Bagaimana cara mengembangkan model bisnis yang sesuai untuk sebuah bisnis minuman boba?
Dalam menjalankan sebuah bisnis secara profesional, tentu ada kerangka atau model bisnis yang harus kamu buat & ikuti secara konsisten.
Tanpa adanya model dan rencana bisnis yang matang, tentu bisnis tersebut akan sulit berkembang ke depannya.
Hal ini berlaku pada setiap jenis bisnis, tidak terkecuali pada bisnis food & beverage seperti bisnis minuman boba.
Lalu, bagaimana cara mengembangkan model bisnis yang tepat untuk bisnis minuman boba ini?
Daftar Isi
9 Cara Mengembangkan Model Bisnis untuk Bisnis Boba
Bisnis minuman yang kamu jalankan sebaiknya tidak sekadar dijalankan secara sembarangan.
Dengan memiliki rencana dan model bisnis yang tepat, kamu dapat mengarahkan perkembangan bisnis, sekaligus mengontrol beragam aspek di dalamnya dengan lebih mudah.
Nah, berikut adalah ulasan mengenai model bisnis Canvas, yang bisa kamu gunakan untuk memetakan beragam aspek & elemen pada bisnis minuman boba milikmu.
Silakan disimak!
1. Key partners
Elemen key partners meliputi semua pihak eksternal atau “mitra” yang kehadirannya kamu butuhkan untuk kelangsungan bisnismu.
Mulai dari vendor & supplier, pemerintah setempat, bisnis lain yang bekerja sama dengan bisnismu, penyedia jasa digital marketing, dan banyak pihak lain yang berpotensi meningkatkan nilai tambah dari bisnismu.
Kamu pun perlu melakukan evaluasi secara berkala mengenai siapa saja pihak eksternal yang perlu kamu masukkan, atau keluarkan, dari elemen ini.
2. Key resources
Sumber daya manusia, modal, & aset bisnis merupakan elemen yang cukup penting untuk diperhatikan.
Pasalnya, tanpa adanya komponen-komponen ini, bisnismu pun akan kesulitan untuk berjalan.
Sumber daya dan aset ini meliputi infrastruktur & instalasi listrik, karyawan, perlengkapan usaha, mesin kasir, jaringan internet, mesin & peralatan pendukung untuk membuat minuman boba, dan lain sebagainya.
Hal ini juga meliputi modal awal sebagai penggerak utama bisnis minuman boba milikmu.
Diperlukan strategi khusus dalam mendapatkan & mengelola seluruh sumber daya serta aset bisnis tersebut.
3. Key activities
Rangkaian kegiatan bisnis adalah kegiatan-kegiatan yang perlu terlaksana, agar bisnis tersebut bisa mendapatkan pemasukan sekaligus berkembang.
Misalnya, seperti kegiatan penjualan harian, pemasaran, logistik & distribusi, produksi minuman, kerja sama dengan pihak lain, dan kegiatan lain yang berkaitan dengan bisnis minuman boba lainnya.
Kamu perlu menyiapkan strategi perencanaan & pelaksanaan terhadap kegiatan-kegiatan ini, loh.
Pasalnya, jika kamu hanya menjalankan bisnis secara seadanya saja sehari-hari, bisnismu akan kesulitan untuk tumbuh nantinya.
4. Value propositions
Nilai tambah adalah hal yang membuat bisnis minuman boba milikmu menarik di mata konsumen, sekaligus menjadi pembeda antara bisnismu dengan berbagai bisnis lain yang serupa.
Misalnya, dengan menyediakan variasi produk minuman yang tidak hanya fokus pada minuman boba.
Bisnismu juga bisa menyediakan berbagai ukuran gelas, menyesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan konsumen.
Selain itu, kamu pun bisa memberikan skema promosi & potongan harga yang menguntungkan bisnismu sekaligus konsumen.
Hal-hal ini merupakan nilai tambah yang baik, dan lazim digunakan oleh beberapa bisnis makanan & minuman lainnya.
5. Customer relationship
Elemen customer relationship berisi strategi bagaimana bisnismu menjalin komunikasi yang baik dan intens dengan para konsumen.
Misalnya, melalui interaksi ketika konsumen datang berkunjung, atau ketika konsumen bertanya melalui layanan konsumen.
Kamu dapat melakukan evaluasi secara berkala; apakah metode interaksi yang bisnismu lakukan sudah cukup baik, atau perlu kamu tingkatkan.
6. Channels
Elemen ini membahas strategi mengenai bagaimana bisnismu akan berkomunikasi & berpromosi kepada konsumen.
Media apa saja yang sebaiknya digunakan untuk berkomunikasi & berpromosi dengan para konsumen?
Apakah bisnismu perlu melakukan kerja sama dengan penyedia jasa online delivery seperti GoFood, ShopeeFood, dan GrabFood?
Apa kamu perlu menggunakan beragam media sosial (Facebook, Instagram, TikTok, YouTube) untuk berpromosi?
Bagaimana dengan iklan, opsi metode iklan apa saja yang bisa kamu gunakan?
Lakukanlah riset kecil mengenai bagaimana cara terbaik untuk menarik lebih banyak konsumen, dan buat evaluasi kinerja media-media tersebut yang bisa kamu analisis nantinya secara berkala.
7. Customer segment
Pada elemen ini, kamu dapat melakukan segmentasi pasar, dan mendaftar semua target pasar bisnis minuman boba milikmu.
Sebagai contoh, target pasarmu adalah para pekerja kantoran & kelompok pelajar serta mahasiswa di wilayah sekitar lokasi bisnis.
Kemudian, kamu dapat melakukan evaluasi tambahan mengenai apakah elemen ini perlu kamu tambah, atau kurangi.
Perubahan elemen ini nantinya bisa memengaruhi marketing strategy yang akan kamu jalankan.
8. Cost structure
Elemen ini meliputi elemen aspek biaya atau pengeluaran pada bisnis minuman boba.
Di sini, serupa dengan elemen pendapatan, kamu harus mendata semua aspek yang menjadi faktor pengeluaran di bisnismu.
Mulai dari pembelian bahan baku, perawatan mesin, upah karyawan, biaya sewa fasilitas, dan lain sebagainya.
Kamu bisa membagi elemen ini menjadi 2 bagian; yaitu, pengeluaran tetap (sewa tempat, gaji karyawan, listrik, air, internet), dan pengeluaran tidak tetap (pembelian mesin baru, perbaikan infrastruktur, dan lain-lain).
9. Revenue streams
Dari mana saja bisnismu bisa menghasilkan pemasukan?
Apakah hanya dari berjualan produk minuman? Atau bisa juga dari penyewaan fasilitas, sponsorship, atau franchising?
Kamu perlu mendata semua sumber pendapatan bisnis tersebut, termasuk pendapatan dari aspek lain bisnismu.
Misalnya, bisnismu menyediakan tempat untuk beriklan kepada pelaku bisnis UMKM lain yang berfokus pada makanan ringan.
Atau, ada lembaga eksternal yang menyewa tempatmu sebagai tempat kursus membuat minuman.
Nah, hal-hal tersebut merupakan sumber pendapatan lain yang bisa kamu kembangkan.
Seperti cara sebelumnya, kamu pun dapat menambah atau mengurangi sumber pendapatan dari elemen ini secara berkala.
Sudah Siap Mengembangkan Model Bisnis untuk Bisnis Boba?
Itulah ulasan singkat mengenai model bisnis canvas, beserta penjelasan mengenai 9 elemen pentingnya.
Mulai dari elemen konsumen, elemen infrastruktur & sumber daya, elemen keuangan, hingga ke elemen nilai tambah yang bisa disediakan oleh bisnis tersebut.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
