Bagaimana cara yang baik & tepat untuk memanfaatkan data konsumen pada sebuah bisnis minuman boba?
Data konsumen adalah salah satu aset penting dalam sebuah bisnis.
Pasalnya, dengan memiliki data konsumen yang detail dan spesifik, kamu dapat lebih menyesuaikan produk atau jasa bisnismu dengan apa yang benar-benar konsumen butuhkan.
Ini berlaku untuk semua jenis bisnis, termasuk bisnis food & beverage seperti bisnis minuman boba.
Lalu, bagaimana cara mendapatkan dan mengelola data konsumen tersebut?
Daftar Isi
6 Cara Tepat Mengelola Data Konsumen pada Bisnis Boba
Tidak hanya bagaimana cara mendapatkan dan mengolahnya, namun kamu juga perlu mengetahui bagaimana melindungi data konsumen yang telah kamu dapatkan.
Nah, berikut adalah beberapa cara mudah untuk mengelola data konsumen secara tepat, pada bisnis minuman boba milikmu.
Silakan disimak!
Cara mendapatkan data konsumen
Langkah pertama dalam mengelola data konsumen bisnis minuman boba adalah mengumpulkan datanya terlebih dahulu.
Ada 3 cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan data konsumen, yaitu:
1. Pengumpulan data manual
Salah satu cara yang masih efektif untuk bisa mengumpulkan data konsumen adalah dengan membuka stand di acara-acara publik atau public event.
Selain bisa memperkenalkan brand, cara ini juga bisa kamu gunakan untuk menghimpun banyak data konsumen.
Kamu bisa mengikuti pameran dengan niche khusus. Contohnya seperti pameran BOBA FEST, atau pameran makanan & minuman seperti festival makanan, atau festival jajanan lainnya.
Jika kamu memerlukan data konsumen yang lebih beragam, maka kamu bisa mencoba membuat stand di pameran yang kategorinya lebih umum, seperti pada kegiatan Pekan Raya Jakarta yang diadakan setiap tahun.
Selain itu, kamu juga bisa membuka stand di acara seperti konser musik.
2. Memanfaatkan fitur opt-in
Apakah kamu pernah mengunjungi sebuah website, lalu di dalamnya ada sebuah formulir yang meminta kesediaan konsumen untuk mengisi data diri, atau mungkin sekadar meminta alamat email?
Ya, itulah salah satu cara yang juga bisa kamu gunakan untuk mendapatkan data konsumen.
Biasanya, formulir online ini akan meminta alamat email. Nantinya, kamu bisa memberikan voucher bagi konsumen yang bersedia mengisi data dirinya.
Jika kamu ingin menggunakan cara ini, maka tentunya kamu juga perlu membuat website bisnis terlebih dahulu.
Harga untuk membuat website sendiri bisa berkisar Rp2.500.000,00 sampai puluhan juta, tergantung dari seberapa lengkap fitur yang akan kamu gunakan.
3. Menggunakan media sosial
Platform media sosial kini cukup sering digunakan banyak bisnis untuk mendapatkan data konsumen.
Memanfaatkan media sosial, tidak hanya untuk keperluan promosi, namun juga untuk melihat reaksi dari audience atau konsumen.
Media sosial memberikan fitur berupa analytics untuk melihat kinerja konten-konten yang kamu unggah.
Contohnya, jika kamu mengunggah sebuah konten foto di platform Instagram, maka kamu bisa melihat insight dari unggahan konten tersebut.
Insight tersebut bisa memberikan data tentang berapa rentang usia dari audience yang melihat konten kamu, konten mana saja yang banyak audience lihat, dari lokasi mana kebanyakan audience-mu berasal, dan informasi lainnya.
Cara memanfaatkan data konsumen
Setelah berhasil mendapatkan data konsumen, data tersebut bisa kamu olah untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat, dan bisa kamu gunakan untuk mengembangkan bisnismu.
Ada banyak hal yang bisa kamu ambil dari data konsumen bisnis minuman boba yang bisa kamu manfaatkan dan olah, contohnya seperti:
1. Mengetahui preferensi mayoritas konsumen
Setiap konsumen memiliki kebutuhan dan kegemaran yang berbeda antara satu sama lain.
Sebagai contoh, dari data konsumen di atas, kamu bisa melihat dari mana saja asal mereka.
Nantinya, kamu bisa membuka sebuah cabang baru di tempat yang banyak konsumennya, atau sekedar membuka stand sementara.
Contoh lainnya adalah, dari data konsumen tadi kamu pun bisa mengetahui opsi menu mana yang memang disukai banyak konsumen, berdasarkan data penjualan.
Berikutnya, kamu bisa memilih untuk mengganti menu yang kurang laris dengan menu lain, atau juga bisa memberikan promo bundling, antara menu yang laris dengan yang tidak.
2. Meningkatkan komunikasi dengan konsumen
Sebagian besar konsumen lebih menyukai ketika disapa secara personal, termasuk dalam bisnis minuman boba.
Contohnya adalah penulisan dan penyebutan nama ketika konsumen melakukan pesanan. Hal ini mungkin terlihat sepele, namun efeknya cukup besar.
Dalam cakupan yang lebih luas, hal ini juga bisa kamu manfaatkan ketika memberikan promo melalui pesan singkat, atau email.
Kamu bisa memanfaatkan data konsumen untuk menyapa mereka secara personal.
Cara ini akan lebih baik daripada sekadar menyebar pengumuman promo dengan menyapa mereka secara umum.
3. Meningkatkan omzet penjualan
Berdasarkan data yang sudah kamu kumpulkan, misalnya terbukti bahwa target konsumen bisnismu adalah para pelajar & mahasiswa yang lebih sering membeli takeaway.
Kemudian, yang kamu perlu lakukan adalah mempercepat proses pelayanan agar semakin banyak yang bisa terlayani.
Cara yang saat ini banyak dilakukan adalah bekerja sama dengan layanan online delivery seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood.
Dengan melakukan cara ini, maka konsumen yang posisinya agak jauh tetap bisa membeli produk minumanmu.
Contoh lainnya adalah jika misalnya target konsumen bisnismu lebih memilih layanan makan/minum di tempat, atau dine-in, maka kamu bisa menyediakan area yang nyaman untuk mereka bersantai menikmati minuman.
Kamu bisa menyediakan akses internet yang cepat, membuat tempat yang teduh & sejuk, dan kamu juga bisa menyediakan menu lain untuk menemani minuman boba, seperti kue dan donat.
Yuk, Kelola Data Konsumen Bisnis Boba dengan Tepat!
Itulah beberapa cara mudah yang bisa kamu terapkan untuk mendapatkan & mengelola data konsumen pada bisnis minuman boba.
Manfaat yang bisa kamu dapat dari pengelolaan data konsumen secara tepat, akan memiliki dampak yang besar dalam kegiatan pemasaran bisnis minuman boba milikmu.
Sebaliknya, bila kamu kurang piawai dalam mengelolanya, bisa-bisa bisnismu tetap tidak berkembang walaupun sudah banyak mengumpulkan data.
Jangan lupa juga untuk berinvestasi dalam pengamanan data konsumen, ya.
Hindari mengumpulkan & menyimpan data tanpa perhatian khusus, serta pengamanan ekstra di bisnismu.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!