Seperti yang kita ketahui setiap negara mempunyai aturan kebijakan keuangan yang berkaitan dengan pajak. Seperti di Indonesia, setiap warga wajib menyetor pajak ke pemerintah dimana pajak tersebut berguna untuk mendukung pembangunan. Manfaat membayar pajak ini nantinya akan kembali ke masyarakat.
Ada beberapa macam pajak yang berlaku di Indonesia, tapi di dunia bisnis kita mengenal adanya Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPn), dan pajak lainnya. PPh dikenakan kepada setiap pelaku usaha. Besarnya bergantung pada kondisi perusahaan dan omset yang didapatkan.
Dalam bisnis madu pun demikian. Pelaku usaha bisnis madu tergolong wajib pajak dimana ia harus menyetor sejumlah dana kepada pemerintah untuk membayar kewajiban pajaknya.
Menurut Undang-Undang Perpajakan, Pajak Penghasilan adalah setiap tambahan kemampuan ekonomi yang didapatkan wajib pajak yang menambah kekayaan sang wajib pajak. PPh terdiri dari beberapa jenisnya dan diatur dalam beberapa pasal yang berbeda. Dalam bisnis madu, ini dia pajak yang diberlakukan dan wajib dibayarkan oleh pelaku bisnis.
Daftar Isi
Jenis Pajak yang Diberlakukan dalam Bisnis Madu
Jenis pajak yang diberlakukan untuk masing-masing bidang usaha berbeda tergantung dari kondisi bisnis yang digeluti. Bisnis madu tergolong bisnis peternakan, maka pajak yang berlaku bisa jadi adalah sebagai berikut.
PPh Pasal 21
Pajak Penghasilan pasal 21 berupa gaji, komisi, tunjangan, upah, dan honorarium. Beberapa kategori PPh 21 adalah pegawai, penerima pensiun, mantan pekerja, anggota dewan komisaris, dan lain-lain. Para pelaku bisnis madu wajib membayarkan pajak ini dan besarnya bergantung pada kondisi perusahaan.
PPh Pasal 23
Pajak ini dibebankan atas penghasilan yang didapatkan dari modal, hadiah, penyerahan jasa, penghargaan, dan lain-lain. Pada dasarnya PPh pasal 23 dibebankan pada Wajib Pajak yang sedang melakukan transaksi. Besaran pajak yang wajib dibayarkan didasarkan pada nilai bruto penghasilan.
PPh Pasal 25
Pajak ini bisa diangsur dan bertujuan untuk meringankan beban wajib pajak dalam membayar pajak tahunan. Pembayaran pajak ini wajib dilakukan oleh pemilik usaha, tidak boleh diwakilkan oleh orang lain.
PPh Pasal 4 Ayat (2)
Dikenal juga dengan nama PPh Final. Pajak ini dikenakan pada wajib pajak atas beberapa sumber penghasilan yang didapat oleh pelaku bisnis madu. Pemotongan pajak ini hanya sekali dalam satu periode pajak, tidak bisa dikreditkan dengan Pajak Penghasilan terutang. Besaran pajak yang berlaku dalam bisnis madu ini sebanyak 0,5%.
PPh Pasal 29
PPh pasal 29 tertulis dalam SPT Tahunan dan termasuk pajak kurang bayar yang perlu dibayarkan oleh wajib pajak. Pajak penghasilan yang dibayarkan merupakan sisa PPh terutang di tahun pajak tertentu yang dikurang dengan jumlah kredit PPh.
Pajak Bangunan 1
Melihat dari regulasi yang berlaku, pajak bisnis madu dikenakan Pajak Bangunan 1 jika dijajakan di resto atau cafe. Pajak ini dikelola pemerintah, dan besarannya yakni sebesar 5%-10%. Dasar hukum pajak ini adalah Surat Edaran Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan No SE-04/BW/1999 tahun 1999.
Langkah Membayar Pajak Bisnis Madu
Pelaku bisnis madu yang tergolong UMKM atau pun perusahaan besar wajib membayar pajak. Begini cara yang untuk membayar pajak yang tepat untuk bisnis madu.
Buat Kode Billing
Kode billing adalah kode yang bisa dibuat sendiri di aplikasi DJP online. Atau pemilik perusahaan bisa langsung mendatangi kantor pajak apabila ada hal yang tidak dipahami terkait pembuatan kode billing ini.
Membuat NPWP
NPWP adalah identitas yang wajib dimiliki oleh warga negara wajib pajak. Nomor ini bisa didapatkan dari kantor pajak atau dari situs resmi Ditjen Pajak ereg.pajak.go.id. Dalam membuat NPWP kamu memerlukan beberapa persyaratan, yakni fotokopi KTP dan beberapa dokumen pendukung lainnya yang berisi aktivitas bisnis yang digeluti dan lokasi bisnis dijalankan.
Hitung Besaran Pajak yang Harus Dibayarkan
Setelah NPWP dimiliki, hitung pajak terutang dari bisnis yang dijalankan. Perhitungan pajak dalam bisnis madu adalah sebesar 0,5%. Pastikan kamu membayar sesuai dengan jumlah yang telah dihitung.
Bayar Pajak via Bank yang Ditunjuk
Setelah jumlah pajak diketahui, tahapan selanjutnya adalah membayar pajak. Dalam membayar pajak, kamu bisa melakukannya dengan cara mendatangi langsung kantor pajak atau melakukan pembayaran di bank yang menjadi rekanan. Selain itu, ada juga cara online di mana kamu bisa membayar pajak via ATM, internet banking, aplikasi layanan keuangan digital, dan fasilitas keuangan lainnya yang menyediakan fasilitas membayar pajak.
Menyusun Laporan SPT Tahunan
Jika pembayaran pajak sudah dilakukan, selanjutnya adalah Menyusun laporan pemberitahuan atau yang disebut SPT Tahunan. Dalam laporan ini ada beberapa data yang harus diisi. Jika sudah selesai harus dikirim sebelum tanggal 30 April.
Mengisi data dalam SPT Tahunan untuk bisnis madu sama dengan bisnis lainnya. Gunakan formulir jenis 1771 jika bisnis madu sudah berbadan hukum.
Kesimpulan
Informasi mengenai jenis pajak yang diberlakukan dalam bisnis madu bisa kamu terapkan sekarang. membayar pajak memberikan banyak keuntungan terutama bagi bisnis yang digeluti, yakni bisnis terlihat profesional dan mendapat skor kredit yang baik dari bank.
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!