto produk yang jelas

Selain mempertimbangkan kemasan produk, kamu pun perlu mempertimbangkan penggunaan foto & gambar yang jelas pada setiap aktivitas pemasaran.

Karena foto produk makanan dengan kualitas tinggi, mampu membangkitkan selera makan konsumen. Sehingga, sangat besar peluang untuk produk itu laku terjual.

Kamu tidak perlu membeli perlengkapan fotografi yang mahal, cukup gunakan kamera smartphone dan siapkan background, serta atur pencahayaan yang sesuai dengan kebutuhan.

Jika kamu memiliki kemampuan desain grafis, kamu juga bisa mendesain sendiri gambar-gambar yang kamu butuhkan untuk kegiatan marketing.

Seandainya kamu memiliki modal lebih, gunakanlah jasa fotografer atau desainer grafis untuk membuat foto & ilustrasi yang dibutuhkan.

Foto & gambar yang jelas, serta tidak blur, bisa membuat brand bisnismu terlihat profesional & kredibel di mata konsumen.


5. Manfaatkan digital marketing

Cara selanjutnya yang bisa membantu brand identity bisnismu semakin berkembang adalah dengan menggunakan pemasaran digital.

Digital Marketing adalah metode pemasaran dengan menggunakan teknik-teknik pemasaran online untuk memasarkan produk & bisnismu.

Kamu bisa mulai dengan menggunakan beragam media sosial (Instagram, Facebook, TikTok, dan YouTube) untuk beriklan, berpromosi, dan juga berinteraksi dua arah dengan para konsumen.

Kamu juga bisa mendaftarkan bisnismu ke Google Business Profile, agar lokasi bisnismu semakin mudah konsumen temukan saat berselancar di dunia maya.

Teknik digital marketing memberikan fokus dan perhatian lebih terhadap kemampuan interaksi yang intens antara bisnis & konsumen, sehingga bisnismu bisa mengetahui keinginan & kebutuhan konsumen dengan lebih akurat.

Nah, penggunaan digital marketing yang tepat sasaran dapat membantu kamu dalam memperkenal brand bisnis kuliner kepada jaringan konsumen dan pengguna internet yang lebih luas lagi.


Siap Membangun Brand Identity pada Bisnis Kuliner?

Itulah pembahasan singkat mengenai cara membangun brand identity yang tepat untuk bisnis kuliner yang sedang kamu jalankan.

Ingat, tidak semua kegiatan branding di atas perlu kamu lakukan sendiri, ya.

Kamu bisa menyewa jasa brand specialist, fotografer, dan desainer grafis untuk membantumu menyiapkan identitas brand yang sesuai dengan konsep bisnis serta segmentasi pasar.

Semoga bermanfaat!

. . .

Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.

Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.

Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!

Dapatkan berbagai informasi seputar lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Panduan Bisnis untuk Usahamu
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
Strategi Bisnis Untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial ebook cover
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
E-Book Gratis

Bacaan pilihan untuk kamu, para pejuang mimpi

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.