Bagaimana cara yang mudah dan kreatif dalam membuat video marketing untuk sebuah bisnis minuman boba?
Beberapa tahun terakhir, video marketing menjadi salah satu media pemasaran bisnis yang cukup sering dilakukan banyak orang.
Cara ini juga banyak dilakukan berbagai jenis bisnis, terutama bisnis food & beverage seperti bisnis minuman boba.
Dalam membuatnya, tentu ada berbagai cara yang perlu diketahui para pemilik bisnis.
Sebab, pembuatan konten video yang ditujukan untuk pemasaran tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Lantas, bagaimana cara membuat video marketing yang baik untuk sebuah bisnis minuman boba?
Daftar Isi
6 Cara Membuat Video Marketing untuk Bisnis Minuman Boba
Seperti telah disebutkan sebelumnya, dalam membuat sebuah video untuk tujuan pemasaran sebaiknya tidak dilakukan secara sembarangan.
Jika bisnismu belum memiliki videographer dan graphic designer, kamu bisa membuatnya secara sederhana terlebih dahulu.
Nah, berikut adalah beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan dalam membuat video pemasaran sederhana, untuk bisnis minuman boba milikmu.
Yuk, disimak!
1. Ketahui topik dan jenis konten yang dibutuhkan
Hal pertama yang wajib kamu lakukan sebelum membuat video marketing adalah mengidentifikasi konten yang sekiranya dibutuhkan dalam bisnis minuman boba milikmu.
Jadi, nantinya video yang kamu buat bisa lebih terarah dan lebih tepat sasaran.
Setidaknya ada dua tahap yang harus bisnismu lakukan saat proses identifikasi konten, yaitu:
- Menentukan konten yang sesuai dengan target konsumen bisnismu. Perhatikan value dari video yang akan kamu buat. Adapun beberapa jenis video yang direkomendasikan, antara lain konten edukasi, promosi, tutorial, dan ulasan dari konsumen lain.
- Mencari tahu target pasarmu secara spesifik agar ke depannya kamu bisa membuat buyer persona.
2. Membuat rencana rancangan video atau storyboard
Jika kamu sudah melakukan cara pertama, maka selanjutnya kamu perlu membuat rancangan video agar hasil konten yang kamu buat menjadi lebih maksimal.
Secara umum, storyboard ini berisi teks singkat yang menggambarkan poin penting dalam video marketing.
Kamu bisa membagi storyboard menjadi tiga bagian, yaitu bagian pembuka, isi, dan penutup.
Jadi, akan lebih mudah bagimu dalam menyusun naskah yang sesuai dengan bagian-bagian tersebut.
Misalnya, di bagian pembuka kamu bisa memberikan voice over dengan membaca judul dari konten video marketing tersebut.
Lalu, pada bagian isi, kamu mulai menggambarkan produk minuman boba milikmu, atau ulasan positif dari konsumen.
Terakhir, di bagian penutup kamu bisa berikan call to action yang mengarahkan konsumen untuk memesan minuman.
3. Memilih kamera yang sesuai
Sekarang ini ada banyak sekali pilihan kamera yang tersedia, dan cocok kamu gunakan untuk membuat video marketing.
Namun, sebaiknya kamu menggunakan kamera profesional, seperti DSLR dari Nikon atau Canon.
Setelah itu, kamu juga harus paham cara pengaturan kamera, agar hasil akhir video menjadi tampak menarik.
Adapun simulasi pengaturan kamera untuk konten video marketing yang bisa kamu coba, antara lain:
- Frame rate 30 fps agar hasil video lebih tajam.
- Aperture, bisa kamu sesuaikan dengan kondisi cahaya saat mengambil video. Semakin kecil aperture yang kamu gunakan, semakin kecil bukaan lensanya. Begitu pula sebaliknya.
- Shutter speed yang cepat cocok untuk objek yang bergerak cepat, dan shutter speed lambat untuk mengambil objek yang bergerak lambat.
- ISO bisa kamu tentukan sesuai dengan pertimbangan pencahayaan alami di ruangan. Jadi, memang tidak ada rumus khusus untuk bagian ISO ini. Semakin kecil angka ISO, sudah pasti sensitivitas terhadap cahaya semakin menurun.
4. Merekam dan menyunting video
Selanjutnya, kamu bisa mulai merekam video sesuai dengan naskah & storyboard yang telah kamu buat sebelumnya.
Setelah itu, hasil rekamannya wajib kamu edit atau sunting terlebih dulu, agar tampilannya menjadi lebih maksimal.
Nah, terkait hal ini kamu bisa memanfaatkan beberapa aplikasi video editing yang akan membuat hasil video tersebut menjadi semakin bagus dan berkualitas.
Adapun rekomendasi aplikasi yang bisa kamu gunakan adalah AVS Video Editor, Sony Vegas Pro, Openshot, Lightworks, Shotcut, dan juga Adobe Premiere Pro.
5. Menerapkan prinsip SEO
Apabila proses editing video sudah selesai, kamu juga bisa menerapkan prinsip SEO (search engine optimization) pada video tersebut, sebelum dipublikasikan atau diunggah ke internet.
Caranya adalah sebagai berikut:
- Membuat nama file dengan kata kunci yang kamu buat, dan menggunakan format ‘.mp4’.
- Menggunakan keyword yang tepat jika kamu berencana mengunggahnya di YouTube. Kamu bisa menggunakan YouTube Autocomplete atau Suggestion untuk membantu menentukan keyword.
- Menentukan judul video yang menarik, dan sesuai keyword, agar mendapatkan peringkat yang bagus di mesin pencarian.
6. Platform untuk mengunggah video
Kini ada banyak platform yang bisa bisnismu pilih sebagai media untuk membagikan video marketing.
Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan media sosial seperti YouTube, Facebook, TikTok, dan juga Instagram.
Semua platform tersebut bahkan bisa kamu gunakan sebagai media promosi bisnis minuman boba milikmu.
Namun, sebaiknya kamu menggunakan platform yang memang banyak konsumen gunakan, ya.
Misalnya, kamu telah mengetahui bahwa banyak kelompok konsumen yang menjadi target penjualanmu memiliki akun Instagram & TikTok, serta aktif menggunakan keduanya.
Maka, bisnismu sebaiknya mengunggah video pemasaran di dua platform tersebut, agar lebih mudah para konsumen temukan.
Dengan begitu, peluang bisnismu untuk mendapatkan konsumen baru akan lebih besar.
Siap Membuat Video Marketing untuk Bisnis Boba?
Itulah beberapa cara mudah membuat video marketing yang bisa segera kamu terapkan untuk kebutuhan pemasaran bisnismu.
Mulai dari menentukan topik & jenis konten, membuat storyboard, membuat dan menyunting video, hingga ke penerapan prinsip SEO dan juga penggunaan beragam platform online untuk menampilkan video tersebut.
Pastikan konten video apapun yang kamu buat serta unggah, memang layak untuk dikonsumsi orang banyak, serta sesuai dengan peraturan platform & norma yang berlaku, ya.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!